Jumat, 20 November 2015







.. " Tulang Rusuk Yang Hilang " ..

kemarin pagi saya mendapat kejutan kecil ketika ibu Lurah menelpon saya meminta untuk bergabung dengan tim paduan suara untuk lomba awal Desember antar kelurahan .
dan saya diwanti wanti agar jam 10 sudah datang untuk latihan dengan yang lain .
 sungkan juga sebab sehari sebelumnya saya sudah absen untuk datang di kantor beliau memenuhi undangan pertemuan. maka akhirnya jam 10 kemarin saya memang
 sempat ikut cuap cuap dengan sekitar 25 ibu ibu dari 9 rw , 
untuk memantapkan 3 lagu yang akan dilombakan .
 hidup bermasyarakat mewajibkan kita berpartisipasi dalam setiap denyut nadi lingkungan , karena hanya melalui " srawung " inilah kita disadarkan bahwa kita masih dianggap bermanfaat oleh sesama . bila sudah tidak , betapa menyedihkannya , maka janganlah 
melihat skala kecil atau besarnya , tetapi tujuan untuk yang lebih besar dibaliknya .
 tapi sungguh kemarin itu pikiran saya terpecah belah saat latihan dan tidak bisa fokus , karena saya harus meninggalkan ibunda dirumah yang sudah berusia 90 tahun 
karena kebetulan perawat sedang libur . 
dan ketika seorang ibu disebelah saya yang tampak bersemangat menyanyi tiba2 menegur saya
 " jeng , ini notnya dinyanyikannya setengah to ? " , 
saya gelagapan sebab jujur saja dari awal saya hanya " nyanyi secara mbatin " alias berdiam diri meskipun tangan terlihat memegang teks dan partitur lagu ..

 saat selesai latihan saya buru buru pulang dan e .. ternyata sudah ditunggu seorang kerabat yang ingin menjenguk ibu saya . ditengah membezuk itu , 
saya dibisiki " mbak , ada waktu sebentar buat saya ? " ... lho, ya pasti ada to , kata saya . 
kami keluar dari kamar ibunda , saya ajak duduk santai diteras belakang .
 ybs menolak makan siang yang akan saya siapkan , dan kerabat tersebut lebih
 memilih " menu kera " , lho ? 
menu kera itu adalah buah2an , dan kami segera terlibat dengan mangga dan jambu biji . 
" silahkan kalo mau curhat " saya memecah keseganannya .
" anu mbak , temen kantor yang dulu itu lo .. " saya tersenyum , 
sebab rupanya sejak Jaman Majapahit masih saja dia ruwet mbulet dengan teman yang satu itu dan lucunya mereka itu seperti Tom and Jerry yang Benci tapi Rindu hehehe .. 
saya guyoni " oo .. weleh2 .. mbok sudah kalian itu menikah saja daripada ribut2 sebab kalau sudah seatap mungkin akan lain " , saya dicubit , lhooo .. ?
" boro boro menikah mbak , pacaran saja sudah pusing " ... saya timpali 
" pusing ? kalian bisa bertahan sekian tahun itu kan bukti bahwa sebetulnya kalian itu saling membutuhkan ? soal ribut2 itu kan biasa , masa masa penyesuaian to ? " ... 
" iya ndak mbak , penyesuaian koq ngga sesuai2 dari dulu , itu berarti ada ketidak cocokkan .. " , jawabnya . saya coba menggali lebih jauh
" gini , sejujurnya saja , apa sih yang membuat kalian begitu ruwet selama ini ? " .. 
sedikit menelan ludah , saya lihat dia agak ragu ragu , saya tunggu . 
"  gini mbak , saya sering dibuatnya tidak mengerti . terkadang dia itu seperti orang yang sulit jauh dan takut kehilangan saya . tapi mendadak dan secara tiba tiba saya melihatnya seperti
orang asing yang sama sekali tidak saya kenali . 
secara demonstratif ia sering memamerkan kedekatannya dengan wanita wanita lain dan seolah olah saya tidak lagi terlihat . lebih parah lagi , saya sering dihujat dan dimakinya 
seolah saya telah berbuat sesuatu yang salah , berkhianat , menipunya dst dst yang tidak masuk akal  . dan kalau saya tegur dan minta kejelasan sikapnya yang tidak keruan itu , 
selalu dijawab dengan permintaan maaf  serta penyesalan .
 tetapi kemudian diulang dan diulang lagi sehingga seringkali merampas kesabaran saya dan mendorong saya untuk mengakhiri hubungan tidak sehat ini . 
tetapi yang terjadi biasanya dan entah bagaimana , tahu tahu kami sudah kembali " normal " lagi meskipun saya yakin itu tak akan berlangsung lama dan dugaan tak meleset , 
yang terbaru adalah kejadian yang kemarin ..  saya sudah berniat kali ini betul betul akan meninggalkannya karena sudah sangat melelahkan ... "
saya tak langsung meresponnya .
saya pikir pada setiap hubungan pasti ada pasang surut dan masa penyesuaian , tetapi manakala ada Ketidak Seimbangan dimana salah satu pihak merasa lebih " dirugikan " 
secara moril secara terus menerus ,
mungkin itu sebuah lampu kuning sebelum merah bagi keduanya . 
maka dengan agak hati hati saya jawab 
" usia hubungan yang sudah menginjak tahun ke 6 adalah tidak pendek . kalian sudah lebih mengenal masing2 dibanding tahun tahun awal dari hubungan ini . 
ada beberapa alasan yang mungkin mendorongnya berbuat " menjengkelkan " seperti itu . coba kita cari bersama . pertama , dia mulai jenuh dengan hubungan kalian ,
 dan menginginkan lebih atau meningkatkannya menjadi lebih pasti alias menikah . tetapi dipihak lain kamu masih ragu ragu , sehingga keraguan ini bisa saja ditafsirkannya 
sebagai sebuah  penolakan . 
untuk itu , ia berusaha menyeimbangkan emosinya dengan cara membangun hubungan2 baru secara emosi dengan wanita2 lain yang diharapkan bisa membuatmu jelous dan 
mendorongmu untuk segera menikahinya . 
kemungkinan kedua , adalah bahwa ini memang karakter bawaan alias dia merasa kebutuhan emosinya tidak diperoleh hanya dengan satu wanita  karena ada saja hal hal yang menurutnya tidak ditemukan pada pasangannya tetapi ada pada wanita yang lain .
jadi ia menuntut kesempurnaan wanita idealnya dari beberapa wanita sekaligus ! 
saya tidak tahu, 
kira kira kemungkinan yang mana menurutmu yang lebih mendekati gambarannya ? " ...
 tidak terduga , ternyata kerabat ini langsung menjawab dengan lantang
" waa , menurut saya ya yang terakhir itu mbak , dasarnya memang playboy , jadi ya memang tidak pernah cukup dengan satu wanita , kalau perlu 10 sekaligus ya  bisa , 
dia pakar dalam hal yang satu ini " , suaranya berubah ketus ..
 saya menghela napas dan memahami bahwa salah satu kunci  sukses sebuah hubungan adalah terletak pada masalah TRUST , 
dan ini dibangun tidak dalam satu dua hari tapi Harus Terus Dipupuk selama masih menginginkan hubungan berlanjut . tapi kalau sudah Jatuh Bangun dalam Trust , 
maka biasanya hubungan akan sulit dipertahankan dan  muncul apa yang disebut Trauma .
 maka ini jawaban saya 
" hanya kalianlah yang paling tahu apa yang sebenarnya terjadi dan seharusnya tidak terjadi . komunikasikanlah permasalahan yang ada , 
tetapi kalau masih selalu terulang dan terulang hal hal yang menimbulkan ketidak harmonisan itu maka jawaban ada pada Hati Nurani masing2 .
 mungkin kalian sedang menjalani sebuah hubungan yang tidak sehat dan tidak positif untuk kedepannya . mengakhiri sebuah hubungan yang sudah begitu lama memang sangat 
tidak mudah tetapi itu adalah lebih baik daripada mempertahankan sesuatu yang saling merugikan . saya tidak menyarankan kalian berpisah , 
tetapi menyarankan untuk Berpikir Ulang  dan  Mengkaji Ulang . 
adakah selama ini kalian merasa lebih terdukung secara moril oleh hubungan ini 
atau justru sebaliknya ? " .... 
hingga saat saya mengantarnya pulang dipagar rumah , saya tidak mendapat jawabannya .
 saya memang tidak perlu tahu jawabannya , karena hanya mereka yang bisa menjawabnya ... 
andai saja setiap kita mampu membaca Ketidak Sempurnaan pasangan kita dan
bersedia belajar memahaminya , menyesuaikannya dan 
terakhir adalah Melengkapinya ,
 maka mungkin setiap orang akan lebih mudah menemukan 
tulang rusuknya yang pernah hilang  
( th )
( gambar ke 01 dan ke 03 , dari google ,
gambar ke 02 / tengah , saya jepret kemarin , 19 nop. 2015 )






Tidak ada komentar: