Kamis, 24 Februari 2022




.. " Kemampuanmu Diragukan Orang Lain ? " ..
seorang kerabat yang bertemu tidak disengaja
 disebuah apartemen dekat rumah , 
dalam obrolan kami akhirnya menjadi ajang curhat .
intinya , adanya kekecewaannya pada sikap orang lain 
yang meragukan kemampuannya untuk
 lebih berperan di sebuah program dari komunitas mereka .
 alasannya pertama usia ( dia termuda ) ,
dan pengalamannya yang dianggap masih minim 
jam terbangnya dan ketiga dia terhitung 
baru bergabung setahun ( yang lainnya sudah lebih lama ) . 
jadi nampaknya " senioritas " dalam kelompok itu
 masih menjadi pertimbangan teratas ! 


dengan cemberut dia menambahkan 
" padahal komunitas kita kan butuh beradaptasi
 dengan teknologi agar bisa lebih berkembang . 
jaman sekarang bahkan tukang sayurpun 
sudah internetan "
 hmmm .. saya maklum sekarang . 
tidak dipungkiri bahwa seringkali 
dalam kelompok kelompok yang anggotanya
 sebagian besar adalah " anggota lama "
 maka kehadiran anggota baru seringkali dianggap
 " belum layak " untuk ikut berperan ( penting ) . 
jadi , apakah dia ini sudah salah masuk , 
salah pilih komunitas atau kerabat saya ini sebaiknya
 pindah ke kelompok yang lebih pas dalam
 cara pandang , fikir atau apa ? 
rasanya tidak bijak kalau saya nasehati seperti itu ,
 sebab tak mustahil ia masih akan menemui hal hal
 semacam itu dikelak kemudian hari pada
 masa depannya yang masih panjang . 


sayapun tentu saja pernah mengalaminya 
bahkan yang tergres
 adalah bulan lalu meski bukan dalam sebuah
 kelompok / komunitas .
" begini ceritanya " ( hehehe ... ) :
saat itu laptop tua saya bermasalah dalam hal 
transfer foto dari HP ke laptop ,
padahal foto foto sangat diperlukan untuk blog ini .
( sebetulnya laptop lainnya yang justru 
masih gres dan merupakan  hadiah anak anak saya ,
 ASUS , masih utuh dalam kotak bergaransinya
 karena saya terlanjur terbiasa blogging dengan
 laptop yang tua ini hehehe .. )
 nah .. dibingkil laptop itu ,
saya utarakan problem laptop tua ini dan saya
 diminta untuk menunjukkan masalahnya di laptop .
 saya buka alamat blog saya dan disitu saya tunjukkan
 masalah yang muncul saat saya mau men download 
sesuatu foto dari HP saya .


tiba tiba si tukang bingkil nya berkata : 
" lho .. kan blog ini ada yang membuatkan ,
 kenapa bukan mereka saja yang membereskan
 daripada ibu yang repot ? 
 ini bukan karena saya ngga mau 
membetulkan lho ya tapi daripada ibu susah susah
 lain kali biar mereka saja yang mbetulin ? "
 saya terdiam karena surprise ..
 bathin saya :
 " oo .. cuma segitu ya pandangan mereka terhadap
 seorang ibu ibu yang bagi mereka tidak punya
 kemampuan apa apa sampaipun punya blog pribadi
 disangka membayar orang lain untuk
 membuatkannya ? saya telah mulai blog ini 
sejak 2008 dengan jumlah artikel sekitar 
1500 artikel hingga saat ini ,
 kalau per artikel misalnya saya membayar orang
 sekitar 100 ribu untuk membuatkannya ,
kira kira sampai saat ini berarti saya sudah
 mengeluarkan duit sekitar 1,5 M .. wow ..
 kaya betul ya saya ? " ..
 maka saya hanya tersenyum saja dan menunggu 
masalah laptop saya selesai sekitar 30 menit . 
setelah laptop selesai diservice , 
saya harus mencobanya disitu untuk mengetest
 dihadapan mereka .
sayapun mencoba memindahkan foto foto dari HP
 ke laptop didepan tukang bingkil yang bersangkutan
 dan sekaligus  menaruhnya di artikel yang 
sudah ada , meng editnya sedikit disana sini 
dan mempostingnya , beres , selesai . 


si tukang bingkil nampak salah tingkah , 
mungkin merasa " bersalah " atau  
mungkin ingin berkata " sorry " atas dugaannya tadi .
 saya membayar ongkos servicenya dan pulang ..
 pengalaman ini mendorong saya untuk menasehati
 kerabat saya tadi sbb : 
" saya tahu itu memang mengecewakan . 
tetapi tidaklah perlu secara frontal membantah
 atau membuktikannya sebab akan muncul suasana
 yang makin tidak nyaman . 
maka , biarkan saja sementara , mereka yang
 mengambil peran hingga sampai pada satu titik
 dimana mereka akan menyadari bahwa 
kemampuanmulah yang lebih pas untuk mengatasi
kesulitan mereka dan itu pasti terjadi 
karena penguasaan teknologimu masih berada
 diatas mereka . 
dan sesuatu yang dipercayakan kepadamu bukan 
atas permintaanmu melainkan atas kebutuhan 
dan pengakuan mereka pada kemampuanmu ,
akan jauh lebih utama dan bernilai " . 


 diakhir obrolan kami , 
dimana cangkir kopi kami juga sudah mengering , 
saya tambahkan sebuah pesan sebelum kami 
berpisah kerumah masing masing : 
" berbanggalah bahwa kamu memiliki kemampuan 
jauh diatas yang mereka ragukan , 
daripada mereka mempercayai kemampuanmu
 yang sebenarnya tidak engkau miliki  ! "
( Writing : Titiek Hariati )
gambar diambil dari google 

Tidak ada komentar: