Jumat, 27 April 2018







 .. " The Dark & The Bright Day " ..
pagi2 sekali , hari ini , Jum'at 27 April 2018 , 
entah karena apa atau karena saya sebagai manusia biasa 
dengan segala kekurangan dan keterbatasan saya , 
saya meledakkan amarah pada seorang teman pada pukul 
06.32 pagi lewat WA tersebab pancingan provokatifnya .
 padahal beberapa puluh kali sebelumnya , 
saya sudah pernah terpancing oleh isu yang sama yang
 dilontarkan oleh teman yang sama , 
tetapi saya masih selalu bisa memaafkannya dengan keyakinan
 akan janjiNya antara lain dalam
 Surat Ali Imran ayat 186 yang tafsirnya sbb : 
" Kamu sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu . 
Dan kamu sungguh2 akan mendengar dari orang2 yang
 diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang2 yang
 mempersekutukan Allah , gangguan yang banyak
 yang menyakitkan hati . 
Jika kamu bersabar dan bertaqwa , 
maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk
 urusan yang patut diutamakan " . 
tetapi ternyata , pagi tadi saya lepas kendali dan kesabaran
 saya agaknya telah sampai pada batasnya sehingga
 saya sungguh melupakan ayat diatas dan saya menjadi orang
 yang sama sekali bukan penyabar !
 fitnah keji yang telah berlangsung bertahun tahun serta
 ludah ludah yang diakibatkannya , pagi tadi meledak dalam
 sebuah api kemarahan yang tidak terkendali kepada teman itu .
 maka ketika saya datang di masjid Al Gazali pada jam 7.45 
dan mengakhiri program rutin Bedah Quran disana 
pada sekitar jam 8'45 , saya mencoba meminta
 nasehat Ustadz kami tentang kemarahan itu .
 pandangan saya kabur oleh cairan yang mengambang ,
 mungkin itu sebuah pelepasan beban ... 
saya mendapat sedikit pencerahan , baik dari Ustadz kami 
maupun teman dalam grup kami bahwa :
 Tidak Ada Yang Salah Dengan Kemarahan Itu , 
ketika cara cara yang normal atau wajar dalam
 mengingatkan teman tsb tidak terespon dengan semestinya .
 maka segala urusan memang pada akhirnya dikembalikan
 kepada keadilan dan kuasaNYA ,
 karena sesungguhnya hanya DIA lah yang kuasa untuk
 menggerakkan hati manusia yang dikehendakiNYA . 
saya berjalan pulang dari Al Gazali dengan hati yang 
lebih tenang , bahkan nasehat Ustadz kami bahwa :
" bacakan sajalah Al Fatihah untuk teman tersebut , 
mintakanlah ampunan untuknya agar hatinya tersadar 
dan tidak lagi berlaku zalim . selanjutnya , 
apabila teman ini ternyata masih juga zalim , 
maka biarkanlah karena itu sudah menjadi 
urusannya dengan Allah " ...
adakah nasehat yang lebih cantik dari ini ? 
saya tinggalkan masjid Al Gazali dengan hati yang ringan
 ... ya Allah ,
 kembalikanlah kiranya kesabaran hambamu ini , 
agar hamba mampu meraih cintaMU ..
 amin ..
( Titiek Hariati , 27 April 2018 ) 
( Foto foto saat Umroh 2015 )



 

Tidak ada komentar: