ketika seorang teman galau karena in-love dengan
boss nya di kantor yang konon duren itu ,
dan menanyakan pada saya apakah itu " halal " maka sayapun
tidak buru buru menjawabnya . menjawab pertanyaan
orang yang sedang in-love itu harus hati2 lho ,
sebab umumnya mereka akan menyaring nasehat yang
bersifat " mendukung " mereka dan " menolak " nasehat yang
kurang mensupport affairnya .
maklum ,
tai kucing terasa seperti ayam geprek disaat in love hehehe ..
maka saya lebih suka gaya dialog saja yang saya tuliskan
setelah disana sini saya edit yang " ngglambyar2 "
untuk menghemat tempat .
naa .. sbb obrolan kami :
boss nya di kantor yang konon duren itu ,
dan menanyakan pada saya apakah itu " halal " maka sayapun
tidak buru buru menjawabnya . menjawab pertanyaan
orang yang sedang in-love itu harus hati2 lho ,
sebab umumnya mereka akan menyaring nasehat yang
bersifat " mendukung " mereka dan " menolak " nasehat yang
kurang mensupport affairnya .
maklum ,
tai kucing terasa seperti ayam geprek disaat in love hehehe ..
maka saya lebih suka gaya dialog saja yang saya tuliskan
setelah disana sini saya edit yang " ngglambyar2 "
untuk menghemat tempat .
naa .. sbb obrolan kami :
( T / teman ) : parah mbak , makin hari kami makin dekat
baik di kantor maupun diluar jam kerja ,
saya bingung sebab saya butuh pekerjaan ini dan
karir saya juga sedang bagus .
baik di kantor maupun diluar jam kerja ,
saya bingung sebab saya butuh pekerjaan ini dan
karir saya juga sedang bagus .
( S / saya ) : sedekat apa sudah kalian ini ? ( menyelidik )
( T ) : ya gitulah , misal ngopi bareng , dinner atau kalau
di kantor curi2 kesempatan untuk sebentar berdua
meski nggak ngapa2 tapi sudah seneng ..
( S ) : " nggak ngapa2 " itu apa ?
( T ) : aduhh .. ditanyain , ya misalnya kalau kita lagi dinner
diluar jam kerja kan ya gitulah layaknya pdkt ,
kalo di jam kantor ya nggak .. gimana mbak enaknya ?
( S ) : kamu yakin dia betul2 duda resmi dan bukan
mendudakan diri ? kalau perlu minta suratnya untuk
kamu lihat aslinya bukan yang copyan !
( T ) : aduh .. masak segitunya , kan nggak mungkin dia
bohong lagian temen2 ya pada tahu
dia memang duda kok ..
( S ) : listen ( saya mulai serius ) .
ini jaman bukan jaman kolobendu dimana orang dulu lisannya
bisa dipegang 1000% ! jaman digital ini ijazah palsu calon
kepala daerah atau anggota dewan saja bisa dipalsukan lo ..
jadi kamu upayakan lihat suratnya yang asli entah
gimana caramu .. lalu kamu ya harus fair menunjukkan
bahwa kamu ya sudah Mashanda e .. janda ,
dengan menunjukkan surat aslimu sehingga seimbang !
setelah dua2 yakin dengan status masing2 ,
maka langkah berikutnya baru boleh dibincangkan .
( T ) : hmm .. gini mbak , anak anak kami itu kan usianya
beda jauh , saya masih punya balita dan dia sudah pada
menikah anak2nya . ini juga masalah sebab saya kuatir
usia saya dan anak2nya itu lo ..
( S ) : hahaha .. ( maaf saya harus tertawa ) ..
emang kenapa ? kamu itu suka bapaknya apa anak2nya ?
ya sudah fokus saja ke kalian sendiri sambil berupaya
menempatkan diri ditengah keluarganya sewajar mungkin
tidak perlu risau bahwa Ibu Tiri kok umurnya
nyaris sama dengan anak tirinya ,
tokh saya perkirakan beda usiamu dengan anak2nya
sekitar 5-6 tahun ? kalau kamu wajar bersikap ,
mereka ya akan respek .
( T ) : jadi gimana , saya kalau nanti menikah dengan dia harus
keluarkah dari pekerjaan ini ?
( S ) : saya nggak tau sudah sejauh mana kalian pdkt .
kalaupun ada rencana serius , sebaiknya disegerakan
daripada menjadi isu tidak enak di kantor .
lalu kalau kamu sudah jadi " nyonya boss " ya menurut saya
sebaiknya kamu mencari pekerjaan atau kesibukan lain
yang pastinya akan didukung suamimu sebab
mempunyai " dua boss " mungkin akan tidak nyaman
buat bawahan2nya meski itu perusahaan pribadi .
tetapi kalau kamu punya bisnis sendiri yang tidak terkait
dengan dia secara langsung , mungkin tidak masalah ,
misal kamu adalah EO yang menghandle
acara atau program2 tertentu saja dari boss mu
disamping kamu bekerja untuk program atau
event perusahaan2 lainnya, bukankah ini juga sesuai
dengan keahlian dan pengalamanmu ?
( T ) : boleh juga idenya ya ... ( dia berbinar .. )
jadi sekarang ini gimana sebab pdkt sudah tapi kok
belum nyinggung soal nikah ?
( S ) : pria itu ada beberapa tipe .
ada tipe penyerang , ada tipe bertahan , ada tipe penunggu .
kamu lebih tahu dia masuk yang mana .
maka kalau belum ada persinggungan kesana ,
ya cobalah kamu yang berinisiatif dengan memancingnya
misal " bagaimana ya kira kira reaksi kantor kalau mereka
mulai mengendus kedekatan kita ? apakah kita
akan selamanya seperti ini atau sebaiknya
bagaimana , ini juga demi menjaga reputasi
bapak sebagai boss saya .. " ..
( T ) : iya sih , kuatirnya malah dikira kami ini sudah
ngapa ngapa yang nggak keruan ..
( S ) : etika pacaran dengan sesama kolega kantor terlebih
dengan boss memang harus dijaga sebab ada
kerancuan kepentingan disitu . menjaga suasana kerja tetap
profesional itu sangat perlu meskipun diluar jam kerja
kalian tidak berbatas .
kehormatan seorang boss itu ada pada sikapnya yang
profesional sehingga layak diberikan respek oleh
bawahan2nya . tetapi dalam sebuah affair ditempat pekerjaan ,
kedua belah pihak harus bisa mengendalikan diri dengan
cara menjaga jarak secara wajar dan
secepatnya mengambil keputusan :
Menikah atau Pindah Pekerjaan Bila Tidak Ada Solusinya .
kalau bertahan ditempat kerja yang sekarang tetapi
hubungan antara boss dengan bawahan yang sudah
tidak lagi pdkt , akan menjadi canggung dan
menyimpan banyak prasangka .
na .. jangan tunda tunda , sebelum kalian menjadi sasaran
empuk di sosmed yang ganas !
( T ) : waduh .. saya harus mancing2 dia ya ..
kalau saya perhatikan , dia itu kadang seperti Ya tapi disaat lain
seperti Ragu2 , saya curiga jangan2 dia itu punya beberapa
pilihan jadi belum2 mengajak nikah ..
( S ) : hehehe ... ( saya ngakak ringan ) ..
ya sudah pastilah kalau pria itu kadang butuh beberapa
pilihan sebelum memutuskan . ibarat kita belanja buah ,
kan milih jangan sampai dapat yang busuk , wajar to ?
cuma kamu akan marah kalau ternyata semua wanita2 itu
dia seriusi sehingga akan terjadi Patah Hati Massal ketika
salah 1 dipilih yang lain gelimpangan hahaha ..
( T ) : ( saya dicubit , atooo .. ) ..
mbak ini nggak serius ! ya jangan sampai gitu dah ,
saya kan nggak punya pria2 lain kok dia seenaknya ke saya .,.
( S ) : lo .. kamu ini dipersiapkan secara mental kok
malah marah , itu adalah kemungkinan yang ada ,
jadi kalau benar terjadi kamu sudah tidak kaget lagi ,
makanya cepet2 tanyakan sebelum konyol ..
( siang itu kami berpisah ditempat parkir sebuah kedai kopi
dikawasan Jalan Merbabu , dan saya hanya bisa mendoakannya
dan menunggu kabar baiknya yi semoga dia yang terpilih
dan jangan dia yang datang lagi pada saya
dengan menangis ) .
( Titiek Hariati , April 2018 )
( Gambar2 dari google )
di kantor curi2 kesempatan untuk sebentar berdua
meski nggak ngapa2 tapi sudah seneng ..
( S ) : " nggak ngapa2 " itu apa ?
( T ) : aduhh .. ditanyain , ya misalnya kalau kita lagi dinner
diluar jam kerja kan ya gitulah layaknya pdkt ,
kalo di jam kantor ya nggak .. gimana mbak enaknya ?
( S ) : kamu yakin dia betul2 duda resmi dan bukan
mendudakan diri ? kalau perlu minta suratnya untuk
kamu lihat aslinya bukan yang copyan !
( T ) : aduh .. masak segitunya , kan nggak mungkin dia
bohong lagian temen2 ya pada tahu
dia memang duda kok ..
( S ) : listen ( saya mulai serius ) .
ini jaman bukan jaman kolobendu dimana orang dulu lisannya
bisa dipegang 1000% ! jaman digital ini ijazah palsu calon
kepala daerah atau anggota dewan saja bisa dipalsukan lo ..
jadi kamu upayakan lihat suratnya yang asli entah
gimana caramu .. lalu kamu ya harus fair menunjukkan
bahwa kamu ya sudah Mashanda e .. janda ,
dengan menunjukkan surat aslimu sehingga seimbang !
setelah dua2 yakin dengan status masing2 ,
maka langkah berikutnya baru boleh dibincangkan .
( T ) : hmm .. gini mbak , anak anak kami itu kan usianya
beda jauh , saya masih punya balita dan dia sudah pada
menikah anak2nya . ini juga masalah sebab saya kuatir
usia saya dan anak2nya itu lo ..
( S ) : hahaha .. ( maaf saya harus tertawa ) ..
emang kenapa ? kamu itu suka bapaknya apa anak2nya ?
ya sudah fokus saja ke kalian sendiri sambil berupaya
menempatkan diri ditengah keluarganya sewajar mungkin
tidak perlu risau bahwa Ibu Tiri kok umurnya
nyaris sama dengan anak tirinya ,
tokh saya perkirakan beda usiamu dengan anak2nya
sekitar 5-6 tahun ? kalau kamu wajar bersikap ,
mereka ya akan respek .
( T ) : jadi gimana , saya kalau nanti menikah dengan dia harus
keluarkah dari pekerjaan ini ?
( S ) : saya nggak tau sudah sejauh mana kalian pdkt .
kalaupun ada rencana serius , sebaiknya disegerakan
daripada menjadi isu tidak enak di kantor .
lalu kalau kamu sudah jadi " nyonya boss " ya menurut saya
sebaiknya kamu mencari pekerjaan atau kesibukan lain
yang pastinya akan didukung suamimu sebab
mempunyai " dua boss " mungkin akan tidak nyaman
buat bawahan2nya meski itu perusahaan pribadi .
tetapi kalau kamu punya bisnis sendiri yang tidak terkait
dengan dia secara langsung , mungkin tidak masalah ,
misal kamu adalah EO yang menghandle
acara atau program2 tertentu saja dari boss mu
disamping kamu bekerja untuk program atau
event perusahaan2 lainnya, bukankah ini juga sesuai
dengan keahlian dan pengalamanmu ?
jadi sekarang ini gimana sebab pdkt sudah tapi kok
belum nyinggung soal nikah ?
( S ) : pria itu ada beberapa tipe .
ada tipe penyerang , ada tipe bertahan , ada tipe penunggu .
kamu lebih tahu dia masuk yang mana .
maka kalau belum ada persinggungan kesana ,
ya cobalah kamu yang berinisiatif dengan memancingnya
misal " bagaimana ya kira kira reaksi kantor kalau mereka
mulai mengendus kedekatan kita ? apakah kita
akan selamanya seperti ini atau sebaiknya
bagaimana , ini juga demi menjaga reputasi
bapak sebagai boss saya .. " ..
( T ) : iya sih , kuatirnya malah dikira kami ini sudah
ngapa ngapa yang nggak keruan ..
( S ) : etika pacaran dengan sesama kolega kantor terlebih
dengan boss memang harus dijaga sebab ada
kerancuan kepentingan disitu . menjaga suasana kerja tetap
profesional itu sangat perlu meskipun diluar jam kerja
kalian tidak berbatas .
kehormatan seorang boss itu ada pada sikapnya yang
profesional sehingga layak diberikan respek oleh
bawahan2nya . tetapi dalam sebuah affair ditempat pekerjaan ,
kedua belah pihak harus bisa mengendalikan diri dengan
cara menjaga jarak secara wajar dan
secepatnya mengambil keputusan :
Menikah atau Pindah Pekerjaan Bila Tidak Ada Solusinya .
kalau bertahan ditempat kerja yang sekarang tetapi
hubungan antara boss dengan bawahan yang sudah
tidak lagi pdkt , akan menjadi canggung dan
menyimpan banyak prasangka .
na .. jangan tunda tunda , sebelum kalian menjadi sasaran
empuk di sosmed yang ganas !
( T ) : waduh .. saya harus mancing2 dia ya ..
kalau saya perhatikan , dia itu kadang seperti Ya tapi disaat lain
seperti Ragu2 , saya curiga jangan2 dia itu punya beberapa
pilihan jadi belum2 mengajak nikah ..
( S ) : hehehe ... ( saya ngakak ringan ) ..
ya sudah pastilah kalau pria itu kadang butuh beberapa
pilihan sebelum memutuskan . ibarat kita belanja buah ,
kan milih jangan sampai dapat yang busuk , wajar to ?
cuma kamu akan marah kalau ternyata semua wanita2 itu
dia seriusi sehingga akan terjadi Patah Hati Massal ketika
salah 1 dipilih yang lain gelimpangan hahaha ..
( T ) : ( saya dicubit , atooo .. ) ..
mbak ini nggak serius ! ya jangan sampai gitu dah ,
saya kan nggak punya pria2 lain kok dia seenaknya ke saya .,.
( S ) : lo .. kamu ini dipersiapkan secara mental kok
malah marah , itu adalah kemungkinan yang ada ,
jadi kalau benar terjadi kamu sudah tidak kaget lagi ,
makanya cepet2 tanyakan sebelum konyol ..
( siang itu kami berpisah ditempat parkir sebuah kedai kopi
dikawasan Jalan Merbabu , dan saya hanya bisa mendoakannya
dan menunggu kabar baiknya yi semoga dia yang terpilih
dan jangan dia yang datang lagi pada saya
dengan menangis ) .
( Titiek Hariati , April 2018 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar