Sabtu, 02 Mei 2015




.. " Tinju , 1.8 T , huuuuu ..." ..

inilah repotnya nonton tinju tapi ndak ngerti cara juri menghitung angka angka nya, sehingga selesai nonton malah nggrundhel sendiri " yo mesti ae dimenangno, lha wong 
jurine Amerika kabeh ! " 
naa, sepanjang 12 ronde tadi memang saya lebih menjagokan Manny yang hampir 
selalu bisa menyudutkan lawannya Mayweather dipojok ring. 
Si mulut besar May ini memang kurang simpatik, beda dengan Manny yang terlihat humble. bayangkan, meski bayaran Manny lebih sedikit dari lawannya, ia malah  
menyumbangkan separo honornya untuk sosial. 
maka saat lawannya yang dinyatakan menang , saya nyaris " ngamuk " karena secara kasat mata Manny ini lebih layak juara ! inilah Amerika, 
merasa bisa " sak enak udhelnya " dan Vegas yang memang berjuluk sebagai pusat judi dan pusat bisnis malam semakin mengokohkan posisinya sebagai Money Talk. 
tidak perlu mencari kalkulator menghitung honor May yang mencapai 1.8 triliun sementara Manny 1.2 triliun yang itu bisa untuk mengentaskan kemiskinan sekian juta orang ditanah air. 
yang mengecewakan tentu saja bukan itu tapi mengapa negara segede Amerika yang mengaku selalu terdepan dalam segala hal termasuk menjaga fairness dan sportivitas dalam 
olahraganya, justru memberikan tontonan seperti tadi? 
maka tolong ajari saya, siapapun Anda, cara menghitung angka dalam pertandingan tinju supaya saya bisa rela Manny kalah ... lha wong petinju petinju kelas berat seperti Hollyfield saja merasa malu atas kemenagan May ini, lha koq wong sak dunia di " gobloq" in ...
tinju sudah masuk lingkar bisnis paling dahsyat dan " kejam " sebab dengan kekalahan Manny seperti tadi maka " ada alasan " untuk mengulangnya September mendatang yang 
saya yakin tim Manny juga sudah maklum kalau bakal " dikalahkan " lagi sehingga lawannya akan terus menerus mendulang duit .. 
aduhh ... publik Amerika apa sudah segoblok itu ya ? memang kemarin sempat terdengar huuuu saat pengumuman pemenangnya, semoga yang huuuu itu termasuk penonton2 Amerikanya ...
sekali lagi, saya memang awam soal hitung menghitung angka dalam sebuah tanding jotos,
 tapi rasanya belum katarak  dan masih
mampu membedakan mana yang " keteteran " dan tidak ..
( th )

( photo dijepret dari tvOne )

Tidak ada komentar: