( catatan kecil Pilpres 2014 )
pagi tadi, jam 06.58 saya sudah di TPS perumahan, sesuai undangan, 07.00.
ternyata itupun sudah ada yang lebih pagi dari saya.
dan tepat jam 07.00 TPS dibuka .
lho, maksudnya bukan dibuka untuk langsung bisa nyoblos, tapi dimulai " upacara " nya. maka saya " menjadi saksi " beberapa agenda nya, al :
penyumpahan para petugas TPS, pembukaan segel kotak suara dll yang semuanya mengambil waktu sekitar 30 menit.
naaa ... daripada bengong menunggu saat coblosan, sayapun jeprat jepret sebab di tas memang selalu ada kamera. mengapa koq saya perlukan datang pagi2?
selain supaya segera bisa kembali kerumah tanpa melewati antrean, juga melapor bahwa ibunda saya yang sudah berusia hampir 90 tahun ini ingin menggunakan hak pilihnya tetapi beliau tidak dapat ke TPS.
jadi saya harus mengatur kesepakatan dengan petugas TPS yang nanti akan kerumah begitu kira2 alasannya ( saat saya ketik ini, 3 petugas TPS tadi sudah melaksanakannya, terima kasih secara khusus saya sampaikan )
ternyata itupun sudah ada yang lebih pagi dari saya.
dan tepat jam 07.00 TPS dibuka .
lho, maksudnya bukan dibuka untuk langsung bisa nyoblos, tapi dimulai " upacara " nya. maka saya " menjadi saksi " beberapa agenda nya, al :
penyumpahan para petugas TPS, pembukaan segel kotak suara dll yang semuanya mengambil waktu sekitar 30 menit.
naaa ... daripada bengong menunggu saat coblosan, sayapun jeprat jepret sebab di tas memang selalu ada kamera. mengapa koq saya perlukan datang pagi2?
selain supaya segera bisa kembali kerumah tanpa melewati antrean, juga melapor bahwa ibunda saya yang sudah berusia hampir 90 tahun ini ingin menggunakan hak pilihnya tetapi beliau tidak dapat ke TPS.
jadi saya harus mengatur kesepakatan dengan petugas TPS yang nanti akan kerumah begitu kira2 alasannya ( saat saya ketik ini, 3 petugas TPS tadi sudah melaksanakannya, terima kasih secara khusus saya sampaikan )
dan seorang bapak yang datangnya lebih awal dari saya berkata :
" wahh, paling siang nanti jam jam 2 an gitu sudah ketahuan ya hasilnya, lha itu quick-count kan biasanya mendekati to hasilnya? " .
saya tidak siap menjawabnya, jadi yang keluar hanya sebisanya " mudah2an pak .... " obrolan berlanjut ke soal black-campaign dll wong namanya saja " perintang waktu " sampai akhirnya muncul panggilan " nomor urut satuuuu, silahkan .... " ....
maka setelah tadi pagi dikejutkan oleh kekalahan telak Brazil dari Jerman, 7-1, diam diam saya berdoa semoga dalam pilpres kali ini tidak ada kejutan yang
mengejutkan sendi dan nadi bangsa Indonesia yang sudah sangat rindu
pada sosok pemimpin yang
mengejutkan sendi dan nadi bangsa Indonesia yang sudah sangat rindu
pada sosok pemimpin yang
benar benar " hanya " memikirkan rakyatnya dan bukan memikirkan kelompok atau golongannya sendiri apalagi dirinya sendiri.
200 juta lebih rakyat Indonesia sudah luamaaaa mengimpikan perubahan negeri tercinta ini, agar Indonesia bisa kembali berkibar , dihormati dan disegani
dunia internasional dan bukan menempati ranking atas dunia dalam
prestasinya sebagai negara terkorup !
begitu banyak harapan rakyat digantungkan pada pemimpin baru nanti, siapapun. dan rakyat pastinya menunggu nunggu bagaimana sang pemimpin akan memenuhi janji2nya serta mewujudkan harapan rakyatnya untuk mensejahterakan mereka
lahir batin lebih baik dari hari ini.
begitu banyak tantangan yang dihadapi, dan begitu banyak kesulitan yang menghadang terutama dalam bidang pemberantasan korupsi yang
semakin merajalela dan melanda lapisan elit.
doa Anda, doa kita semua, semoga Indonesia berada ditangan pemimpin2nya yang
tepat, amin. ( th )
dunia internasional dan bukan menempati ranking atas dunia dalam
prestasinya sebagai negara terkorup !
begitu banyak harapan rakyat digantungkan pada pemimpin baru nanti, siapapun. dan rakyat pastinya menunggu nunggu bagaimana sang pemimpin akan memenuhi janji2nya serta mewujudkan harapan rakyatnya untuk mensejahterakan mereka
lahir batin lebih baik dari hari ini.
begitu banyak tantangan yang dihadapi, dan begitu banyak kesulitan yang menghadang terutama dalam bidang pemberantasan korupsi yang
semakin merajalela dan melanda lapisan elit.
doa Anda, doa kita semua, semoga Indonesia berada ditangan pemimpin2nya yang
tepat, amin. ( th )
( photos by : th, TPS Bukit Hijau/ Permata Hijau , 09 Juli 2014 )
01. Persiapan Penyumpahan
02. pembukaan segel kotak suara
03. ruang ruang pencoblosan
04. pemeriksaan berkas
05. penyumpahan
06. persiapan lembar suara
07. " early birds "
08. sudah ungu ( trims kepada yg bersedia jarinya difoto )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar