Selasa, 08 Juni 2010

Misteri Hutan Pletes





Dibagian lain, tepatnya kalau membuka halaman Wana Wisata, saya sudah bertutur tentang perjalanan menembus belukar dan hutan Pletes Malang Selatan pada tanggal 06 Juni 2010 yang lalu untuk mencari keberadaan sang raja rimba yang konon masih ada 3-4 ekor dikawasan itu.

Nah, tulisan ini hanya menambahi catatan yang sudah ada, tapi dari sisi misterinya. Sebetulnya saya termasuk orang yang tidak mudah percaya tahayul karena beberapa bukti ternyata mementahkan tahayul selama ini. contoh : pemakaian nomor rumah 13, seorang teman saya bahkan sukses studi dan karir serta kehidupan keluarganya padahal nomor rumahnya 13.

Maka ketika sang guide dalam rombongan kami memasuki hutan liar Pletes yang lalu mengingatkan agar kami tidak " cekakak-an " ( becanda yang keterlaluan ) dan saat tiba didekat goa yang kami cari, saya memang sempat melihat diantara belukar didepan kami ada semacam
( setidaknya sepintas menurut saya seperti semacam ) benda kehitaman yang tidak jelas bentuknya karena terhalang belukar. Saya pikir itu adalah pintu goa yang akan kami tuju,
padahal kenyataannya goa tersebut letaknya masih jauh diatas kepala kami.

Pak Jui, nama guide kami, mengatakan : " Saya lihat semacam sayap lebar seperti sayap kelelawar yang ber bintik bintik putih, tapi ketika saya dekati kok tidak ada lagi .... " ( sayapun yang melihatnya tidak sedetil pak Jui memperkirakan benda tersebut berdiameter sekitar 50 an cm dan nyaris bulat ) Pak Jui menambahkan : " Saya rasa itu adalah si penunggu goa, tapi ngga apa apa kok asal kita tidak merusak atau mengganggu disini ... " , waduh.. saya yang sempat melihatnya menjadi agak merinding mendengarnya ...

Sering memang kita mendengar cerita2 aneh saat ditengah hutan, misalnya tersesat ber putar2 tidak bisa menemukan jalan keluar karena menginjak " wilayah gaib " yang tak kasat mata.
Sebenarnya kalau di pikir2, tujuan dari berbagai informasi berbau tahayul ini adalah untuk menjaga perilaku kita agar tidak sembrono atau ceroboh dialam bebas sehingga tidak menyebabkan kerusakan lingkungan. Selebihnya : Wallahualam ....

( Photo by : TH ( di lokasi inilah saya "  melihatnya " )

Tidak ada komentar: