Sabtu, 06 Februari 2010

" Sebuah 5/lima jam ...... "











Menunggu, itu penyakit paling menyakitkan. Tapi kalau kita tidak mau diperbudak waktu, mari memperbudak waktu. Cengkareng ternyata tempat yang cukup asyik buat " cuci mata " selama lima jam. Bukan ke area shoppingnya, sebab saya tahu di area itu pasti tidak cukup hanya cuci mata.

Maka sebagai penumpang transit-an yang harus patuh jadwal, pertama tama saya celingukan mencari tempat makan yang menyediakan hotspot sekaligus laptopnya.  Dan laptop pun tidak pernah saya tenteng kemana mana kecuali penting sekali, apalagi jadwal saya adalah bersantai, jadi tas bahu pun bagi saya sudah terlalu banyak. Tas punggung? Sudah lama pensiun alias jebol.

Nah.. akhirnya ada tempat mojok yang strategis. Saya pengunjung pertama malahan. Laptop dan ngenet gratis, good. Saya pesan makan siang plus teh botol dingin. Saya juga sempat nulis nulis sampai dua artikel, membalas inbox2 dan wall, dan mengupdate blog serta perjumpaan dengan Jennifer.

Ketika empat jam lewat, dan saya bahkan sudah pesan makanan / minuman penutup : moccacino, ternyata meja meja sudah puenuhhhhh tamu tamu, laptop juga mulai dilirik tiga cewek bule di meja sebelah saya, saya pun keluar dari cafe ( Dibagian lain akan saya kisahkan " apa yang terjadi selama 4 jam " itu )

Sekarang saatnya jeprat jepret. Terus terang arsitektur di zona 4 ini menarik. Futuristik minimalis. Entah apa namanya, itu karangan saya sendiri. Ukiran ala Bali, tampak sedikit menghiasi celah celah kecil bangunan modern minimalis ini, jadinya seperti perpaduan dua aliran yang kontras tapi kalau di lihat lihat ya akhirnya : bolehlah. Wong namanya saja perpaduan, bisa pas, bisa 1/2 pas, bisa 3/4 pas, bisa 100% pas, atau 100% nggak pas at all !!

Ini oleh2 kecil saya dari zona 4 Cengkareng : judulnya " memperbudak waktu " he he......
( Photos by : TH )

Tidak ada komentar: