nama kedai " Pinang Putri " sudah pasti
menimbulkan bermacam asosiasi . mungkin itu
adalah kedai ala masakan Malaysia , atau yang
empunya berasal dari Tanjung Pinang ,
atau ada sejarah yang terkait dengan pohon pinang
atau itu adalah sederhana saja :
sebuah nama .
pemilik kedainya , bu Tutik yang ramah .
masih dihias dengan balon balon manis plus
beberapa ucapan selamat atas pembukaannya ,
sebuah kedai bakso yang baru sudah hadir
di Jalan Sunan Kalijaga Malang .
keberanian kedai ini boleh diacungi jempol mengingat
Malang adalah Kandang Bakso
( bukan hanya singa saja hehehe .. ) .
ada 1001 gaya bakso yang sudah punya nama hingga
ke manca di Malang , sebut saja
Bakso President , Bakso Cak Man , Bakso Solo ,
Bakso Gun , Bakso Toha , Bakso Akrom dll yang
punya ciri khas masing masing dan
punya pelanggan tetap .
" apa sih yang ingin ditawarkan Bakso Pinang Putri
ini yang begitu optimis bakal sejajar namanya
dengan yang sudah ada di Malang selama ini ? " .
beruntung ternyata saya masih terikut dalam
program diskon gedenya yang berlaku hingga
pertengahan Pebruari ini yaitu 50% off
siang kemarin lumayan ramai pengunjungnya ,
saya masuk dan langsung sibuk jeprat jepret .
dengan tumpukan mangkok dan memilih sendiri
sekitar 8/delapan macam bakso , tahu dan goreng .
disamping itu juga ada daftar menu dari
siomay , tetelan , kikil dll yang kemarin sayangnya
belum ada . daun brambang dan brambang goreng
disediakan begitu berlimpah !
disini yang membedakan adalah tersedianya
NASI yang gratis plus pilihan
KUAH PEDAS dan TIDAK PEDAS !
menempati ruko memang tak banyak pilihan untuk
duduk , tetapi untuk LHAR
( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa ) skala 1-10
saya berikan 6,5 dengan sedikit catatan :
semoga lain kali kuah baksonya bisa lebih dipanaskan
dan tersedianya lontong yang tidak perlu digratiskan
mengingat selera yang beragam dari kastamer .
tentang usaha putra putranya yang salah satunya
adalah berbisnis Ayam Potong disamping yang
mengelola kedai bakso ini .
sebuah keberhasilan seorang ibu yang mantan
perawat dan study di jurusan Psikologi ini ,
mengentaskan putra putranya sebagai
usahawan usahawan muda !
saya tinggalkan kedai Pinang Putri dengan
memasukkannya kedalam daftar LUDL saya
( Layak Untuk Dikunjungi Lagi ) dengan harapan
sudah akan ada lontong dan kuah yang
" mongah mongah " sebagai ciri khas Bakso hehehe ...
buat Pinang Putri : selamat memulai
" perjalanan dijagad persilatan bakso Malang " ,
semoga kelak Pinang Putri akan
segera beranak pinak ... yukkk ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 01.02.23 )
keterangan foto :
01 . crew dan pilihan bakso
02 . " rombong " didepan ruko
****
03 . bu Tutik dan kerabat
****
04 . atmosfer ..
****
05 . pilihan
****
06 . tim pengelola
****
07 . saya menikmati atmosfer
08 . bakso dimeja saya
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar