Sabtu, 27 Januari 2018









 ( Photos by : Titiek Hariati , Melbourne 2016 )

01 . roberto , untuk pecinta yang klasik
02 . sound of music , mengenang keping sejarah di Austria
03 . tokoh yang sosial
04 . orkestra remaja
05 . pameran jaman binatang purba
06 . memperingati 200tahun Australian Fashion
07 . untuk pecinta horror
08 . funny girl
09 . pameran tunggal Degas
10 . nostalgia
11 . suicide squad
12 . maraton
13 . tenda kuning , happening art
14 . tenda biru , saya dibawahnya

.. " Melbourne , Melbourne " ..
Tiada Hari Tanpa Agenda Budaya
( 21 of 30 ) 
mengamati brosur brosur agenda event yang ada di Melbourne ,
 saya menjadi bingung sendiri untuk mengatur jadwal 
yang ingin saya tonton . bagaimana tidak bingung
kalau tiap jam ( ! ) ternyata ada saja yang bisa saya saksikan
 baik itu live ataupun berupa tontonan semacam pameran dll .
 " untungnya " tidak semuanya gratis , 
sehingga saya harus cukup selektif memilih dan
 menyesuaikan kantong hehehe ... 
bicara agenda musiknya , kita punya pilihan cukup luas 
mulai yang klasik hingga yang cadas ! kalau teater atau drama nya , 
 lakon klasik hingga yang modern juga ada . 
belum lagi pameran pameran nya , 
mulai seni lukis , pahat , handy-craft dll sampaipun Dinosaurus cs 
olahraga juga punya agenda .
 saat saya disana , kebetulan ada Run Melbourne yang jatuh
 pas hari Minggu . saya sampai kesulitan mencari taxi 
karena dibeberapa ruas jalan ditutup dan dialihkan 
 sehingga saya nyaris terlambat datang 
dititik kumpul untuk tour luar kota saya .
 naa ... buat yang tinggal di Melbourne selama beberapa hari 
saja tentu akan sulit berbagi waktu dengan agenda
budaya Melbourne yang seabreg ini plus
 tujuan2 wisata nya juga seabreg dan layak dilihat !
 naa ... sebuah kecerdikan kepariwisataan Australia
yang rupanya berupaya keras membuat wisatawan2nya " sibuk " 
dengan agenda budaya mereka untuk 
memperpanjang LoS nya... ! 
( Titiek Hariati )
( Photos by : Titiek Hariati , Melbourne 2016 )
01 . kebab Turki asli 
02 . soto ayam
03 . sate bumbu kacang
04 . menu khas Almina
05 . info " jam bicara "
06 . Turki Cafe

.. " Melbourne , Melbourne " ..
Mencari Yang Halal
( 22 of 30 )
 bagi yang mencari kuliner " aman " alias halal , 
Melbourne memiliki beberapa pilihan atau hangout spots .
memang letaknya satu dengan yang lain tidak dekat ,
 tetapi justru merupakan deret pilihan bagi distrik2 terdekatnya . 
saya hanya berkesempatan mencicipi 4 / empat tempat ,
 dan selebihnya saya hanya peroleh infonya dari teman jalan saya
 yang memang menetap di Melbourne .
kebab Turki itu idaman saya sejak berangkat dari tanah air sebab
 saya ingin merasakan aslinya dan bukan " kebab2an " .
 dengan naik trem yang lumayan jauh dari apartemen , 
kami tiba disebuah kedai kebab yang cukup terkenal di Sydney Road .
dan kami harus mengantre  dalam cuaca berangin dan dingin .
  ketika akhirnya saya mendapatkan kebab nya , 
saya hampir terloncat dari kursi saking kagetnya melihat porsinya
 yang " nggedablah " seolah cukup untuk 3 orang !
 rotinya yang khas menutupi timbunan daging kambing yang 
irisannya panjang2 dan tebal sehingga saya harus membuka mulut
cukup lebar hahaha ... wadoww , 
betul betul ini porsi untuk pria timur tengah , 
dan sebagai wanita berukuran " S " dari Jawa , 
saya harus ber kali2 meneguk air minum dan " istirahat " satu 
dua jenak untuk secara perlahan dan bertahap menghabiskannya !
 rasanya ? wes jangan tanya , pokoknya
 saya puassssss ..... hehehe . 
udara dingin sudah tidak lagi menembus pori2 kulit saya
 yang sudah " tertambal " daging kambing .. 
na , yang lainnya dan masih berbau bau Turki adalah Almina Cafe
 yang relatif dekat apartemen , saya tinggal berjalan kaki .
 lagi lagi di cafe cafe Timur Tengah , 
kambing adalah menu utama sehingga apapun yang kita pesan
 hampir selalu mengandung daging kambing dengan 
bumbu bumbunya yang menyengat dan khas , yummyyy ....
 juga saya bersempatan mencicipi 
Sate Ayam Bumbu Kacang di Chilli Padi ,
 yang menurut saya sangat enak sebab bumbu kacangnya tidak
 digerus halus sehingga serpihan2 kacangnya sangat " nendang " hehehe .... kalau sudah kangen masakan Indonesia ,
 ya saya bisa pergi ke Nelayan Restorant yang biasanya
 dipadati mahasiswa2 kita dan masyarakat Indonesia di Melbourne .
 ada bakso , soto , rawon , oseng2 , rendang , dll yang seabreg .
 disini tidak perlu merupiahkan harganya supaya 
tidak mengganggu kenikmatan makan hehehe 
( contoh , dalam kurs rupiah nasi soto adalah sekitar 100 ribu , 
naa ... lupakan sejenak hehehe ... ) .
sebetulnya masih banyak tempat lain termasuk toko yang
 menjual daging halal atau pasarnya , tetapi saya tidak
 berkesempatan kesana . ada beberapa tempat lainnya yang bisa
 dicatat disini yaitu misalnya Ayam Goreng di RM Padang ,
 ayam Upin Upin di Norsiah's Kitchen , Nasi Gurih di Killney Kopitiam 
 atau Roti Afghan di Shams Restaurant . 
naa .. diatas semuanya itu , membuat sendiri bekal untuk 
jalan adalah pilihan lain . cukup dengan membuat 
sandwich diisi telur dan sayuran atau apapun yang sesuai selera  ,
pasti 1000% halal dan mudah bukan ?
( Titiek Hariati )
note : Serie ke 23 sd 30 dari .. " Melbourne , Melbourne " 
bisa dibaca dibawah tulisan ini .







































Tidak ada komentar: