Jumat, 26 Januari 2018








( Photos by : Titiek Hariati , Melbourne , 2016 )
01 . taman dihalaman sebuah museum ( 01 )
02 . taman dihalaman sebuah museum ( 02 )
03 . seperti dikebun raya ( 01 )
04 . taman dan kolam ditengah kota ( 01 )
05 . seperti dikebun raya ( 02 )
06 . seperti dikebun raya ( 03 )
07 . kolam dan taman ditengah kota ( 02 )
08 . taman kaktus
09 . menikmati suasana disebuah taman

.. " Melbourne , Melbourne " ..
Kaya Paru Paru Kota
( 19 of 30 ) 

pada seri ke 19 tentang Melbourne dari 30 seri ini , 
saya ingin memperlihatkan kepedulian Melbourne pada 
masalah kesehatan udara kotanya . 
hampir ditiap jengkal tanah yang tidak ada bangunan diatasnya ,
 kita temukan kehijauan diatasnya , minimal rumput .
 ada berpuluh taman yang berfungsi sebagai paru paru kota ,
 baik yang terkenal sebagai destinasi wisata maupun
 taman taman yang menjadi bagian dari sebuah bangunan 
apakah itu museum , gedung gedung pemerintah maupun swasta , 
sekolah dll . saya memang tidak berkesempatan
 mengunjungi taman taman terkenal ,
karena cuaca yang saat itu kurang bersahabat sehingga
 angin kencang disertai udara dingin yang menusuk ,
 membatalkan rencana dan berganti dengan
 acara ngopi untuk menghangatkan badan ! 
meski berada dipusat kota ,
 saya hampir tidak merasakan " sesak nafas " seperti halnya
 di Jakarta dan kota kota besar lainnya ditanah air , 
karena jumlah kendaraan roda 4 yang tidak banyak
 dan sangat jarangnya kita melihat sepeda motor , 
maka udara terasa lebih segar ! 
saya tidak perlu mencari taman yang menjadi ikon Melbourne ,
 karena kemanapun saya pergi , saya bisa duduk duduk 
ditaman taman manapun yang banyak tersebar
 dikota dan itu terasa sangat nyaman .
pohon pohon yang berusia sudah sangat tua masih tampak
 kokoh dan lingkungannya terawat sehingga saya tidak 
perlu was was akan " kejatuhan " kecuali disaat badai hehehe ..
 saya membayangkan di kota saya , Malang ,
 yang akhir2 ini justru banyak menebangi pohon pohon
 untuk pelebaran jalan , saya tidak tahu manakah yang
 lebih diutamakan dalam pertimbangan tata kota yaitu jalan lebar 
atau pepohonan rindang yang menjadi paru paru kota ? 
saya bukan ahli lingkungan melainkan hanya seorang
 awam yang merindukan kehijauan dan kerindangan pohon 
ditengah kota untuk menyaring gas beracun yang 
hirup tiap saat dari asap asap knalpot kendaraan yang semakin 
memadati jalanan . mungkin harapan saya ini berlebihan ?
 ( Photos by : Titiek Hariati , Melbourne 2016 )

01 . atap ruang sebelah dalam gedung parlemen
02 . gedung parlemen tampak dari luar
03 . sudut ruang sidang utama
04 . kami sedang mendapat informasi dari staf parlemen
05 . sejenak didepan salah satu pintu gedung parlemen
06 . menikmati matahari ditangga gedung parlemen
07 . jalanan lengang didepan gedung parlemen
08 . perpustakaan parlemen
09 . kursi Ratu Inggris saat berkunjung 
ke parlemen di Melbourne 

.. " Melbourne , Melbourne " ..
Wisata Parlemen
( 20 of 30 ) 
 gedung parlemen di Melbourne juga dijadikan sebagai 
salah satu tujuan wisata dan sudah tentu saya tidak men sia2kannya . 
maka suatu pagi , saya sudah berada dalam antrean masuk 
yang dijaga cukup ketat . barang barang bawaan harus diletakkan
 dalam loker masing masing dan pengunjung masuk dalam
 grup grup kecil yang dipimpin seorang guide staf lokal perlemen 
setelah pemeriksaan akhir berlangsung . 
ketatnya pemeriksaan ini bukan tidak beralasan , 
karena saat itu beberapa peristiwa dunia terjadi dan melibatkan
 gerakan gerakan ekstrimis sehingga dikhawatirkan terjadi
 penyusupan diberbagai modus seperti
 wisatawan , olahragawan , dll . 
pada jaman Australia masih dibawah ratu Inggris ,
 konon sang ratu pernah sekali berkunjung ke gedung ini dan
 kursi tempatnya saat itu duduk didepan sidang parlemen masih 
diabadikan untuk wisatawan ( lihat foto diatas ) .
rombongan kecil kami dibawa berkeliling ke ruangan2 yang ada disitu .
 ada Ruangan Hijau , Ruangan Merah dll sesuai fungsi masing2 .
 kami juga dipersilahkan duduk diruang sidang utama sambil
 mendengarkan informasi seputar kegiatan parlemen . 
pada saat2 tertentu publik diperbolehkan mengikuti sidang dari 
tempat khusus untuk menyaksikan bagaimana wakil wakilnya
 saling berdebat memperjuangkan aspirasi2 mereka .
 keindahan dan detil cantik dari gedung berarsitektur Eropa ini
 sudah tentu menjadi daya tarik utamanya disamping 
sejarah dari parlemen itu sendiri  . 
sebuah peluang yang tidak seharusnya dilewatkan untuk 
mengenal lebih dekat " Rumah Tangga Tetangga "
 sekaligus untuk membandingkan dengan dinamika
 para wakil rakyat ditanah air .

 




 



























Tidak ada komentar: