Minggu, 22 Februari 2015






.. " Yang Manis2 di BOTIGA  Jl. Argopuro " ..

" yang khas disini apa ya mbak ? " , 
tanya saya pada seorang staf BOTIGA cafe yang manis.
" Botiga Steak ini ... " jawabnya sambil menunjuk gambar steak yang dimaksud dalam daftar menu. saya manut saja sebab cafe yang baru buka kemarinnya ini, 
pasti tidak main main dengan menunya, batin saya. 
" lha kalau minumnya apa mbak yang khas ?" , bocah manis yang sama lalu membuka daftar minuman dan menunjuk pada yang namanya Botiga Lemon Tea, saya manut lagi.
bagaimana ndak manut wong saya ya baru sekali ini kesini pada hari ke dua grandopeningnya, dan daripada pusing mencari cari menu ya lebih baik bertanya pada 
" sumbernya yang dapat dipercaya " hehehe ..


maka saya hanya menambah sedikit pesan supaya steak saya nanti yang " weldone " , itu biasa to. diluar dugaan saya surprise sebab  si manis yang bukan dari jembatan ancol ini mendadak bertanya dengan wajahnya yang naif
 " apa ya tadi, wel .. wel ... ? " , saya kaget, tapi langsung maklum dan akhirnya terjadilah 
" kursus singkat " mengenai istilah2 dalam dunia persilatan steak hehehe. 
dan dengan masih meminta maaf si nona manis ini menghilang ke dapur yang saya jamin pasti didapur terjadi interview kecil dengan chef nya hehehe ... 
untung saja staf staf di cafe yang amat gres ewes ewes ini manis manis, lha kalo tidak pasti sudah menjengkelkan terutama bagi pengunjung cowok2 .
( kira2 kalau tidak cakep pasti sudah dikutuk " wes elek, goblog pisan ! " ... naaa ... ? )
naa ... BOTIGA Cafe ini memang baru mrocot sekian hari yl, berlokasi disamping kiri dari SMPN I Malang, tepatnya di Jalan Argopuro no 15. buat siswa2 SMPN I mungkin ini sebuah tempat hangout nyaman bila ada ultah bpk/ ibu gurunya atau temen2nya sebab atmosfer disitu memang cukup pas untuk acara2 keluarga, syukuran, ultah dll sesuai slogannya dipintu masuk
 " Homey and Delicious " !
kawasan elit dan " steril " seperti jalan Ijen, Merbabu dan sekitarnya termasuk Argopuro ini memang lambat laun menurut saya mulai kehilangan " sukmanya " karena munculnya bermacam tempat usaha  mulai yang kelas pkl sampai cafe menyerbu kawasan ( yang dulunya ) elit ini.
di BOTIGA yang arsitekturnya bernuansa kolonial ini, 
agaknya memang mempertahankan wajah djadoelnya sebagai salah satu daya tarik.


 melongok dalam daftar menunya ada sekitar 5 - 6 bagian antara lain 
Steak2-an, Kopi2an, Juice2an, Mocktail2an, Soft Drink2an, dan Smoothies2an 
( hahaha, pasti ada yang protes, iki opo2an kok bahasa asing di Jawa kan? ya ndakpapa, supaya orang2 bule juga tahu betapa lenturnya orang kita dalam berbahasa hehehe ... )
dari price listnya, saya lihat yang termurah adalah 9 ribu hingga yang termahal adalah 45 ribu, naaa ... buat yang mau kencan di Botiga tapi masih mengandalkan kiriman ortunya, 
silahkan mulai menghitung hitung budget kencan dengan menu Botiga Steak dan Ginger root and Ginseng dicotil coffee itu sudah 83 K/ person ...
( dua orang 166 K, belum kalau camernya  ikutan hehehe )..
 ( diem2 saya jadi teringat seorang temen yang sedang bermasalah dengan calon bapak mertuanya yang rupanya kurang sreg dengan temen saya tadi entah alasannya apa, mungkin usia si calon mantu yang hampir sebaya bapaknya atau apa hehe, mungkin di Botiga bisa mencairkan kebekuan lewat traktiran sicalon mantu dengan pilihan menu termahal ? hehehe ... )



Botiga atau Kedai ini memang bisa menjadi alternatif tempat hangout yang lumayan nyaman, meskipun dalam selera lidah saya ( bukan lidah siapa2 lho ) rasa Botiga Steak nya mengingatkan saya pada masakan ibunda saya yaitu Daging Lapis yang nyaris mirip ... !
tetapi kreasi sang Chef dari kedai ini sudah tentu " harus bersedia di adu " dengan steak dari kedai kedai lain yang tersebar di Malang yang dalam sekitar 3 tahun terakhir ini booming .
 hanya dengan mempelajari kelebihan/ kekurangan kompetitor kita akan melangkah maju dan tidak berjalan ditempat dengan berpuas diri. tak dipungkiri bahwa beberapa kedai sejenis di Malang sudah ada yang berhasil merebut " brand " di jagad persilatan steak,
 maka Botiga sebagai jabang bayi yang baru mbrojol semoga saja bisa menyamai atau bahkan melampui pendahulu2nya !
btw saya cuma punya catatan kecil buat Botiga :


" kreatif inovativ itu penting tetapi jangan sampai tercerabut dari akarnya " , contoh kecil :
berkreasi dengan kopi, saking kreatifnya sampai2 rasa khas kopinya  jadi hilang dan yang muncul justru rasa campurannya yang menutupi bahkan menghilangkan  rasa kopinya hehehe 
( ini bukan bicara kopinya Botiga lho karena saya belum pernah mencicipi tapi ini sekedar tips kecil saja sebab dalam ' mind ' saya , mengimpor sebuah menu asing kedalam daftar menu kita,
bukan masalah meniru komponen bumbu2nya atau tampilannya saja,
 lebih dari itu adalah kulturnya, sehingga tidak timbul ' gap ' seperti contoh pepatah
 ' semangka rasa tomat ' )
naa Botiga, selamat datang di Malang , jangan lupa untuk memberikan pelatihan kecil buat staf2 barunya terutama dalam penguasaan  istilah2 baku di rimba persilatan kuliner !
( th )


( photos by : th, Botiga, Jl. Argopuro 15,Malang, Pebruari 2015 )

01. Botiga Steak , rasa lapis daging ?
02. Ada Gula, Hati hati pada Semut Semut ya ...
03. Adem ..
04. Snacks ..
05. I saw you from the window ..
06. Rasa khas mint itu
07. Daftar menu
08. Seperti rumah eyang eyang
09. Penasaran Nasgornya ? 
10. Lorong samping juga nyaman
11. Macam Steak
12. Dari sudut lain ..
13. Suka dibawah payung ? 

CATATAN DESEMBER 2018 :
saat ini Botiga sudah tidak ada ,
 entah berganti manajemen , pemilik atau konsep atau apa , 
meskipun " penggantinya " nampak sudah " untup untup "
 dengan bendera " BARATIMUR " tetapi 
saya belum berkesempatan mencobanya . 
semoga info kecil ini membantu .
( Titiek Hariati , Malang , Desember 2018 )











2 komentar:

Tommy Gandes mengatakan...

buat admin'nya ada kontak yg bisa dihubungi?

krepektempe mengatakan...

Terimakasih komennya,saya harus fair untuk memberikannya sebagai pertanggung jawaban atas apa2 yg saya tulis, ini nomornya ( rumah ) 0341 - 55 34 16 , fml.Salam .