.. " Yang Tak Tergantikan dan Yang Mulai Terlupakan " ..
9/ sembilan hari tidak di Malang ,
dan tidak bertemu makanan makanan lokal ,
maka saat pulang seperti " kemaruk " kata
orang jerman .
jadilah seminggu yl lebih mirip acara wisata kuliner
karena agendanya adalah blusukan antara
warung Rawon , Tahu Campur dan Rujak Cingur .
sulit saya bayangkan jika 9 hari saja saya sudah
kangen makanan atau jajajan lokal , maka kok
bisa bisanya saya dulu hampir 13/tiga belas tahun
hidup dan tinggal di benua lain yang
notabene pola makan total berbeda ?
apakah tidak ter ngiler ngiler kalau merindukan
rujak cingur dll ? saat itu saya banyak belajar dari
teman teman yang sudah lebih dulu dirantauan
dan ada saja cara untuk menambal kekangenan pada
makanan makanan tanah air yang
masih sulit didapat pada jaman itu .
digantikannya beberapa bahan yang rasanya mirip
ataupun menitip ini itu pada teman atau
kerabat yang akan ke Eropa adalah beberapa
cara cara menambal kangen rempah atau
bahan bahan lokal hehehe ..
tetapi saat ini , kesulitan2 itu sudah tidak ada lagi
karena akses memperolehnya sudah sangat terbuka
baik melalui toko toko atau pasar pasar
yang menjual bumbu bumbu tanah air maupun
melalui jasa ekspedisi dan atau pesanan online
sejauh bukan jenis bahan yang terlarang .
menggilanya selera milenial kita pada mamin
Korea , Jepang dll laksana pedang mata dua .
disatu sisi itu positif karena pengenalan pada budaya
khususnya kulinari global mempermudah
adaptasi global .
disisi lain menumbuhkan kekhawatiran pada
menjauhnya milenial kepada akar budaya
termasuk kulinari lokal . contoh :
disebuah warung atau kedai atau cafe , seringkali saya
mencuri dengar obrolan sebuah keluarga
pasangan milenial dengan putraputrinya .
dengan lancar balita balitanya menyebutkan pilihan
mamin Korea nya atau Jepang nya atau Itali nya
atau Thailand atau Amerika nya dll dll yang
serba internasional .
mengagumkan meski disisi lain saya mulai cemas
bahwa balita balita kita sekian masa lagi mungkin
sudah tidak lagi mengenal Rawon , Soto atau
Rendang dll karena ortunya lebih membiasakan
mereka jajanan jajanan manca !
apalagi jaman now rata rata ibu bapak balita balita ini
sama sama bekerja dan sibuk sehingga
semakin sempit waktu ibunya untuk memasak
sendiri dengan kulinari khas Indonesia dan cafe
ataupun gofood seringkali menjadi solusinya !
gofood rendang atau gofood soto ?
ah , ribet !
pasti anak anak akan lebih suka kalau ortunya
memesan pizza atau burger . kalau sudah begini ,
silahkan mencari biang salahnya ,
dan saya sendiri tidak akan menghakimi karena
jaman telah berkembang dan berubah dimana
ibu ibu jaman now tidak lagi seperti ibu ibu
jaman kecil saya yang memiliki waktu penuh
untuk keluarganya dan memasakkan
kesukaan anak anaknya !
tulisan ini terhenti sejenak ketika seorang
balita disebelah meja saya mengetik ini
berteriak pada ibunya :
" nggak ... adek mau Aiciro aja ... " .....ups ...!
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 16.11.22 )
keterangan foto :
01 . saya dan rujak cingur plus es dawet
02 . warung rujak Jl. Trunojoyo Malang
***
03 . nasi rawon jalibar yang yummyyy ...
***
04 . tahu lontong lonceng malang
***
05 . balita sangat mengenalnya ..
***
06 . pizza
***
07. atau : swedish ?
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar