ditempat yang sama , saya amati pernah terjadi
beberapa kali pergantian nama . apakah masih
dengan pemilik atau pengelola yang sama ,
saya tidak tahu .
tetapi minggu yang lalu saat saya melewatinya
kearah Batu , ternyata di situ ,
Jalan Ir.Soekarno 300 , Mojorejo , Junrejo , Batu
itu terpampang nama " Palawija " .
Palawija dalam bahasa Jawa punya arti kurang lebih
" Tanam Tanaman Hasil Panen Kedua Disamping Padi " .
sekaligus mencicipi konsep anyarnya karena
kehadirannya disaat pandemi sedikit menurun
grafiknya ini sudah tentu memunculkan
rasa ingin tahu .
ternyata bangunan terdepan sedang dalam renovasi
dan saya dipersilahkan kearah belakang dimana ada
bangunan lain berlantai dua .
sekian tahun lewat saya beberapa kali ketempat ini
disaat warung ini masih menyajikan menu menu
chinese food seperti
bakmi goreng , pangsit , cwimie dll .
" kami baru buka sekitar 3 bulan ini . jadi masih ada
beberapa menu menu yang belum siap " ,
jelas seorang pramusajinya .
dalam daftar menunya , dimulai dengan beberapa
macam Apptizer , Sup , Minuman dan Main Course ,
diakhiri dengan Dessert .
dalam daftar Main Course nya ada Ayam Palawija ,
Ayam Bakar Kecap , Bebek Palawija ,
Gurame Asam Manis dll . untuk minumannya ,
ada bermacam kopi dan teh ataupun jenis jenis es
dan wedhang wedhang tradisionil seperti
beras kencur , kunyit asem dll .
dan Cap Cai Ayam plus Susu Jahe dan Jeruk Panas
dan tentu saja nasi putih .
memilih duduk dilantai dua untuk mendapatkan
jepretan yang lebih bagus , saya menunggu sekitar
15 menit sebelum akhirnya pesanan saya datang .
tetapi ups ... !
bayangan saya seketika buyar melihat tampilan
pesanan saya . pertama , dipiring yang berdiameter
sekitar 32cm ini terdapat dua sayap kurus kecil
yang terpotong menjadi 4 bagian sehingga
terlihat " kedodoran " ditelan besarnya piring .
sehingga saya tidak memaksakan diri untuk
menikmatinya hingga nampak tulangnya daripada
gigi saya bermasalah ! ( padahal sayap ayam di
KFC atau McD bisa saya bersihkan hingga
tinggal tulang belulangnya saking
empuk dan gurihnya ! )
yang kedua , sajian Cap Cainya lebih mengenaskan .
capcai goreng ini juga nampak kedodoran
ditengah piring gede nya , ditambah lagi cara
memotong sayurannya yang kecil kecil yang lebih
mirip untuk sup . cap cai yang biasanya
" nyemek nyemek " ini terasa kurang pas baik rasa
maupun tampilannya yang kebetulan pula piringnya
" nggedablah " seperti halnya sayap tadi
sehingga lebih nampak " melas " hehehe ..
sajian piring berukuran super duper ,
harus diimbangi dengan garnish yang memadai
seperti misalnya salad keriting , tomat dll sehingga
tetap terlihat ada keseimbangan antara
mininya porsi dengan ukuran piringnya .
jadi kalau menurut saya , untuk kedai ini sebaiknya
pakai saja piring ukuran biasa kalau tidak ada
yang ahli dalam menampilkan sajian .
sebuah masukan diperlukan untuk perbaikan ,
bukan untuk mematikan motivasi karena saya telah
bicarakan ini dengan petugas yang di kasir
dan pramusaji nya dan sayangnya tidak bertemu
langsung dengan chefnya .
telah ratusan warung , kedai , resto , cafe dll di
Malang Raya yang saya ubleg untuk blog ini , dan saya
selalu berupaya untuk jujur dalam menulis
sehingga kalau ada hal hal yang kurang nyaman
bagi si pembaca , saya harap tidak salah memahaminya
karena kemajuan hanya bisa dicapai lewat
perbaikan perbaikan sehingga tidak stagnan
atau jalan ditempat .
selain lokasi yang strategis , juga staf dilini depan
yang cekatan , plus keinginan untuk menyajikan
konsep baru yang menarik !
naa .. Palawija menyimpan potensi itu ,
maka mari menunggu Palawija dengan tampilan
& rasa menumenunya yang lebih keren !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 21.11.22 )
keterangan foto :
01 . saya ditangga kelantai dua
02 . hutan bambu disebelah belakang
03 . palawija
***
04 . lantai bawah
02 . tangga naik
03 . area pemesanan
***
04 . buku menu
05 . daftar main couese
06 . daftar minuman
***
07 . susu aren
08 . dua macam menu yang " memelas " ..
***
09 . cap cai yang nelongso ..
***
10 . atmosfer lantai atas
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar