Minggu, 13 November 2022



 
  .. " Sate Klayu , Rasah Mlayu Mlayu " ..
yang Arema asli , pasti agak mikir " rasah " itu apa ? 
singkatan dari Ora Usah alias Tidak Perlu . 
kalau Mlayu pasti semua tahu yaitu Lari tapi ketika 
diulang Mlayu Mlayu artinya bisa " ter buru buru " . 
saya bukan ahli bahasa , 
tapi beberapa tahun kuliah dan bekerja di Yogya , 
barangkali sedikit mendapatkan pelajaran 
bahasa lokal hehehe .. 
jadi apa sebab judul diatas saya pilih ? 
 
 
 
adalah sebuah warung berjuluk " Sate Klayu " yang
 berlokasi di Jalan Akordion D3 , Malang dan
 baru diresmikan sekian hari lewat , 
menjadi pilihan saya untuk mengisi blog ini sebagai 
tulisan jagad kulinari Malang Raya  diurutan 
yang mendekati angka ke 500 ! 
klayu sendiri punya arti kurang lebih adalah 
" perasaan berat saat ditinggalkan dan ingin 
mengikuti yang meninggalkannya " . 
wow .. pilihan nama yang tidak sederhana ? 
terserah pendapat pembaca hehehe .. 
 
 
 
naa, kepalang sudah masuk disana , tentu saja saya
 lakukan jeprat jepret seperti lazimnya pelengkap tulisan .
 bentuk joglo jawa bangunannya sudah 
mengisyaratkan bahwa sesuatu didalamnya adalah
 bernuansa dan beraroma tradisionil ! 
tentu tidak salah karena dalam daftar menunya kita 
temukan deretan camilan hingga makanan berat 
dan jenis jenis mimuman yang juga " njawani " . 
sebut saja misalnya Nasi Goreng , Nasi Bakar , 
Mie Goreng dll . tetapi bicara ciri khasnya sebetulnya
 sesuai namanya maka di SK ini adalah 
Sate Kambing dan Sate Ayam .
jangan lupa lengkapi pesanan sate dengan 
Sup Kambing atau Sup Kepala Kambing ! camilan ? 
ada Tahu Petis , Pisgor dll . 
 
 
 
untuk minumannya tentu saja ada Wedhang Rempah , 
Kopi Jahe dll . naa .. sayapun penasaran ingin 
menjajal menu andalannya dan saya pesan 
Sate Kambing Polos ( itu potongan daging saja
 maksudnya ) , lalu juga Sup Kambing dan Jeruk Panas . 
sekitar hampir 10 menit yang muncul lebih dulu 
dimeja saya adalah sebuah pemanggang sate atau 
" anglo " dari gerabah yang diisi bara arang . 
10 menit berikutnya muncul Sup Kambing dalam 
mangkuk kecil yang disusul nasi . 
lalu terakhir adalah jeruk panas . 
 
 
lhooo ... mana sate kambingnya ? menunggu hampir 
10 menit berikutnya , barulah sate kambingnya 
nongol dan diletakkan pramusaji diatas bara arang tadi
 sementara itu Sup Kambing sudah dingin ! 
sedang asyik menikmati makan siang didepan 
persawahan yang sudah selesai dipanen , muncul 
seorang pramusaji dengan kamera HPnya yang 
mondarmandir dan jeprat jepret  depan meja saya 
bahkan terakhir ditemani pramusaji lainnya yang 
lalu mengobrol berjarak satu setengah meter 
dari meja saya . 
dua hal ini , jarak datangnya satekambing dengan 
peletakan bara apinya yang membuat 
tak nyaman meja plus dinginnya sup kambing akibat 
kelamaan menunggu si sate plus dua pramusaji yang
 " aneh " ini sangat saya rasakan mengganggu !
 
 
 maka jika LHAR 
( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa ) skala 1-10 saya 
berikan 6 untuk Sate Klayu adalah sebuah 
" kemurahan hati " saya yang sebenarnya kecewa . 
juga bumbu satenya yang ternyata hanya kecap 
dipiring kecil , dimana biasanya ditempat tempat 
favorit saya berbumbu kacang yang lezat dan 
" kimplah kimplah " maka harga 65 per 10 tusuk 
potongan kecil kecil kambing adalah sesuatu yang
semoga SK bisa mempertimbangkannya ! 
menjual atmosfer dengan lingkungan alam sah sah saja
 jika itu adalah alasan untuk sebuah 
penetapan harga , tetapi bumbu kecap yang simpel 
sepertinya " terlalu sederhana " . 
untung kekecewaan pada beberapa hal ini terobati 
sedikit dengan pameran didapurnya yang 
memperlihatkan kesibukan seorang staf menguliti 
kambing muda yang siang itu boleh saya jepret . 
ketatnya persaingan jagad kulinari Malang Raya 
semoga memacu Sate Klayu lebih baik lagi dalam
 Layanan dan Rasa , karena kastamer memiliki 
ratusan pilihan yang keren se Malang Raya 
sehingga sebuah kesinambungan kreasi dan inovasi 
diperlukan jika tidak ingin ditinggalkan kastamer .. 
 

 
 
buat penikmat suasana alam , 
boleh mencoba Sate Klayu meskipun panoramanya
 tidak sedahsyat kalau kita berada di tempat tempat
 yang punya panorama langsung didepan
 gunung atau laut , tetapi untuk sebuah 
" pelarian sejenak " dari kemacetan kota 
bolehlah dicoba ..
 
 
 
saran lain adalah jarak waktu antara datangnya
 anglo dimeja kstamer dengan satenya yang 
meskipun " tidak perlu terburu buru " 
( Rasah Mlayu Mlayu lan Klayu ) tetapi 
terasa cukup mengganggu kenyamanan kecuali ada
 kesengajaan membuat tidak nyaman kastamer ? .. 
yukkk ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 14.11.22 )
keterangan foto :
01 . sawah sekeliling
02 . sate kambing dimeja saya setelah 
luamaaa menunggu hingga jenuh ..
***
03 . tampak depan
04 . ruang depan sebelah dalam
***
05 . saya digubug belakang
06 . saya dimeja teras belakang
***
07 . sate diatas anglo
08 . sup kambing keburu dingin
***
09 . daftar menu
***
10 . belakang warung
11 . lorong
***
12 . menguliti kambing
13 . kambing muda didapur
***
14 . sup dingin
15 . menikmati atmosfer
***

Tidak ada komentar: