Krepek Tempe - Uklam-Uklam Ndik Ngalam

 .. " Yang Patuh Dan Yang nDableg ! " ..
( Atau Kota Malang Memang Diumbar ? )

kemarin dulu saya mendapat amanah

 menyampaikan sesuatu pada kerabat yang berjarak
sekitar 10km dari rumah saya .

setelah 1,5 bulan " terkungkung " dirumah ,

 maka kesempatan melihat " dunia luar "

 sangatlah menarik !

 sepulang dari menyampaikan amanah ,

 sengaja mengambil route berbeda untuk menjajal
 jalan tol yang anyar antara

 Madyopuro sampai Karanglo Malang .

 sebetulnya itu bisa jablas Surabaya , tetapi

 sudah tentu disaat seperti ini,

itu sebuah ke sia2 an .

 dan dipersimpangan sebuah pilihan route ,

 tentu saja saya memilih arah Batu sebab rumah 

saya searah . dan baru kali ini saya merasakan 

bak VVIP yang mungkin mirip RI-1 

saat sedang berperjalanan  yaitu 

Tidak Adanya 

Kendaraan Lain Disepanjang Jalan yang dilalui ... !

 betul2 berkesendirian disiang bolong !

 wow .. nyaris lupa bahwa kita sedang dibawah 

ancaman corona  saking senangnya menikmati

 jalanan yang lengang hehe .. 

10 km terasa sangat pendek , tetapi setelah ber pekan2 

dirumah saja , rasanya 10km ini 
menjadi ratusan kilometer ! 
saya menikmatinya tanpa ketergesaan ..

saking senyapnya , bahkan tidak nampak
 petugas tol yang biasanya ada dalam pos posnya .

juga saya tidak melewati 

satu check-point pun hingga tiba dirumah lagi .

 sungguh sangat heran , 

mengapa sangat longgar pengawasannya ?
 karena disepanjang jalan pulang kerumah ,
 saya merasa seolah Malang sudah kembali normal ,
 lalu lintas nyaris seramai biasanya .. !

aduh , bagaimana ini para yang berwenang kok
 sepertinya kota Malang 
" diumbar sak karepe dewe " ? 

apakah dikarenakan adanya isu bahwa 

Indonesia sudah melewati Puncak Covid19 dan

 grafik saat ini mulai menurun?
 atau karena orang mulai jenuh dirumah tanpa
 hasil menurunnya corona sehingga
 nekad beraktivitas seperti biasa daripada dirumah
 tetapi corona juga tidak turun2 ? 

 juga saya lihat warung2 yang buka seperti biasa yang
 tidak saja melayani Take Away tapi
 meja kursinya siap menampung yang makan disitu ...
 saya maklum bahwa ada juga nonmuslim yang
 memang butuh warung2 buka dan makan ditempat ,
 tetapi disaat pandemi seperti sekarang ,
 saya merasa miris ..
 jangan tanya pada sore hari menjelang berbuka ,
 terlihat kesibukan para pencari tajil dan
 makanan2 berbuka dan sahur yang dibeberapa
 tempat masih terlihat kerumunan pembeli ..
 ( saya melihatnya saat saya pada suatu sore
 terpaksa ke ATM karena
 mobile banking sedang bermasalah ) .

 informasi dijaman now adalah informasi

 yang bikin mules karena sulitnya membedakan

 yang hoax  dan tidak ,  saking pinternya

 para " hoaxer " membuat bualan2 !

jadi harus diimbangi dengan TVNews Stasions 

untuk pengecekannya .
kalau demikian longgarnya pengawasan 
dan sepertinya Malang " diumbar " tanpa
 sanksi apa apa bagi pelanggarnya ,
sungguh  saya pesimis bahwa 
covid 19 bisa secepatnya minggat ..

 ( Writing & Photos by Titiek Hariati ,
 Malang , 08.05.20 ) 
keterangan foto :
foto 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 diatas adalah 
suasana jalan tol Madyopuro kearah
 Batu dan Surabaya 
yang saya jepret pada hari Minggu yl .