Itu Telah Pergi " ..
pagi tadi jam 7.30 , 05.05.20 ,
Didi Kempot mengagetkan tanah air dengan
kepergiannya yang mendadak diusia 53 tahun .
sebuah usia yang sebenarnya
" masih gagah gagahnya " dan " mapan " tetapi
Sang Khaliq berencana lain ...
langit mendung wabah covid19 bertambah gelap
rasanya , karena Sang Penghibur Hati yang
kerap kali lagu lagunya menggelitik itu telah
berpamitan abadi .
banyak dugaan terkait kait dengan corona ,
ah berita ..
jujur saja saya bukan penggemar beratnya seperti
halnya para Sobat Ambyar , meskipun
halnya para Sobat Ambyar , meskipun
lagu2nya saya suka apalagi dengan cara menyanyinya
yang hangat , kocak meski lirik liriknya banyak
menyiratkan kepatahan hati ..
tiap tiap reuni ataupun acara kumpul2 , selalu
ada saja yang membuat suasana ger geran karena
menyanyikan lagu2 DK ini ..
yang buyutpun semua setuju bahwa lagu lagu DK
bisa membuat suasana gempita !
Pamer Bojo , Ambyar , Layang Kangen , Cidro dll
hanyalah sedikit dari sekitar 900 lagu2 ciptaannya
yang hampir semuanya menjadi
Lagu Wajib dimana mana ..
pesan agar kita senantiasa ingat , merawat dan
melestarikan budaya Jawa sangat kental disuarakannya
baik lewat lagu2 maupun tampilannya
yang sangat khas " nJawani " ..
orang2 suku Jawa saja , bahkan saudara2 di
Papua pun menjadi penggemar beratnya ! juga bukan
orang2 sepuh , melainkan anak anak muda atau
kerennya generasi milenial !
konser2nya selalu dipadati anak2 muda yang
" tidak malu " nonton pria Jawa yang mengaku
" ndheso " ini , luar biasa !
jangan tanya padatnya " tanggapannya " ,
tanggapan itu bahasa Jawa yang artinya adalah
" undangan manggung " . konon dalam sebulan
bisa 80 tanggapan ! waduh , membayangkan saja
saya sudah capek ...
kedermawanan yang tinggi membuat patah hati
orang2 terdekatnya saat ia pergi ..
catatan terakhirnya juga meninggalkan
Rasa Terima Kasih Abadi dari berbagai kalangan
karena aksi amalnya lewat KOMPAS TV
yang menghasilkan sumbangan 7,6 Miliar
bagi berbagai kalangan diseputar
penanganan covid19 !
catatan terakhirnya juga meninggalkan
Rasa Terima Kasih Abadi dari berbagai kalangan
karena aksi amalnya lewat KOMPAS TV
yang menghasilkan sumbangan 7,6 Miliar
bagi berbagai kalangan diseputar
penanganan covid19 !
mulai Presiden hingga anak kecil semua kehilangan ..
kalau julukan The Godfather of Brokenheart itu
melekat , mungkin orang meraba sisi rahasia
kehidupan pribadinya yang tidak tertampak
tetapi tertampil lewat lirik2 lagunya yang
menjeritkan luka hati ..
bukankah itu indah karena Didi Kempot juga
memiliki hak untuk menyimpannya sendiri ?
sungguh sulit mencari gantinya yang mungkin tidak
akan ada lagi , tetapi istirahatnya yang abadi
dari padatnya jadwal manggung barangkali
itulah yang terbaik ..
selamat jalan Maestro ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar