harap membaca judul diatas dengan cara
ejaan lama yaa , kalau dibaca gaya jaman now ,
wah .. pasti akan kacau !
naa .. kalau sekarang itu menjadi
Uklam Uklam Kayutangan ,
inipun masih harus dibantu dengan
Kamus Bahasa Malang Yang Serba Terbalik.
Uklam Uklam itu dalam kamus Arema ( arek Malang )
adalah Mlaku Mlaku ( Jalan Jalan ) pusing ?
ya sudah kita lanjutkan hehehe ..
pada akhir Agustus yl , di Malang ada festival unik
untuk mengenang Malang Tempo Doeloe
tapi khusus di area Kayutangan atau
nama sekarang adalah Jalan Basuki Rahmat , Malang . mengapa Kayutangan ini punya makna khusus
buat warga Malang ? ia bukan saja pusat kota ,
tapi Kayutangan itu memang adalah jalan protokol
yang menjadi pusat bisnis .
disitu dulu berjejeran berbagai usaha mulai
Rumah Makan , Toko2 Pakaian , Mainan , Elektronik ,
Studio Foto , Sepatu , Bank Bank hingga
Roti dll yang khas Malang .
( area kedua yang dianggap pusat bisnis di Malang
adalah Pecinan atau China Town nya Malang )
naa .. Kayutangan ini juga punya area2 khusus yang
melegenda , sebab di gang gang atau di
kampung kampung nya , ada bermacam jajanan
dan warung2 terkenal yang khas .
sebut saja ada mie atau bakmi , tahu lontong dll
yang meski tempatnya " nylempit "
( mblusuk ) tetap dicari !
tetapi jaman berubah , Kayutangan bukan lagi
pusat bisnis . berpindah antara lain ke
Jalan Soekarno Hatta , Jalan Veteran dll yang
mall mall nya bertaburan .
maka untuk mengenang Kayutangan sebagai
Jantung Kota Malang , festival OOK atau UUK
digelar selama dua hari .
hotel2 , bank2 , resto2 yang ada disepanjang
Jalan Kayutangan atau Basuki Rahmat ini berpartisipasi
dengan berbagai tampilan yang bergaya Jadul .
jajanan2 jadul paling banyak diserbu .
ada gulali , cenil , prutayam , lepet , klepon ,
kopi tubruk jadul , dll plus mainan2 jadul seperti
kekean , dakon , dll . juga warga Kayutangan
mempersilahkan pengunjung masuk di kampung2
yang ada disitu untuk melihat rumah rumah yang
di Cagar Budaya karena keelokan arsitektur jadulnya .
memang festival ini tidak secantik gelaran
Malang Tempo Doeloe yang saat ini sudah wafat ,
tetapi sekedar Tombo Kangen pada masa masa
Sepanjang Jalan Kenangan di Kayutangan ,
( hmmm ... ) bolehlah hehehe ...
saya cuma berharap festival ini dapat diadakan rutin
tetapi harus dengan banyak peningkatan disana sini
supaya betul betul bisa menampilkan
perwajahan Kayutangan yang khas di
jaman lampau agar generasi milenial bisa
belajar sesuatu tentang
nilai nilai Kadjoetangan Djaman Lampaoe ..
semoga !
( Malang , 16 . 09. 19 )
ejaan lama yaa , kalau dibaca gaya jaman now ,
wah .. pasti akan kacau !
naa .. kalau sekarang itu menjadi
Uklam Uklam Kayutangan ,
inipun masih harus dibantu dengan
Kamus Bahasa Malang Yang Serba Terbalik.
Uklam Uklam itu dalam kamus Arema ( arek Malang )
adalah Mlaku Mlaku ( Jalan Jalan ) pusing ?
ya sudah kita lanjutkan hehehe ..
untuk mengenang Malang Tempo Doeloe
tapi khusus di area Kayutangan atau
nama sekarang adalah Jalan Basuki Rahmat , Malang . mengapa Kayutangan ini punya makna khusus
buat warga Malang ? ia bukan saja pusat kota ,
tapi Kayutangan itu memang adalah jalan protokol
yang menjadi pusat bisnis .
disitu dulu berjejeran berbagai usaha mulai
Rumah Makan , Toko2 Pakaian , Mainan , Elektronik ,
Studio Foto , Sepatu , Bank Bank hingga
Roti dll yang khas Malang .
( area kedua yang dianggap pusat bisnis di Malang
adalah Pecinan atau China Town nya Malang )
naa .. Kayutangan ini juga punya area2 khusus yang
melegenda , sebab di gang gang atau di
kampung kampung nya , ada bermacam jajanan
dan warung2 terkenal yang khas .
sebut saja ada mie atau bakmi , tahu lontong dll
yang meski tempatnya " nylempit "
( mblusuk ) tetap dicari !
tetapi jaman berubah , Kayutangan bukan lagi
pusat bisnis . berpindah antara lain ke
Jalan Soekarno Hatta , Jalan Veteran dll yang
mall mall nya bertaburan .
Jantung Kota Malang , festival OOK atau UUK
digelar selama dua hari .
hotel2 , bank2 , resto2 yang ada disepanjang
Jalan Kayutangan atau Basuki Rahmat ini berpartisipasi
dengan berbagai tampilan yang bergaya Jadul .
jajanan2 jadul paling banyak diserbu .
ada gulali , cenil , prutayam , lepet , klepon ,
kopi tubruk jadul , dll plus mainan2 jadul seperti
kekean , dakon , dll . juga warga Kayutangan
mempersilahkan pengunjung masuk di kampung2
yang ada disitu untuk melihat rumah rumah yang
di Cagar Budaya karena keelokan arsitektur jadulnya .
memang festival ini tidak secantik gelaran
Malang Tempo Doeloe yang saat ini sudah wafat ,
tetapi sekedar Tombo Kangen pada masa masa
Sepanjang Jalan Kenangan di Kayutangan ,
( hmmm ... ) bolehlah hehehe ...
tetapi harus dengan banyak peningkatan disana sini
supaya betul betul bisa menampilkan
perwajahan Kayutangan yang khas di
jaman lampau agar generasi milenial bisa
belajar sesuatu tentang
nilai nilai Kadjoetangan Djaman Lampaoe ..
semoga !
( Malang , 16 . 09. 19 )
( Writing & Photos by : Titiek Hariati , 15 . 09 . 19 )
keterangan foto :
keterangan foto :
01 . " noni noni " coklat
02 . saya menjajal background jadul di museum
03 . jajanan jadul
04 . gulali yang dikerubuti pengunjung
05 . kerajinan jadul , perca kain ..
06 . satu set peralatan " nginang "
07 . koleksi LP Lawas
08 . mungkin ini setengah Londo hehehe ..
09 . nasgor
10 . ada yang kenal kue kue jadul ini ?
11 . Malang Nominor Sursum Moveor
12 . saya bersama temen2 di tenda TRIP
13 . saya di barang2 antik di Sarinah
( karena saya juga antik hehehe .. )
14 . Museum Kayutangan
15 . " mas , rujak cingurnya yang sedep lo ya .. ! "
16 . nostalgi Toko & Penjahit Tolaram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar