Minggu, 15 September 2019




 .. " Oeklam Oeklam Kadjoetangan " ..
harap membaca judul diatas dengan cara
 ejaan lama yaa , kalau dibaca gaya jaman now ,
 wah .. pasti akan kacau !
 naa .. kalau sekarang itu menjadi
Uklam Uklam Kayutangan , 
inipun masih harus dibantu dengan 
Kamus Bahasa Malang Yang Serba Terbalik. 
Uklam Uklam itu dalam kamus Arema ( arek Malang ) 
 adalah Mlaku Mlaku ( Jalan Jalan ) pusing ?
 ya sudah kita lanjutkan hehehe ..
 pada akhir Agustus yl , di Malang ada festival unik
 untuk mengenang Malang Tempo Doeloe 
tapi khusus di area Kayutangan atau
 nama sekarang adalah Jalan Basuki Rahmat , Malang . mengapa Kayutangan ini punya makna khusus
 buat warga Malang ? ia bukan saja pusat kota ,
 tapi Kayutangan itu memang adalah jalan protokol
 yang menjadi pusat bisnis . 
 disitu dulu berjejeran berbagai usaha mulai 
Rumah Makan , Toko2 Pakaian , Mainan , Elektronik ,
 Studio Foto , Sepatu , Bank Bank hingga 
Roti dll yang khas Malang . 
( area kedua yang dianggap pusat bisnis di Malang 
 adalah Pecinan atau China Town nya Malang )  
naa .. Kayutangan ini juga punya area2 khusus yang
 melegenda , sebab di gang gang atau di 
kampung kampung nya , ada bermacam jajanan 
dan warung2 terkenal yang khas . 
 sebut saja ada mie atau bakmi , tahu lontong dll 
yang meski tempatnya " nylempit " 
( mblusuk ) tetap dicari ! 
tetapi jaman berubah , Kayutangan bukan lagi
 pusat bisnis . berpindah antara lain ke
 Jalan Soekarno Hatta , Jalan Veteran dll yang
 mall mall nya bertaburan . 
maka untuk mengenang Kayutangan sebagai 
Jantung Kota Malang , festival OOK atau UUK 
digelar selama dua hari .
 hotel2 , bank2 , resto2 yang ada disepanjang 
Jalan Kayutangan atau Basuki Rahmat ini berpartisipasi
 dengan berbagai tampilan yang bergaya Jadul .
 
  jajanan2 jadul paling banyak diserbu .
 ada gulali , cenil , prutayam , lepet , klepon , 
kopi tubruk jadul , dll plus mainan2 jadul seperti
 kekean , dakon , dll . juga warga Kayutangan 
mempersilahkan pengunjung masuk di kampung2 
yang ada disitu untuk melihat rumah rumah yang 
di Cagar Budaya karena keelokan arsitektur jadulnya . 
 memang festival ini tidak secantik gelaran 
Malang Tempo Doeloe yang saat ini sudah wafat ,
 tetapi sekedar Tombo Kangen pada masa masa
 Sepanjang Jalan Kenangan di Kayutangan ,
 ( hmmm ... ) bolehlah hehehe ... 
saya cuma berharap festival ini dapat diadakan rutin
 tetapi harus dengan banyak peningkatan disana sini 
supaya betul betul bisa menampilkan
 perwajahan Kayutangan yang khas di 
jaman lampau agar generasi milenial bisa 
belajar sesuatu tentang 
nilai nilai Kadjoetangan Djaman Lampaoe ..
 semoga ! 
( Malang , 16 . 09. 19 )
( Writing & Photos by : Titiek Hariati , 15 . 09 . 19 )
keterangan foto :
01 . " noni noni " coklat
02 . saya menjajal background jadul di museum
03 . jajanan jadul
04 . gulali yang dikerubuti pengunjung
05 . kerajinan jadul , perca kain ..
06 . satu set peralatan " nginang "
07 . koleksi LP Lawas
08 . mungkin ini setengah Londo hehehe ..
09 . nasgor
10 . ada yang kenal kue kue jadul ini ? 
11 . Malang Nominor Sursum Moveor
12 . saya bersama temen2 di tenda TRIP
13 . saya di barang2 antik di Sarinah 
( karena saya juga antik hehehe .. )
14 . Museum Kayutangan 
15 . " mas , rujak cingurnya yang sedep lo ya .. ! "
16 . nostalgi Toko & Penjahit Tolaram









Tidak ada komentar: