Senin, 16 September 2019



 .. " Jeddih , Penghilang Pedih " ..
tanggal 14 September 2019 kemarin ,
 saya ada dalam rombongan bapak ibu warga
 perumahan kami , Bukit Hijau di Malang .
tujuannya , 
Suramadu dan lanjut ke Bangkalan , Madura . 
34 orang mengisi bus yang berkapasitas 50 ,
 sehingga beberapa memilih duduk sendiri 
sambil leyeh leyeh hehehe .. 
 mengapa hanya 34 ? ini adalah wisata rt 01 .
 jumlah rtnya ada 4 di rw kami , tapi kali ini 
memang tour khusus rt kami saja .
 bus Pandawa ini kebetulan ber karaoke .
 maka saya yang ( lagi2 ) ketiban sampur untuk
membuat suasana gayeng dalam bus , 
jadilah bus kami lebih mirip Happy Puppy hehehe ..
malangnya para remaja yang ikut tour , 
mereka harus menahan sabar mendengarkan
 eyang2nya ber Tembang Lawas yang membuat
 generasi milenial ini super ngantuk bahkan 
mungkin alergi hihihi ..
tetapi saya memang harus adil , 
setelah 40 menit tembang2 jadul , 
saya berikan kesempatan para remaja ini
untuk mengublek Justin , Rehana , dll .
 generasi " pertengahan " seangkatan saya , 
mendapat jatah Slow Rock 
dengan Collins , Scorpions , Mike dll .
 tetapi jangan berharap karaoke ini seperti
 lazimnya , 
lha wong sang " operator " nya alias 
asisten driver ini ternyata tidak bisa 
menghilangkan atau mengecilkan suara 
dari penyanyi aslinya ,

jadi yang terdengar adalah duet antara suara
penyanyi asli dengan
 " bintang bintang dadakan " dalam bus hahaha .. 
tapi apalah artinya suara merdu ,
 wong yang penting hepi hepi dan cekikikan
 akibat tidak keruannya suara yang muncul
 dari para bintang2 bus ini ..
maka kalau kami tiba tiba sudah berada diatas
 jembatan Suramadu , itu adalah akibat sibuknya
 ber karaoke dan berhahahihi sehingga waktu lewat
 dengan cepat . hasrat berfoto diatas jembatan
 harus terhapus karena larangan ,
 jadi kami lanjut saja kearah Bangkalan . 
 saya terakhir ke Suramadu saat jembatan ini masih
 dalam taraf pembangunan dan saat itu saya harus
 berlompatan diantara rawa , sungai , 
jembatan lama dll yang masih serba dalam proses
 penggusuran dan perombakan .
 mengapa saya ber susah payah hingga tiba di 
kedua tepi jembatan Suramadu yang saat itu 
belum terhubung dan masih berjarak sekitar 100 
meteran satu sisi dengan sisi yang lain ?
saat itu , saya mengikuti lomba foto Suramadu yang
 meski akhirnya tidak menang tetapi 
memberikan kesan mendalam betapa saya bersyukur
 sempat menyaksikan proses pembangunnya
yang banyak ditangani oleh tenaga2 bantuan
 ahli dari Cina . oya , jalanan mulus setelah
 melewati jembatan Suramadu adalah kontras
 dengan jalan menuju bukit Jeddih . 
bukit ini ditempuh lewat jalanan yang " pating gronjal " , 
sempit , berkapur dan berdebu !
semua berkomentar hampir senada :
" waduh , kalau kayak gini debunya , 
mending nanti didalam bus aja ya .. " , 
saya no comment sebab lebih sibuk memikirkan
 body bus yang disebelah atas , kiri , kanannya harus 
" pating klothak " terkena cabang2 pohon 
yang jaraknya terlalu dekat dengan 
kendaraan2 yang lewat . beberapa ibu 
berkomentar : 
 " wahh .. busnya gores2 semua nii .. "
( saya juga berpikiran sama , tetapi 
melihat drivernya yang tidak berkomentar apa2, 
sayapun mbathin 
" paling2 nanti minta ganti rugi asuransi ? " ... )
 kami akhirnya tiba di bukit Jeddih , 
sebuah tujuan wisata yang unik sebab sebetulnya ini 
" hanyalah " sebuah bukit kapur tempat orang
 menambang batu kapur . tetapi kesadaran wisata
 masyarakatnya , menyulap bukit yang 
gersang dan berdebu serta panas ini menjadi 
sebuah tujuan wisata yang unik ! 
dengan cara menambang kapurnya yang diatur 
sedemikian rupa , terwujudlah sebuah 
wisata alam yang  menakjubkan dan sebuah 
lokasi swafoto yang cantik ! 
puas jeprat jepret , minum kopi Madura dan 
beberapa oleh oleh kecil , bus lanjut kearah 
Pasar Batik . namanya saja ibu ibu ,
 batik batik Madura yang khas dengan warna warnanya
 yang berani menjadi sasaran belanja . 
 dan tujuan wisata terakhir di Bangkalan 
setelahnya , adalah Bebek Sinjay .
 di Malang sebetulnya juga ada beberapa , 
tetapi namanya oleh oleh , konon harus dari 
" asalnya " dan bukan yang diimport . 
ibu ibu mengeluh " waduhhh.... antrinya ... " 
hehehe ..
 meskipun begitu , tetep saja " dilakoni " ... 
menikmati hawa Madura beberapa jam ,
 mungkin masih terasa kurang , tetapi sesuai kontrak
 bus bahwa harus sudah kembali ke Malang pada
 sekitar setelah Isya ' ,
 kamipun kembali kearah Surabaya
 menuju Kenjeran !
di Kenjeran saya seolah terbawa mesin waktu saat 
terakhir saya disana hampir sekian dekade lewat .
 banyak perubahan terjadi, tapi saat disitu 
saya lihat air laut sedang surut sehingga 
pantainya dipenuhi lumpur dan kepiting2 mini . 
 jangan tanya bagaimana sibuknya ibu ibu ber
swafoto maupun rame rame .
 menikmati pemandangan 
airsurut sambil minum degan adalah yang 
terbanyak saya lakukan dengan beberapa ibu2, 
sementara yang lain mencari oleh oleh diantara
 para pedagang ikan . puas berjalan jalan , 
jeprat jepret , menikmati pemandangan sambil 
minum  degan ataupun mencari oleh oleh dan
 tentu saja mencari Mushola untuk sholat , 
kami kembali ke bus . 
 perjalanan kembali ke Malang berjalan lancar karena
sebagian besar para "weekenders" pasti sudah 
di Batu atau tempat lainnya sehingga jalanan
 cukup lancar . karaoke diganti dengan lagu lagu
 MP3 di layar monitor bus , menemani 
sebagian besar dari rombongan kami yang 
tidur karena kekenyangan ataupun 
mungkin kelelahan hehehe .. 
perjalanan berakhir dengan selamat dan pulang 
kerumah masing masing dengan rasa syukur 
bahwa hari ini pertetanggaan terasa makin dekat
 bak saudara sekandung ! 
ternyata saya masih harus terjaga hingga lewat 
tengah malam karena saya sudah ditagih lewat
 banyak WA untuk segera mengirim foto foto ke grup . 
mengedit foto foto butuh waktu ,
 jadilah saya baru tertidur saat jam
 menunjuk angka dua menjelang subuh .. !
 tetapi tidak ada rasa sesal , karena sebuah
 perjalanan seperti hari ini ,
 adalah sebuah " peristirahatan " jiwa yang 
sesekali butuh pelepasan.. 
pelepasan bagi setiap orang adalah masalah selera
 dan dorongan , mungkin ada yang lewat pesta ,
 merokok , minum , narkoba , atau lainnya 
yang justru merusak jiwa . 

maka bersyukurlah ketika kita menemu pelepasan
 yang menghantar pada ketenangan lahir bathin
 bersama orang orang tercinta siapapun mereka , 
keluarga , teman ataupun tetangga . 
tidak perlu ada kemewahan disana ,
 tetapi bahkan hanya lewat tertawa bersama
 itu adalah bahagia .. 
( Writing & Photos by : Titiek Hariati , 
Malang , 16 . 09 . 19 ) 
keterangan foto : 
01 . goa kapur yang syantikk ..
02 . pantai Kenjeran yang sedang surut
03 . bintang2 dadakan ber karaoke dalam bus  
04 . bapak2 juga tidak kalah
05 . goa kapur yang terkesan ' mistis '
06 . berfoto tidak mungkin dilewatkan
07 . jeddih yang unik .. ( 01 )
08 . jeddih .. ( 02 )
09 . diatas perahu di jeddih ( 01 )
10 . batik khas madura
11 . jeddih .. ( 03 )
12 . sinjay yang antrinya bikin capek ..
13 . lombok yang dirangkai syantik..
14 . kenjeran
15 . perahu di jeddih ..
16 . suramadu






Tidak ada komentar: