tanggal 14 September 2019 kemarin ,
saya ada dalam rombongan bapak ibu warga
perumahan kami , Bukit Hijau di Malang .
tujuannya ,
Suramadu dan lanjut ke Bangkalan , Madura .
34 orang mengisi bus yang berkapasitas 50 ,
sehingga beberapa memilih duduk sendiri
sambil leyeh leyeh hehehe ..
mengapa hanya 34 ? ini adalah wisata rt 01 .
jumlah rtnya ada 4 di rw kami , tapi kali ini
memang tour khusus rt kami saja .
bus Pandawa ini kebetulan ber karaoke .
maka saya yang ( lagi2 ) ketiban sampur untuk
membuat suasana gayeng dalam bus ,
jadilah bus kami lebih mirip Happy Puppy hehehe ..
malangnya para remaja yang ikut tour ,
mereka harus menahan sabar mendengarkan
eyang2nya ber Tembang Lawas yang membuat
generasi milenial ini super ngantuk bahkan
mungkin alergi hihihi ..
tetapi saya memang harus adil ,
setelah 40 menit tembang2 jadul ,
saya berikan kesempatan para remaja ini
untuk mengublek Justin , Rehana , dll .
generasi " pertengahan " seangkatan saya ,
mendapat jatah Slow Rock
dengan Collins , Scorpions , Mike dll .
tetapi jangan berharap karaoke ini seperti
lazimnya ,
lha wong sang " operator " nya alias
asisten driver ini ternyata tidak bisa
menghilangkan atau mengecilkan suara
dari penyanyi aslinya ,
jadi yang terdengar adalah duet antara suara
penyanyi asli dengan
" bintang bintang dadakan " dalam bus hahaha ..
tapi apalah artinya suara merdu ,
wong yang penting hepi hepi dan cekikikan
akibat tidak keruannya suara yang muncul
dari para bintang2 bus ini ..
maka kalau kami tiba tiba sudah berada diatas
jembatan Suramadu , itu adalah akibat sibuknya
ber karaoke dan berhahahihi sehingga waktu lewat
dengan cepat . hasrat berfoto diatas jembatan
harus terhapus karena larangan ,
jadi kami lanjut saja kearah Bangkalan .
saya terakhir ke Suramadu saat jembatan ini masih
dalam taraf pembangunan dan saat itu saya harus
berlompatan diantara rawa , sungai ,
jembatan lama dll yang masih serba dalam proses
penggusuran dan perombakan .
mengapa saya ber susah payah hingga tiba di
kedua tepi jembatan Suramadu yang saat itu
belum terhubung dan masih berjarak sekitar 100
meteran satu sisi dengan sisi yang lain ?
saat itu , saya mengikuti lomba foto Suramadu yang
meski akhirnya tidak menang tetapi
memberikan kesan mendalam betapa saya bersyukur
sempat menyaksikan proses pembangunnya
yang banyak ditangani oleh tenaga2 bantuan
ahli dari Cina . oya , jalanan mulus setelah
melewati jembatan Suramadu adalah kontras
dengan jalan menuju bukit Jeddih .
bukit ini ditempuh lewat jalanan yang " pating gronjal " ,
sempit , berkapur dan berdebu !
semua berkomentar hampir senada :
" waduh , kalau kayak gini debunya ,
mending nanti didalam bus aja ya .. " ,
saya no comment sebab lebih sibuk memikirkan
body bus yang disebelah atas , kiri , kanannya harus
" pating klothak " terkena cabang2 pohon
yang jaraknya terlalu dekat dengan
kendaraan2 yang lewat . beberapa ibu
berkomentar :
" wahh .. busnya gores2 semua nii .. "
( saya juga berpikiran sama , tetapi
melihat drivernya yang tidak berkomentar apa2,
sayapun mbathin
" paling2 nanti minta ganti rugi asuransi ? " ... )
kami akhirnya tiba di bukit Jeddih ,
sebuah tujuan wisata yang unik sebab sebetulnya ini
" hanyalah " sebuah bukit kapur tempat orang
menambang batu kapur . tetapi kesadaran wisata
masyarakatnya , menyulap bukit yang
gersang dan berdebu serta panas ini menjadi
sebuah tujuan wisata yang unik !
dengan cara menambang kapurnya yang diatur
sedemikian rupa , terwujudlah sebuah
wisata alam yang menakjubkan dan sebuah
lokasi swafoto yang cantik !
puas jeprat jepret , minum kopi Madura dan
beberapa oleh oleh kecil , bus lanjut kearah
Pasar Batik . namanya saja ibu ibu ,
batik batik Madura yang khas dengan warna warnanya
yang berani menjadi sasaran belanja .
dan tujuan wisata terakhir di Bangkalan
setelahnya , adalah Bebek Sinjay .
di Malang sebetulnya juga ada beberapa ,
tetapi namanya oleh oleh , konon harus dari
" asalnya " dan bukan yang diimport .
ibu ibu mengeluh " waduhhh.... antrinya ... "
hehehe ..
meskipun begitu , tetep saja " dilakoni " ...
menikmati hawa Madura beberapa jam ,
mungkin masih terasa kurang , tetapi sesuai kontrak
bus bahwa harus sudah kembali ke Malang pada
sekitar setelah Isya ' ,
kamipun kembali kearah Surabaya
menuju Kenjeran !
di Kenjeran saya seolah terbawa mesin waktu saat
terakhir saya disana hampir sekian dekade lewat .
banyak perubahan terjadi, tapi saat disitu
saya lihat air laut sedang surut sehingga
pantainya dipenuhi lumpur dan kepiting2 mini .
jangan tanya bagaimana sibuknya ibu ibu ber
swafoto maupun rame rame .
menikmati pemandangan
airsurut sambil minum degan adalah yang
terbanyak saya lakukan dengan beberapa ibu2,
sementara yang lain mencari oleh oleh diantara
para pedagang ikan . puas berjalan jalan ,
jeprat jepret , menikmati pemandangan sambil
minum degan ataupun mencari oleh oleh dan
tentu saja mencari Mushola untuk sholat ,
kami kembali ke bus .
perjalanan kembali ke Malang berjalan lancar karena
sebagian besar para "weekenders" pasti sudah
di Batu atau tempat lainnya sehingga jalanan
cukup lancar . karaoke diganti dengan lagu lagu
MP3 di layar monitor bus , menemani
sebagian besar dari rombongan kami yang
tidur karena kekenyangan ataupun
mungkin kelelahan hehehe ..
perjalanan berakhir dengan selamat dan pulang
kerumah masing masing dengan rasa syukur
bahwa hari ini pertetanggaan terasa makin dekat
bak saudara sekandung !
ternyata saya masih harus terjaga hingga lewat
tengah malam karena saya sudah ditagih lewat
banyak WA untuk segera mengirim foto foto ke grup .
mengedit foto foto butuh waktu ,
jadilah saya baru tertidur saat jam
menunjuk angka dua menjelang subuh .. !
tetapi tidak ada rasa sesal , karena sebuah
perjalanan seperti hari ini ,
adalah sebuah " peristirahatan " jiwa yang
sesekali butuh pelepasan..
pelepasan bagi setiap orang adalah masalah selera
dan dorongan , mungkin ada yang lewat pesta ,
merokok , minum , narkoba , atau lainnya
yang justru merusak jiwa .
maka bersyukurlah ketika kita menemu pelepasan
yang menghantar pada ketenangan lahir bathin
bersama orang orang tercinta siapapun mereka ,
keluarga , teman ataupun tetangga .
tidak perlu ada kemewahan disana ,
tetapi bahkan hanya lewat tertawa bersama
itu adalah bahagia ..
( Writing & Photos by : Titiek Hariati ,
Malang , 16 . 09 . 19 )
keterangan foto :
01 . goa kapur yang syantikk ..
02 . pantai Kenjeran yang sedang surut
03 . bintang2 dadakan ber karaoke dalam bus
04 . bapak2 juga tidak kalah
05 . goa kapur yang terkesan ' mistis '
06 . berfoto tidak mungkin dilewatkan
07 . jeddih yang unik .. ( 01 )
08 . jeddih .. ( 02 )
09 . diatas perahu di jeddih ( 01 )
10 . batik khas madura
11 . jeddih .. ( 03 )
12 . sinjay yang antrinya bikin capek ..
13 . lombok yang dirangkai syantik..
14 . kenjeran
15 . perahu di jeddih ..
16 . suramadu
saya ada dalam rombongan bapak ibu warga
perumahan kami , Bukit Hijau di Malang .
tujuannya ,
Suramadu dan lanjut ke Bangkalan , Madura .
34 orang mengisi bus yang berkapasitas 50 ,
sehingga beberapa memilih duduk sendiri
sambil leyeh leyeh hehehe ..
mengapa hanya 34 ? ini adalah wisata rt 01 .
jumlah rtnya ada 4 di rw kami , tapi kali ini
memang tour khusus rt kami saja .
bus Pandawa ini kebetulan ber karaoke .
maka saya yang ( lagi2 ) ketiban sampur untuk
membuat suasana gayeng dalam bus ,
jadilah bus kami lebih mirip Happy Puppy hehehe ..
malangnya para remaja yang ikut tour ,
mereka harus menahan sabar mendengarkan
eyang2nya ber Tembang Lawas yang membuat
generasi milenial ini super ngantuk bahkan
mungkin alergi hihihi ..
tetapi saya memang harus adil ,
setelah 40 menit tembang2 jadul ,
saya berikan kesempatan para remaja ini
untuk mengublek Justin , Rehana , dll .
generasi " pertengahan " seangkatan saya ,
mendapat jatah Slow Rock
dengan Collins , Scorpions , Mike dll .
tetapi jangan berharap karaoke ini seperti
lazimnya ,
lha wong sang " operator " nya alias
asisten driver ini ternyata tidak bisa
menghilangkan atau mengecilkan suara
dari penyanyi aslinya ,
jadi yang terdengar adalah duet antara suara
penyanyi asli dengan
" bintang bintang dadakan " dalam bus hahaha ..
tapi apalah artinya suara merdu ,
wong yang penting hepi hepi dan cekikikan
akibat tidak keruannya suara yang muncul
dari para bintang2 bus ini ..
maka kalau kami tiba tiba sudah berada diatas
jembatan Suramadu , itu adalah akibat sibuknya
ber karaoke dan berhahahihi sehingga waktu lewat
dengan cepat . hasrat berfoto diatas jembatan
harus terhapus karena larangan ,
jadi kami lanjut saja kearah Bangkalan .
saya terakhir ke Suramadu saat jembatan ini masih
dalam taraf pembangunan dan saat itu saya harus
berlompatan diantara rawa , sungai ,
jembatan lama dll yang masih serba dalam proses
penggusuran dan perombakan .
mengapa saya ber susah payah hingga tiba di
kedua tepi jembatan Suramadu yang saat itu
belum terhubung dan masih berjarak sekitar 100
meteran satu sisi dengan sisi yang lain ?
meski akhirnya tidak menang tetapi
memberikan kesan mendalam betapa saya bersyukur
sempat menyaksikan proses pembangunnya
yang banyak ditangani oleh tenaga2 bantuan
ahli dari Cina . oya , jalanan mulus setelah
melewati jembatan Suramadu adalah kontras
dengan jalan menuju bukit Jeddih .
bukit ini ditempuh lewat jalanan yang " pating gronjal " ,
sempit , berkapur dan berdebu !
semua berkomentar hampir senada :
" waduh , kalau kayak gini debunya ,
mending nanti didalam bus aja ya .. " ,
saya no comment sebab lebih sibuk memikirkan
body bus yang disebelah atas , kiri , kanannya harus
" pating klothak " terkena cabang2 pohon
yang jaraknya terlalu dekat dengan
kendaraan2 yang lewat . beberapa ibu
berkomentar :
" wahh .. busnya gores2 semua nii .. "
( saya juga berpikiran sama , tetapi
melihat drivernya yang tidak berkomentar apa2,
sayapun mbathin
" paling2 nanti minta ganti rugi asuransi ? " ... )
kami akhirnya tiba di bukit Jeddih ,
sebuah tujuan wisata yang unik sebab sebetulnya ini
" hanyalah " sebuah bukit kapur tempat orang
menambang batu kapur . tetapi kesadaran wisata
masyarakatnya , menyulap bukit yang
gersang dan berdebu serta panas ini menjadi
sebuah tujuan wisata yang unik !
dengan cara menambang kapurnya yang diatur
sedemikian rupa , terwujudlah sebuah
wisata alam yang menakjubkan dan sebuah
lokasi swafoto yang cantik !
puas jeprat jepret , minum kopi Madura dan
beberapa oleh oleh kecil , bus lanjut kearah
Pasar Batik . namanya saja ibu ibu ,
batik batik Madura yang khas dengan warna warnanya
yang berani menjadi sasaran belanja .
dan tujuan wisata terakhir di Bangkalan
setelahnya , adalah Bebek Sinjay .
di Malang sebetulnya juga ada beberapa ,
tetapi namanya oleh oleh , konon harus dari
" asalnya " dan bukan yang diimport .
ibu ibu mengeluh " waduhhh.... antrinya ... "
hehehe ..
meskipun begitu , tetep saja " dilakoni " ...
menikmati hawa Madura beberapa jam ,
mungkin masih terasa kurang , tetapi sesuai kontrak
bus bahwa harus sudah kembali ke Malang pada
sekitar setelah Isya ' ,
kamipun kembali kearah Surabaya
menuju Kenjeran !
di Kenjeran saya seolah terbawa mesin waktu saat
terakhir saya disana hampir sekian dekade lewat .
banyak perubahan terjadi, tapi saat disitu
saya lihat air laut sedang surut sehingga
pantainya dipenuhi lumpur dan kepiting2 mini .
jangan tanya bagaimana sibuknya ibu ibu ber
swafoto maupun rame rame .
menikmati pemandangan
airsurut sambil minum degan adalah yang
terbanyak saya lakukan dengan beberapa ibu2,
sementara yang lain mencari oleh oleh diantara
para pedagang ikan . puas berjalan jalan ,
jeprat jepret , menikmati pemandangan sambil
minum degan ataupun mencari oleh oleh dan
tentu saja mencari Mushola untuk sholat ,
kami kembali ke bus .
perjalanan kembali ke Malang berjalan lancar karena
sebagian besar para "weekenders" pasti sudah
di Batu atau tempat lainnya sehingga jalanan
cukup lancar . karaoke diganti dengan lagu lagu
MP3 di layar monitor bus , menemani
sebagian besar dari rombongan kami yang
tidur karena kekenyangan ataupun
mungkin kelelahan hehehe ..
perjalanan berakhir dengan selamat dan pulang
kerumah masing masing dengan rasa syukur
bahwa hari ini pertetanggaan terasa makin dekat
bak saudara sekandung !
ternyata saya masih harus terjaga hingga lewat
tengah malam karena saya sudah ditagih lewat
banyak WA untuk segera mengirim foto foto ke grup .
mengedit foto foto butuh waktu ,
jadilah saya baru tertidur saat jam
menunjuk angka dua menjelang subuh .. !
tetapi tidak ada rasa sesal , karena sebuah
perjalanan seperti hari ini ,
adalah sebuah " peristirahatan " jiwa yang
sesekali butuh pelepasan..
pelepasan bagi setiap orang adalah masalah selera
dan dorongan , mungkin ada yang lewat pesta ,
merokok , minum , narkoba , atau lainnya
yang justru merusak jiwa .
maka bersyukurlah ketika kita menemu pelepasan
yang menghantar pada ketenangan lahir bathin
bersama orang orang tercinta siapapun mereka ,
keluarga , teman ataupun tetangga .
tidak perlu ada kemewahan disana ,
tetapi bahkan hanya lewat tertawa bersama
itu adalah bahagia ..
( Writing & Photos by : Titiek Hariati ,
Malang , 16 . 09 . 19 )
keterangan foto :
01 . goa kapur yang syantikk ..
02 . pantai Kenjeran yang sedang surut
03 . bintang2 dadakan ber karaoke dalam bus
04 . bapak2 juga tidak kalah
05 . goa kapur yang terkesan ' mistis '
06 . berfoto tidak mungkin dilewatkan
07 . jeddih yang unik .. ( 01 )
08 . jeddih .. ( 02 )
09 . diatas perahu di jeddih ( 01 )
10 . batik khas madura
11 . jeddih .. ( 03 )
12 . sinjay yang antrinya bikin capek ..
13 . lombok yang dirangkai syantik..
14 . kenjeran
15 . perahu di jeddih ..
16 . suramadu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar