kota Malang makin dibanjiri makanan2
internasional . sebut saja Korea, Thailand, Singapore ,
Amerika, Vietnam, Itali, Turki, Jepang,
Arab, China, Spanyol, dll .
sekarang ada satu lagi yang terbilang pendatang
baru yaitu India dengan
Taj Mahal Indian Restaurant nya di
Jalan Kawi Atas Malang ... !
saya tertarik menjajalnya karena lokasinya yang
ber ubah ubah wajah dari waktu ke waktu sehingga
hampir tiap kali lewat disitu selalu terjadi
pergantian usaha baik itu kulinari maupun lainnya .
kemarin dulu, saya sengaja meluangkan waktu
kesana karena India merupakan salah satu
kulinari favorit saya sejak 1980 .
saya pernah bertetangga dengan sebuah keluarga
India di Vienna , dan tiap kali saya diundang
makan malam dirumah mereka , selalu masakan2
Syril ( nama teman saya dan suaminya Jebamalai )
memikat lidah saya . ada kare , ada nasi briyani , dll
yang sulit saya lupakan kelezatannya .
kebetulan suaminya bekerja di badan internasional
( PBB di Vienna ) sehingga berbelanja
dikomplek PBB itu menguntungkan karena
bebas pajak dan kadang saya bisa
menitip ini itu hehehe ..
adalah menemukan rasa yang serupa dengan
masakan Syril sekian tahun yang lewat .
teman saya memesan menu Pakistan yang berbahan
dasar ayam , dan saya sendiri memesan yang paling
khas yaitu masakan India berbahan dasar kambing .
tetapi Syril memang tidak disana ,
saya sedikit kecewa karena rasa yang saya rindukan
tidak ada dan nasi briyaninya terkesan
agak " kering " ..
tiba tiba pemilik resto sudah berdiri didekat meja kami
dan meminta masukan dari hidangan yang ada .
terlihat bahwa pemilik resto ini memang
seorang India sekitar usia 30an .
maka beberapa masukan
secara jujur harus saya berikan baik tentang
rasa , sajian dll . ternyata kesan saya tentang
" kering " tadi dikarenakan
saus2 tertentu itu sengaja tidak dihidangkan
karena khawatir pemesannya tidak suka .
saya sarankan agar tetap diberikan secara terpisah ,
sehingga pemesannya bisa menentukan sendiri
apakah akan di campurkan pada menunya atau tidak .
masukan lain adalah bahwa minuman
jeruk panas dan teh panas yang dipesan ternyata
dihidangkan dalam CANGKIR ... olala ..!
sudah tentu ini terasa sangat kurang sebab
sebelum dan sesudah makan umumnya kita
juga minum dan ukuran cangkir sangat tidak cukup
untuk membasahkan tenggorokan ..
untuk masukan yang terakhir ini si pemilik resto
meminta maaf bahwa mungkin telah terjadi
kesalah pahaman dengan staf yang
mempersiapkan minuman .
memberi masukan supaya ayamnya diganti
ayam kampung . jawaban pemilik sangat lucu
" kalau ayam kampung kan umumnya kurus ,
jadi seperti ayam sakit polio hehehe .. " ,
kami tertawa bersama ..
sebenarnya , sekian tahun yl di Malang juga sudah
pernah ada resto India di
Jalan Aris Munandar tetapi tidak bertahan lama .
saya tidak tahu apakah Taj Mahal ini masih berkerabat
dengan mereka atau bukan , yang jelas keduanya
mengusung menu menu India
. kami tinggalkan resto Taj Mahal siang itu dengan
satu harapan bahwa kulinari India akan mampu
bertahan ditengah ketatnya persaingan bisnis sejenis
di Malang Raya .
bagaimanapun saya sangat
menghargai keterbukaan pemilik resto tadi
terhadap masukan maupun kritik2 sehingga
saya optimis bahwa Taj Mahal akan bisa
tetap eksis ditengah gempuran
menu menu internasional lainnya di
Malang Raya ..
oya kami juga sempat mencicipi
menu penutupnya yang terbuat dari susu segar yang
diolah sedemikian rupa bercitarasa manis .
dan disaat saya sudah akan meninggalkan halaman parkir,
si pemilik masih berlari kecil mengejar kendaraan saya dan
memberikan voucher senilai 25 ribu untuk kunjungan berikutnya .
semoga saja saya masih akan kembali lagi untuk
menemukan " rasa masakan Syril " disitu atau
mungkin tidak, saya juga tidak tahu ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 26 . 09 . 19 )
keterangan foto :
01 . andalan Taj Mahal , nasi briyani ber kambing
02 . daftar menu
03 . menu penutup , olahan susu manis
04 . ayam ala Pakistan
05 . sebagian atmosfer resto
oya kami juga sempat mencicipi
menu penutupnya yang terbuat dari susu segar yang
diolah sedemikian rupa bercitarasa manis .
dan disaat saya sudah akan meninggalkan halaman parkir,
si pemilik masih berlari kecil mengejar kendaraan saya dan
memberikan voucher senilai 25 ribu untuk kunjungan berikutnya .
semoga saja saya masih akan kembali lagi untuk
menemukan " rasa masakan Syril " disitu atau
mungkin tidak, saya juga tidak tahu ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 26 . 09 . 19 )
keterangan foto :
01 . andalan Taj Mahal , nasi briyani ber kambing
02 . daftar menu
03 . menu penutup , olahan susu manis
04 . ayam ala Pakistan
05 . sebagian atmosfer resto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar