menjadi ' adat ' saya sebelum jeprat jepret dimanapun,
selalu minta ijin minimal pada staf , petugas , pramusaji ataupun
satpam dll yang ada ditempat tersebut yang kalau
sang boss kebetulan tidak ditempat ,
meskipun saya tahu dijaman " prat pret " ini setiap orang bisa
dengan bebas memfoto apa saja yang disukainya bahkan tanpa ijin ,
kecuali di tempat tempat confidential seperti
lingkungan militer , pengadilan tertutup , ruang rawat medis tertentu dll .
adapun yang namanya Cafe , Resto , Warung , Kedai , Karaoke ,
adapun yang namanya Cafe , Resto , Warung , Kedai , Karaoke ,
apalagi semacam pencucian mobil , saya sudah
lakukan ratusan kali untuk blog ini tanpa hambatan .
tetapi ternyata eeee ... yang terjadi kemarin disebuah Pencucian
Mobil merangkap Warung / Kedai / Cafe di
" Warung Pak De 76 " sangat tidak biasa !
Mobil merangkap Warung / Kedai / Cafe di
" Warung Pak De 76 " sangat tidak biasa !
lokasinya mudah dicari kalau setelah Taman Rekreasi Sengkaling
ada belokan kekiri , kita ikuti saja jalan lurus sampai
ada belokan kekiri , kita ikuti saja jalan lurus sampai
didesa Sidomakmur . nanti disebelah kiri jalan terlihat ada
bangunan besar berlantai 2 berjuluk " Warung Pak De 76 " .
ini memang tempat pencucian mobil yang ukurannya
lumayan gede dan terbilang gres ( baru sekitar 2 mingguan beroperasi )
karena ucapan selamat dari berbagai pihak
masih berbaris didepannya .
dilantai duanya ada cafe atau warung untuk para penunggu yang mobinya sedang dicuci atau untuk siapa saja yang ingin bersantai disitu .
maka sambil menanti rampungnya kendaraan dimandikan ,
saya naik lantai dua dan memesan beberapa minuman plus camilan .
kepada salah 1 pramusaji cewek saya minta ijin untuk jeprat jepret
dan dijawab " oya , silahkan .... " .
selesai pratpret sesuai kebutuhan standar untuk blog saya ,
saya berniat memfoto Pisang Goreng Keju yang baru diantarkan kemeja saya .
tiba tiba saya dikagetkan oleh suara wanita yang tidak saya kenal
tiba tiba saya dikagetkan oleh suara wanita yang tidak saya kenal
dan berdiri dengan jarak sekitar 4,5 meter dari meja saya:
" foto foto bangunan tidak boleh , kalau itu silahkan " ( " itu " maksudnya adalah Pisang Goreng dimeja saya ) . saya mlongo , sopo iki ?
maka untuk kejelasan , saya mendatangi meja kasir yang
dijaga dua petugas cewek " itu tadi siapa ya ? " tanya saya .
" oo itu pemilik " ... pas selesai kalimat itu si wanita tadi keluar lagi
menuju meja kasir juga dan berkata pada saya
" saya pemiliknya , memang bagunan tidak boleh difoto " dst ...
( saya/s ) : " ketika saya baru datang tadi saya sudah minta ijin staf ibu
yang ini untuk foto2 dan dipersilahkan tanpa ada pemberitahuan tentang batasan2 yang boleh dan tidak untuk difoto "
( pemilik/p ) : " o ya to , apa betul kamu begitu ? "
( pemilik bertanya pada si pramusaji ybs )
( pramusaji / ps ) : " anu bu , saya tapi tidak tahu kalau
ada larangan2 itu "
( s ) : " naa .. sebaiknya apapun aturan yang ditrapkan ,
antara owner dengan karyawan harus ada koordinasi serta
sosialisasi SEBELUM bisnis dioperasikan atau
sosialisasi SEBELUM bisnis dioperasikan atau
buat saja aturan tertulis yang mudah dilihat pengunjung sehingga
tidak terjadi seperti ini . lagi pula , saya memanfaatkan foto foto ini
sebetulnya justru menguntungkan bisnis disini
sebab publik bisa jadi tahu tentang Warung dan Pencucian Mobil disini
yang terbilang masih gres dan belum banyak dikenal ,
sebuah promosi gratis ! "
( masih saya lanjutkan )
" dijaman ini , tiap orang dengan HP nya bebas jeprat jepret ,
" dijaman ini , tiap orang dengan HP nya bebas jeprat jepret ,
sangat sulit mengawasi untuk tujuan apa saja mereka jeprat jepret itu .
saya telah melihat ratusan kedai dalam dan ln dan juga bermacam tipe
pencucian mobil yang sudah saya tulis di blog saya tanpa hambatan ,
jadi yang terjadi disini menurut saya agak aneh
dan bisa membuat pengunjung kapok .. " .
saya tinggalkan meja kasir dengan 3 wajah yang melongo ...
saya diam diam merasa " miris " bila ada perlakuan pada tamu seperti ini sebab ditempat tempat lain yang terjadi adalah justru sebaliknya .
salah satu contoh :
disebuah kedai yang juga masih gres di Jalan Kawi Atas ,
disebuah kedai yang juga masih gres di Jalan Kawi Atas ,
saya justru dipersilahkan owner nya untuk masuk kesemua bagian untuk
jeprat jepret dan bahkan ybs menawarkan diri untuk
memfoto saya dan kerabat yang saat itu ada dikedainya bersama saya .
" Sadar Promosi , Tidak Arogan dan Humble serta Ramah "
pada tamu adalah beberapa kunci kesuksesan sebuah usaha ,
karena sesungguhnya tamu atau klien adalah
Hidup Mati nya sebuah usaha !
telah sering saya bertemu dengan para owners , dalam dan LN ,
yang bahkan mau mengepel sendiri kedainya , mengantarkan sendiri pesanan tamu kemejanya , datang ke meja saya untuk beramah tamah
menanyakan apa yang masih kurang dll .
yang bahkan mau mengepel sendiri kedainya , mengantarkan sendiri pesanan tamu kemejanya , datang ke meja saya untuk beramah tamah
menanyakan apa yang masih kurang dll .
jaman telah sedemikian menuntut layanan sempurna dikarenakan
tingginya persaingan . kesediaan untuk menerima kritikan dan
saran adalah sebuah keharusan karena klien , tamu atau pengunjung adalah faktor penentu keberhasilan atau kegagalan sebuah usaha
dan bukan kemegahan atau kemewahan sebuah usaha .
tidak banyak yang bisa saya tulis tentang Warung Pak De 76 ini ,
kecuali bahwa semoga mereka dapat memperbaiki " manner " pada tamu tamunya yang notabene adalah
pendukung promosi mereka untuk sebuah
" mouth to mouth marketing " !
( disadari atau tidak )
( Titiek Hariati )
( Writing and Photos : Titiek Hariati , Agustus 2017 )
01 . atmosfer lantai dua , cafe
02 . lantai satu , pencucian mobil
03 . teras lantai dua bagi perokok
04 . daftar menu
05 . pisang keju
06 . tangga naik ke cafe
07 . bunga bunga ucapan
08 . menunggu si mini mandi
09 . ruang tunggu mobil , lantai satu
10 . atmosfer cafe di lantai dua
catatan :
pada saat yang sama saya berada di P76 ini ,
saya melihat beberapa pengunjung lain, dilantai dua dan bawah ,
membawa HP dan jeprat jepret dengan HP nya tanpa ada yang membatasi .
kwalitas kamera HP canggih saat ini sudah selevel dengan kamera DSLR ,
sehingga sangat sulit membedakan hasilnya .
maka bagaimana pihak P76 mengawasi para pemilik HP canggih ini dibanding
pemilik kamera DSLR
yang secara fisik memang lebih mudah terlihat karena ukurannya ?
( Writing and Photos : Titiek Hariati , Agustus 2017 )
01 . atmosfer lantai dua , cafe
02 . lantai satu , pencucian mobil
03 . teras lantai dua bagi perokok
04 . daftar menu
05 . pisang keju
06 . tangga naik ke cafe
07 . bunga bunga ucapan
08 . menunggu si mini mandi
09 . ruang tunggu mobil , lantai satu
10 . atmosfer cafe di lantai dua
catatan :
pada saat yang sama saya berada di P76 ini ,
saya melihat beberapa pengunjung lain, dilantai dua dan bawah ,
membawa HP dan jeprat jepret dengan HP nya tanpa ada yang membatasi .
kwalitas kamera HP canggih saat ini sudah selevel dengan kamera DSLR ,
sehingga sangat sulit membedakan hasilnya .
maka bagaimana pihak P76 mengawasi para pemilik HP canggih ini dibanding
pemilik kamera DSLR
yang secara fisik memang lebih mudah terlihat karena ukurannya ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar