Minggu, 24 April 2016







.. " Ke Yogya Bukan Karena Kunto Ajie " ..
 tanpa terasa , keponakan keponakan yang dulu masih kuecillll2 tahu tahu sudah pinter mengirim undangan nikahnya ke saya .. 
lho , eee .. kowe wes siap rumah tangga to nDhuk batin saya ketika menerimaundangan dari Yogya sekian minggu yl . 
ya , Intan rupanya sudah siap lahir bathin memasuki
gerbang belantara rumah tangga dan saya tak punya alasan untuk tidak menghadirinya . 
timbang punya timbang , akhirnya milih jalan darat alias nyetir saja , sebab bisa " mondag mandeg " dimana suka , 
apalagi akhir akhir ini saya punya hobi baru yaitu " makan sedikit tapi sering " hehehe .. 
pilihan jatuh pada perjalanan malam hari atawa sebelum subuh menempuh jarak sekitar 500an km lewat
 Pujon dengan lekuk liku jurangnya . saya 100% fokus melihat jalan dan sementara harus
 minus musik supaya ndak " ngglambyar " hehehe , maklum mata saya adalah produk sekian dekade lewat .. 
tapi disisi lain sebetulnya saya juga masih saja  berpikir tentang Dress - Code yang diundangan ditulis
 ( saya terjemahkan bebas yaa .. )
 " kenakanlah baju putih terbaikmu dengan sepatu santai " kira kira gampangnya saja begitu ) . 
namanya saja yang nikah anak muda dan setua saya ini mendapat undangan dengan contoh foto calon mempelai
 memakaibaju putih2 dan celana jeans sertasepatu basket , jadi malah mikir 
" lha lek aku nggawe klambi karo sepatuan koyok iku koyok iku opo gak dikiro pasien RSJ ucul ? " hahaha .. 
maka blus putih tetap saya bawa tapi cadangannya adalah gaun batik klasik Yogya asli ,
 lho , ya harus bawa cadangan to , lha wong Dress Code tadi kan bukan untuk generasi saya hehehe ...
 melewati berbagai kota hingga masuk perbatasan Jateng , 

 saya seperti dibawa mesin waktu ke masa masa kuliah di Yogya dulu dimana kalau
 pas kangen rumah saya biasanya naik bus Anugerah namanya dan membawa blinjo mentah pesanan ibunda almarhumah ..
 akhirnya saya tiba di Yogya pada saat cuaca sudah cukup terik , huh .. panassss ,
dan saya yang tidak suka merepotkan kerabat tentu saja mencari Guest House untuk istirahat . 
pilihan jatuh diarea dekat atau dibelakang Malioboro yang saat ini sudah berubah wajah menjadi Hotel dan Guest House yang
 modern dan bagus2 dan sayapun lumayan pangling .
 tahun lalu saat saya ke Yogya untuk melayat ayahanda dari Intan yang akan menikah besok ,saya menginap di hotel dekat bandara Adisucipto , 
jadi tidak sempat melihat area ini . 
akad nikah berlangsung pagi hari tanggal 02 April 2016 dilanjutkan dengan resepsi pada jam berikutnya .
 pada acara semacam ini yang paling saya suka adalah saat saat berkumpul dan " gojhek-an " ( kata wong Yogya )
 dengan para kerabat dan teman . luar biasa rasanya memiliki sekian banyak 
keponakan , sepupu dll yang siang itu " tumpek bleg " dan jangan tanya soal selfie selfieannya !
diantara mereka ternyata ada satu " seleb " dari Jakarta yang bisa hadir yaitu Kunto Ajie eks Idol yang nge jazz !
namanya juga keponakan , jadi saya wanti wanti
 " masio awakmu seleb tapi iki yo bulikmu lo le " hehehe , suasana jadi padat hahahihi ..
 tidak di sia2kan , sudah pasti Kunto didaulat nyanyi hitung2 " mumpung gratisan " hehehe ...
 dan seperti lazimnya sebuah tradisi keluarga , 
semua ahirnya juga kena gilir nyanyi dan diujung acara kami semua sepakat bahwa
 nanti malam sebaiknya dilanjut dengan family gathering , setujuuu .... !
 tapi ee tunggu dulu , saya mendapat bisikan khusus dari kerabat yang datang dari Jakarta begini 
" mbak , kami ber 5 jadi ke Malang lho dan Senin subuh nyampe di Malang dan stay di Bukit Hijau ya?
 mungkin sampai Jumat baliknya ke Jakarta " ....  
naaa , hitung punya hitung , saya merasa tidak enak kalau mereka datang dan dirumah masih berantakan karena
 memang belum siap untuk kedatangan " rombongan " ..
 maka meski berat dihati saya terpaksa absen ikut family - gathering di IBIS Jalan Godean Yogya dan berpamitan untuk
kembali ke Malang pada jam 16.00 itu ...
banyak protes muncul tetapi saya pikir jauh lebih baik merapihkan rumah untuk tamu2 saya daripada
 mereka datang dalam keadaan rumah " berantakan " alias tidak siap ..
 sebetulnya tak ada yang harus secara khusus dipersiapkan , ini hanya masalah kebiasaan saja bahwa sayasuka menerima kerabat dalam
 keadaan rumah sudah rapih dan bersih hehehe .. 
 
naa , dalam perjalanan pulang ke Malang , berhenti sejenak di SOLO untuk makan malam dan 
dilanjut hingga kembali memasuki lekuk liku daerah Ngantang pada sekitar jam 22 yang terlihat gelap dan " seram "
 karena tidak ada lampu penerangan padahal jalanan berliku liku dan berjurang dibeberapa bagian !
saat melewati area Payung di Pujon saya surprise bahwa ternyata disitu masih rame dan terang benderang plus
 suara musik dibeberapa kedai yang lumayan keras ..
 ooo saya baru sadar bahwa itu adalah Malam Minggu dan saya yang nyaris tidak pernah " kluyar kluyur "
diatas jam 20 ini jadi seperti " ndheso " hehehe ...
( tapi saya pikir lebih baik " ndheso " daripada nanti di bilang " clubbers " ? )
sampai rumah sudah sangat pegel linu terutama kaki , maka langsung  blegseg sampai pagi ...
 dan Percaya Tak Percaya , inilah acara pokok saya seharian di hari Minggu yang cerah tanggal 03 April : 
bersih bersih rumah , mesin cuci padat , membongkar dua kamar yang akan ditempati
 kerabat2 selama liburannya di Malang ,
 memasang sepreinya , mengepel , membuat WC " klinchong " dll dll dan
baru berhenti pada jam 15 . 30 sore , huedehhh ....
 WA saya penuh dengan " protes " bahwa semalam rasanya lain minus saya yang konon biasanya jadi " koordinator acara " hehehe
tapi apa boleh buat , yang penting mereka hepi dan saya juga hepi dengan bersih bersih rumah ini hehehe ..
 oya yang pasti meski hanya " sekejap " di Yogya ,
 saya merasa sangat bersyukur bisa menyaksikan pernikahan keponakan dan juga suaminya yang
keduanya berkarir di RCTI ini dan tentu saja saya datang di Yogya karena itu 
( bukan karena mau lihat Kunto Aji nyanyi lo meski dia juga terhitung keponakan hehehe , maap Jie .. )
  naa , tulisan ini tentu saja saya tutup dengan secuil " pesan sponsor " buat Intan dan suaminya :
 dear Intan dan Feddy ,
selamat ya kalian sudah " berani " melangkah ke belantara rumah tangga yang seringkali " menakutkan " bagi
 sebagian orang yang alergi dengan komitmen ataupun bayang bayang tanggung jawab moril materiil ,
 selamat ! 
aku jamin sebenarnya tak ada satupun manusia yang 100%  siap lahit batin untuk menikah , karena selalu saja ada hal hal yang dianggapnya
 " belum siap " entah itu mental , ataupun materiil .. 
tetapi dalam keadaan tidak sepenuhnya siap inilah justru kunci dari hubungan per suamiistrian , menurutku .
maka apa yang suami belum siap diharapkan akan ditemukannya pada istrinya sebagai pelengkap ketidaksiapannya ,
 dan sebaliknya dan seterusnya .
 jadi janganlah berkecil hati bahwa setiap rumah tangga hampir selalu diwarnai dengan hal hal yang
Tidak Sepenuhnya Siap seperti misal
 bangun lebih pagi dari suami untuk menyiapkan sarapannya ,
 membangunkan istri untuk bersama sama sholat subuh dst dst sangat banyak . 
benturan kebiasaan , hobi dll akan kalian temui sepanjang perjalanan perkawinan , maka pandai pandailah saling " momong " supaya
 benturan2 menjadi sebuah sentuhan manis yang mengejutkan . 
misal : tiba2 menemukan hobi suami yang " menyebalkan " yaitu main game berlama lama seolah lupa istri ,
 maka mengapa tidak mencoba bermain bersama dan menikmatinya meski sambil
 memberikan " batas waktu bermain " hingga jam makan malam misalnya ? 
atau suami menjumpai hobi istri yang menjengkelkan yaitu shopping , maka cobalah sesekali ikutlah shopping tapi 
disertai sebuah " perjanjian " bahwa setelah dua jam jalan jalan mereka harus pulang untuk nonton bola di TV rumah ?
mungkin saja kalian tertawa membaca ini karena aku yakin kalian sudah jauh lebih sophisticated , 
sebab menetap dan  berkarir dikota sebesar Jakarta pastilah kalian merupakan pribadi2 tangguh yang sangat tahan uji fisik dan mental .... ! 
naaa , sekali lagi selamat yaaa ,
semoga kalian akan banyak menemukan persamaan2 diantara sekian banyak perbedaan , amin ... 
doa tantemu ,
( th )
 ( photos by : th , Yogya Tour , April 2016 )
01. barista - class di yogya
02 . " sah " ... lega ..
03 . gerbang jatim masuk jateng
04 . sesama penggila jazz , pak dhe dan keponakan , Harry dan Kunto Ajie
05 . kubah masjid unik dekat Solo
06 . tour menikmati lava Merapi
07 . melewati kompleks Gontor for Girls daerah Ngawi
08 . patung petikan kisah agung Ramayana
09 . Tugu , Yogyakarta , siapa yang tidak kangen ?
10 . seorang ibu muda cantik yang hadir dipernikahan Intan
11 . salah satu kerabat yang meng kado lagu untuk mempelai
12 . lha kalau ini " seleb " kita Kunto Ajie , mumpung gratis ya Jie ..
13 . " saya terima nikahnya .... " , terharu ..
14 . menu soto di Solo saat pulang
15 . Warung Adem Ayem Solo
16 . bisa ditiru supaya tidak seenaknya parkir !
17 . ayo kita jaga bersama Macan Tutul ... !
18 . menu lesehan ayam Malioboro
19 . Visit Jateng 2016
20 . pecinta Tembang Kenangan boleh bersuka cita !        


























Tidak ada komentar: