.. " Jaman Logika " ..
jagad matematika sedang gonjang ganjing dengan munculnya salah satu soal matematika unik diajang olimpiade matematika di Singapur.
begini kira kira ringkasannya ( terjemahan bebas lho ini ) :
" Albert dan Bernard baru punya teman cewek bernama Cheryl. lha karena penasaran ingin tahu tanggal ultah si cewek, maka si cewek pun memberikan jawabannya melalui 10 pilihan tanggal ultah yaitu 15, 16, 19 Mei atau 17, 18 Juni, atau 14, 16 Juli atau 14, 15, 17 Agustus "
dan dibawahnya ada percakapan yang intinya untuk " membantu " pemecahan masalah, naa ... wess, silahkan ditebak kapan ultahnya yang sebenarnya !
ada dua pilihan jawaban kalau menurut saya yang sama sekali tidak mengerti mahluk jenis apa soal ini, sebab saya terlahir dijaman Sepur Lempung dan soal yang satu ini agaknya lahir dijaman
Star Wars . kesenjangan sangat jauh, jadi menurut saya yaitu :
dijawab awur awuran, atau dijawab agak mikir tapi tidak tahu bagaimana cara mikirnya lha wong soal ini buat saya lebih mirip soal Bahasa daripada matematika.
maka membaca di internet bagaimana para pakar matematika dinegeri kita ini mencoba memecahkannya, saya cuma bisa melongo, oooo gitu tooo cara mikirnya?
ada yang berpendapat memang itu lebih ke masalah Bahasa tetapi Bahasa Yang Berlogika, karena kata para pakar , dasar matematika itu adalah Logika, soal hitung menghitungnya itu bisa muncul bisa tidak ... lha ... ngelu to wesss ...
untungggg bukan saya yang mendapat soal seperti ini,
andaikan itu saya, bisa dipastikan nilainya hehe ... maka saya hanya mendapat bahan renungan, bahwa
Segala Sesuatu Itu Berubah, termasuk Cara Pandang, Cara Pikir, Cara Menyelesaikan Masalah.
soal seperti diatas hanyalah pancingan untuk mengantarkan anak anak kita menuju sebuah penalaran yang logis, yang menjadi tuntutan jaman mereka
( bukan jaman saya lagi ! ) ...
saya tidak perlu merasa minder atau tersisih oleh waktu, karena setiap jaman memiliki tuntutannya yang berbeda beda, seiring dengan perkembangan jaman itu sendiri.
lho saya malah nggladrah ingat seorang teman dulu pernah berkata begini :
" Indonesia iku wes dibagi bagi jamane. Soekarno iku dibutuhno kanggo memerdekakan bongso iki. lha Soeharto iku sing ngisi kemerdekaanne.
lha Soe Soe Soe sing liya2ne iku besok yo podo ae,
dadi gak usah ruwet2 mikir, kabeh iku ono jamane dewe2 .. "
( itu obrolan ditahun 98, padahal setelahnya itu bukan Soehabibi atau Soegusdur atau Soemegawati, tetapi obrolan ringan itu memang punya makna dalam ) ...
maka mengapa saya harus ikut risau memikirkan soal matematika diatas ?
saya hanya perlu Mawas Diri terhadap perubahan dari tuntutan jaman, dan bila anak anak atau cucu cucu kita merasakan kesenjangan Cara Pikir atau Cara Memecahkan Masalah dengan generasi saya, marilah kesenjangan ini diperkecil dengan Kearifan bahwa
" jaman kita memang berbeda, namun sikap bijak adalah jembatan antara kita " ....
naaa .... siapa yang ingin mendaftar olimpiade mat yang berikutnya ?
( th )
( gambar soal diambil dari google, april 2015 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar