Kamis, 15 Juli 2010

Warung Hujan



                           
                           WARUNG HUJAN




Terletak di desa Mbawang, Tunggulwulung, kelurahan Lowokwaru, atau sekitar 7km dari pusat kota Malang arah RRI Malang, warung yang bernuansa " ndheso " dan asri ini bisa ditemukan.
 
Namanya " Warung Hujan " meskipun kita tidak akan basah kuyup didalamnya. Dibangun diatas lahan yang bersebelahan dengan sungai dan lembah, warung ini " memanfaatkan " alam sekitarnya sebagai bagian dari nilai jualnya. 

Disisi lain warung ini juga ingin mengakomodir kebutuhan teknologi pelanggannya dengan menyediakan fasilitas hotspot dan perangkat elektronik lainnya guna menunjang kemudahan sebuah agenda baik meeting, seminar kecil, training dan lain lain.

Ikan atau ayam bakar dan goreng serta berbagai menu lain tersedia disini, disamping aneka juice dan bermacam minuman lainnya dengan harga terjangkau. Ikan bawal bakar misalnya, ditawarkan Rp. 10.000,-/sepuluh ribu per porsi atau cah kangkung Rp. 7.000,-/ tujuh ribu per porsi.

Kenyamanan lain adalah tempat parkir yang tersedia dilapangan kecil sebelah kiri warung berikut keamanannya, jadi selama pelanggan menikmati mamin tidak usah dirisaukan dengan gangguan pada kendaraannya. 

Masih ada lagi, bagi pecinta alam, hanya berjarak 5 menit berjalan kaki kearah sungai disebelah bawah warung, kita sudah akan menemui sebuah jembatan gantung dengan pemandangan bawah jembatannya yang luar biasa !

Nah ... bagi yang ingin menikmati suasana  
" ndheso " ditengah keruwetan kota, warung yang satu ini adalah pilihan yang nyaman meskipun tidak perlu memakai jas hujan saat bersantap disitu !






Keterangan foto ( all taken by me ) :

01. Cendela warung.
02. Jembatan bambu kearah tempat lesehan warung.
03. Sungai dibelakang warung.
04. Salah satu menu.
05. Sawah dibelakang warung.

CATATAN :

hari ini, 20/03/13 sekian tahun setelah saya tulis ini,
warung hujan ini nampaknya sudah tidak ada/mungkin sedang dalam tahap renovasi/ dll yang saya tidak jelas, namun sebagai
kenangan atas lokasi dan viewnya yang menarik, tulisan ini tidak saya hapus. 


pada catatan lain di awal juni 2013, saya kembali menelusuri area eks Warung Hujan karena mengangkat tulisan Situs Karimun yang ada didekatnya. ternyata yang tersisa dari warung ini hanya pagar bambu, gembok pagar dan sepotong sisa jembatan bambu yang dulu ada ditengah kolam. diatas catatan ini saya jepretkan " puing " itu beserta segenap kenangan pada sebuah warung yang ber atmosfer alami ini. semoga warung hujan masih akan muncul lagi ditempat lain yang jauh dari kebisingan kota, semoga ! ( th )

keterangan foto : ( taken by th ) : sisa warung hujan terjepret pada juni 2013.

Tidak ada komentar: