Minggu, 14 Maret 2010

A Time For Us ..

A time for us .. someday there'll be .. when chains are torm by courage born of a love that's free .. dan seterusnya dan seterusnya terdengar menerobos sela sela teralis jendela ketika sekelompok ibu ibu yang sejak beberapa waktu terakhir ini terlihat semakin gencar berlatih paduan suara ( PS ) di komplek perumahan kami. 

Bukan untuk apa apa, melainkan " kapok " dengan pengalaman pengalaman " manggung dadakan " selama ini di acara acara intern rt rw ha ha ha ...Maka sayapun sulit menolak ketika akhirnya keinginan para ibu untuk membentuk semacam PS membuat saya " ketiban sampur " .

Hitung hitung juga refreshing sebab musik bagaimanapun adalah lebih bermanfaat daripada ngerumpi dan ngerumpi kita adalah lewat nada ! Dan lewat bahasa universal yang bernama musik  sekaligus ini merupakan terapi murah , gratis dan menyehatkan karena keajaiban musik yang mampu menjembatani segala perbedaan ....


Saya coba memilihkan lagu lagu jadul sesuai usia para anggotanya, tetapi diberi sentuhan masa kini. Nah .. ada " Love Is A Many Splendoured Thing ", " Moon River " , " A Time For Us ", " Sepasang Mata Bola ", " Saputangan Dari Bandung Selatan ", " Huhatee " dll. 

Teknik mencuri dan memanjangkan napas sudah tentu menjadi bagian sangat penting meski tidak mudah dikalangan para ibu ibu ini, tetapi justru melahirkan kelucuan kelucuan karena proses alami yang namanya aging hi hi ...


Seorang guru gitar klasik sengaja saya hadirkan untuk menambah semangat ibu ibu meskipun di awalnya sempat kacau karena sang guru yang berbasis klasik tiba tiba dituntut ber kroncongan dalam refrainnya Sepasang Mata Bola ... 

Oalaaa, yang salah ini yang minta apa si guru gitar klasik yang salah tempat ya? Ok, sekian dulu ceritanya sampai nanti saat " manggung " mungkin ada cerita lain lagi yang lebih seru hehe ....

( Photo by : TH )

Keterangan foto : paling depan kiri yang tampak hanya sebagian ( baju putih ) adalah si guru gitar klasik yang " salah tempat " hehe ................

Tidak ada komentar: