( Wisata Edukasi Oro Oro Ombo ,
Batu , Malang )
disatu siang yang cerah saya
berbincang panjang lebar dengan
ibu Dwi dari KTH Panderman
( Kelompok Tani Hutan Panderman )
Batu , Malang .
kami duduk disalah satu gazebo yang
ada di area luas dari
Kampung Edukasi Amke KTH Panderman .
( Area Model Konservasi Edukasi )
belajar banyak tentang cara cara
penyelamatan hutan , sekaligus mengenal tanaman2 hutan maupun
tanaman2 kebun dan rumahan yang
mulai langka maupun yang
masih banyak dikenal .
rempah rempah yang bagi pengunjung berombongan
( anak sekolah , mahasiswa ,
umum dll ) akan disediakan
seorang guide untuk mempresentasikan
tata cara penanaman dan pemeliharaannya .
adalah sebagian dari buah2an yang
ada disitu . juga tersedia area camping
dan pengenalan pada permainan2
tradisionil ( ini penting untuk anak anak
bahkan generasi milenial agar
tidak kehilangan ikatan dengan akar budaya meskipun permainan mereka saat ini
adalah gadget ) .
adalah tempat2 dimana pengunjung secara langsung dapat melihat dan mempelajari
cara pemeliharaan jamur dan
pembuatan batik , tepatnya
Batik & Eco Print .
sangat positif karena anak anak dapat
bermain main sekaligus belajar
tentang pelestarian hutan &
alam sekaligus !
pembangunan masih terus berlanjut hingga nantinya tembus kehutan pinus
yang ada disebelah belakang dari area ini .
saya diundang bu Dwi untuk mencicipi
Wedhang PORANG yang segar plus
pisang goreng ! Porang ini menjadi ikon disini karena nantinya tanaman yang khas ini akan menjadi proyek utama di KTH Panderman yang akan didampingi oleh para ahli dari ITS .
dari tanaman ini dapat dibuat bermacam produk dengan nilai ekonomi yang lumayan . di kedai KTH Panderman ini saya dikenalkan dengan Bakso Porang , Kue Porang , dll yang serba Porang .
( " nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang engkau dustakan ? " ) .
kaya ide ini sayapun mencoba berkeliling
area dan bertemu dengan seorang petani
yang menjadi salah satu " patner "
KTH Panderman
dalam mengelola area ini .
" kami memang bekerja sama dengan
petani2 lokal dan penduduk disini bu ,
sehingga mereka juga bisa
menikmati hasilnya . bahkan kami
menolak investor besar sebab hal itu
bisa mematikan petani2 kecil .
kami ingin usaha ini dari dan untuk kami2
saja agar penduduk lokal dapat
menikmatinya " .
bencana memang tidak dapat dihindari tetapi dapat di antisipasi serta dikurangi potensi kerusakan yang ditimbulkannya dengan
cara cara yang tepat dan seksama .
nah .. masih lebih tertarik jalan jalan di Mall ataukah mulai mau ikut memikirkan
pelestarian lingkungan terutama hutan
sebagai paru paru alam dan lingkungan ?
jika untuk ngopi minimal kita habiskan
20 - 50 ribu per cangkir ,
maka tolong sisakan 10 ribu untuk
tiket masuk ke KTH ini dan
5 ribu untuk anak anak agar kita
bersama sama sadari bahwa bencana
setiap saat mengintai ketika kita abai
terhadap alam lingkungan kita ..
banjir bandang dll adalah beberapa
contoh kecil betapa
manusia sesungguhnya adalah
Perusak Alam yang semestinya mereka
jaga dan dipelihara dengan baik ..
tanpa peduli kelangsungan hidup dari hutan hutan disekitarkita , hingga satu saat
segenap cafe2 dan tempat cangkruk yang
indah2 di lembah2 gunung itu
tergulung habis oleh kemurkaan hutan ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati, 09.04.21 )
keterangan foto :
01 . wedhang Porang yang jadi ikon
02 . salah satu area konservasi
03 . menuju Area Unit Percontohan
04 . arah hutan pinus
05 . Omah Jamur
06 . Batik & EcoPrint
07 . Bu Dwi , pengelola KTH
Panderman
08 . gazebo untuk cangkruk
09 .salah seorang petani KTH
10 . papan petunjuk
11 . tempat pembelian tiket masuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar