sebetulnya sudah cukup lama
warung ini ada bahkan saya nyaris
tidak pernah memperhatikannya
karena selalu
tampak ramai dan berada dihalaman
sebuah ruko sehingga hampir tak ada beda dengan puluhan warung2 sejenis .
sebuah toko yang saya tuju .
ternyata toko tersebut tutup .
saat kearah pulang , saya melihat ada
dua mobil bernomor luar Malang semua ,
satu AB yang lain S .
sangat jarang dua2nya dimiliki oleh
orang2 yang memang tinggalnya
di Malang , beda dengan nopol L atau B .
orang2 " luar planet " ini mencari
Mbok Djayus ? tepatnya :
Sambel Bawang Mbok Djayus !
sayapun seperti tersihir ikut masuk
dan tak lama ditanya
" mau lombok berapa ? "
kurang dari dua menit sambel saya sudah
selesai diuleg dan tinggal mencari
temannya sambel yaitu bothok , tempe ,
tahu atau ( termewah disitu )
ayam goreng dan babat .. !
dengan membawa cobek sambel dan
piring isi nasi , bothok , tempe dan ayam ,
saya untuk pertama kali mencicipi
ajaibnya Sambel Bawang Mbok Djayus !
hanya sekitar 9 orang bersama saya
siang itu , dan disaat pendemi ini saya
tidak ingin beresiko dengan kerumunan
dan saya memakai sendiri meja besar
disudut warung sederhana ini .
saya harus akui bahwa yang tampak
sederhana terkadang menyimpan
" sihirnya " yang luar biasa !
Mbok Djayus ,
I love your sambel bawang hehe ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 11.04.21 )
keterangan foto :
01 . sambel bawang cs , ngangeni ..
02 . simpel , nempel ruko
03 . krek .. krek .. krek .. krek ..
04 . atmosfer
05 . lauk pauk temen sambel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar