tentu tidak ada yang tahu sampai kapan
New Normal diberlakukan selama
setidaknya vaksin belum ditemukan .
adapun di Malang , hari pertama kemarin
sepertinya NN
sepertinya NN
masih " dipatuhi " meskipun ukuran
patuh ini relatif .
umumnya adalah
" mampu melihat sedikit celah sebagai
sebuah peluang besar " ...
kalau dalam bisnis ini pasti hebat karena
membuktikan adanya keuletan si pelaku usaha .
tapi pada masa wabah seperti sekarang ,
ini justru sangat mengkhawatirkan . mengapa ?
tidak sedikit yang melihat NN sebagai
sebuah " come back " pada masa masa normal
sebelum covid19 alias langsung ngegas !
bermasker dan cuci tangan sebelum memasuki
atau memulai sesuatu aktivitas
terutama diluar rumah .
kemarin saja saya perhatikan yang biasa
berjualan keliling rumah2 sudah mulai kembali
pada irama normal ,
mulai penjual bakso , rujak manis , jamu ,
roti , alat2 rumah tangga plastik , yakult , putu , dll .
ada yang bermasker ada yang tidak .
saya tidak tahu penjaga digerbang masuk
perumahan apakah lalai menegur yang
tidak bermasker atau bagaimana ?
ukur suhu bagi yang bukan penghuni perumahan .
tetapi apakah para penjual tadi juga
diukur suhu tubuhnya , saya juga tidak tahu ..
kelonggaran2 di jalan jalan juga nampak ,
misal jenis2 toko atau usaha yang diijinkan
dan belum diijinkan tampak disana sini
masih " gado gado " alias suka suka ,
ada yang sudah buka dan ada yang masih
patuh untuk tutup . apakah ini karena sanksi
tidak secara tegas diberlakukan ? mungkin .
maka kecemasan akan timbulnya
Gelombang Dua yang bisa
lebih besar lonjakan yang terpapar ,
masih mem bayang2i ..
berpotensi sebagai tempat tempat yang
Kurang atau Tidak Adanya Jarak Sosial
menjadi sumber kecemasan lain
meskipun aturan protokoler sudah ada .
kecemasan lain juga muncul dikalangan para
orangtua dengan adanya rencana dibukanya
kembali sekolah2 .
melarang anak anak untuk berkerumun dan
bermain hampir mustahil karena dunia itu
adalah dunia mereka .
sesungguhnya NN adalah sebuah
" kelonggaran yang bertanggung jawab "
baik pada diri sendiri maupun kepada orang lain ,
melalui disiplin dan kepatuhan .
pertanyaan kapan lenyapnya covid19 adalah tidak
bergantung pada vaksin semata tetapi
sungguh ia bergantung pada masing masing kita ,
seberapa patuh kita pada Budaya Baru yakni
Perilaku Hidup Bersih , Bermasker ,
Berjarak Sosial Secara Fisik dan
adakah NN akan menekan penyebaran covid19
atau justru sebaliknya ?
jawaban ada dikepatuhan kita masing2 ..
( Writing by Titiek Hariati , Malang , 02 . 06 . 20 )
( gambar2 dari google , penggambaran PSBB
di Surabaya sebagai
pusat penyebaran covid terbesar Jatim )
di Surabaya sebagai
pusat penyebaran covid terbesar Jatim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar