dinamika pergaulan dijaman now lebih
terwakili oleh sosmed . apalagi yang berjarak c
ukup jauh , rasanya internet menjadi
kekasih paling disayang .
bangun tidur , akan tidur , bangun tengah malam ,
siang menjelang makan , bahkan di WC pun
kalau perlu membawa HP dan membuka buka
pesan pesan dari orang2 yang dikenal
maupun kiriman2 " gelap " yang umumnya
bernada menjual , beriklan maupun menipu !
merespon kiriman hoax ataupun
komen komen nyinyir , dan belum lagi
komen komen nyinyir , dan belum lagi
foto foto atau video yang bersliweran
seperti nyamuk, baik di WA , IG , FB , dll
yang seabreg tiap harinya .
yang seabreg tiap harinya .
maka grup grup WA bagi saya adalah salah satu
" pemeras enerji " karena kalau beberapa menit
sudah masuk puluh hingga ratusan pesan !
" terpapar virus" karena ada sekitar 10 grup yang
menurut saya " wajib " ikut .
sulit memilih ketika saya merasa semuanya
adalah Penting dan Teman atau Kerabat .
tetapi dengan perjalanan waktu ,
ternyata saya tidak sanggup mengelolanya
tersebab isu isu yang bersliwera yang
kadang kontras satu grup dengan yang lain
dan menempatkan saya disimpang jalan
bahkan labirin .
endi sing gendheng nek ngene iki ? " , bathin saya .
maka menghindari bersliwerannya " perang bathin "
yang saya rasakan mulai mengganggu ,
terutama saat pemilu yl ,
terutama saat pemilu yl ,
maka saya mulai melakukan seleksi .
saya mulai memilah milah grup WA
yang saat ini tersisa hanya tinggal
separuhnya alias 4 grup saja !
protes tentu saja muncul dari grup2 yang
saya pamiti , tetapi lewat japri saya masih
memelihara kontak dengan anggotanya meski
tidak seluruhnya .
grup WA dalam versi saya ? sederhana saja :
01 . kedekatan emosi .
02 . kesamaan nilai dan visi misi meski tidak 100% .
03 . tidak ada yang ingin menjadi matahari
dan saling menghargai tanpa memandang status
. 04 . saling melengkapi antar anggota
baik secara moril , spirituil bahkan materiil
disaat ada yang memerlukan uluran bantuan .
05 . menghindari isu SARA .
kebalikan dari semuanya ketika :
01 . Ego dari beberapa atau sebagian anggota
yang berambisi menjadi matahari sehingga
secara emosi mengganggu
keharmonisan grup .
02 . membawa isu SARA yang meretakkan
hubungan antar anggota .
03 . kurangnya rasa kebersamaan dan kerjasama
moril ataupun materiil saat terjadi
sebuah situasi darurat yang menuntut
anggota grup untuk menyatukan suara .
04 . sangat sedikitnya asas manfaat yang positif .
tentu versi saya ini akan berbeda dengan
pembaca , tetapi itu sangat sah2 saja
sebab masing2 grup memiliki dinamika yang
sebuah grup juga beragam .
ada yang karena :
kesamaan dalam hobi , bakat , latar belakang
keluarga dan atau pendidikan , usaha ,
minat , keahlian , profesi ,
nilai nilai dalam hidup atau organisasi , dll .
bayangkan saja kalau seseorang seperti saya
yang sudah berusia eyang tapi
belum bercucu ini , pastilah saya layak ikut
dalam sekitar 25 macam grup WA
mulai dari :
tempat kelahiran , kesamaan sekolah saat
SD , SMP , SMA dan Mahasiswa ,
kesamaan organisasi semasa kuliah ,
kesamaan almamater , kesamaan eks tempat kerja
yang dalam biografi saya jumlahnya
ada 8/ delapan (! ) , kesamaan tempat
merantau saat sudah menikah ,
kesamaan penguasaan berbahasa asing
lebih dari dua , kesamaan hobi bermusik ,
kesamaan hobi dalam menulis ,
kesamaan silsilah dalam keluarga
kesamaan ... kesamaan .. kesamaan ...
yang masih panjang lagi !
untuk klak klik HP dan menjawab serta
merespon beragai isu untuk puluhan grup hehehe ...
penolakan secara bijak dan halus untuk
masuk sebuah grup WA telah beberapa
kali saya lakukan dengan alasan klasik
yang tidak sepenuhnya jujur
dari hati saya yaitu
" mohon maaf , untuk saat sekarang
ditunda dulu ya , karena masih
" umyeg " dengan urusan dirumah
dan anak anak " ...
sebab urusan rumah dan anak anak
sebetulnya juga tidak ada hehehe .. ) .
demikianlah rupa dan perwajahan
pergaulan jaman digital , meskipun diam diam
saya merindukan masa masa
sebelum ada internet dimana saya tidak
pernah harus men delete isu isu hoax
ataupun menghadapi isu isu SARA
dan atau Ego Ego yang ambisius
karena pada jaman itu saya bisa berhadapan
langsung untuk berkomunikasi dan
dari mata seseorang saya langsung
dapat memperkirakan kedalaman hatinya ..
saat ini , saya hanya bisa melihat
foto atau video mereka plus berita2nya
yang tidak selalu jujur bahkan
cenderung manipulatif ..
masih boleh memilih antara
Bergabung atau Berpamitan dari
Sekumpulan Persliweran Isu Isu ..
( Writing by Titiek Hariati , Malang , 03 .07. 20 )
( gambar2 dari google )
( gambar2 dari google )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar