seorang teman kemarin malam menelpon secara
khusus setelah baca tulisan saya tentang
Keluar Dari Grup . apa pasal ?
" mbak , di salah satu grup WA ku ada lho yang
ngamuk-an .. sebel dah , sebab bikin
suasana grup jadi nggak nyaman dan temen temen
juga bilang apa sebaiknya ybs
di keluarkan saja dari grup ? " ..
waduhh , serius amat pikir saya .
" ngamuk an gimana ? " saya ingin tahu .
" ya gitulah , ada sedikit saja yang ngga nyocokin
hatinya dia komen dan seolah grup harus
membenarkan dan mendukungnya ..
apalagi kalau ada satu orang yang kebetulan
memang sedang bermasalah dengan dia ,
wahh udah dah .. 'diubleg' sampai semua
anggota grup males komen sebab semua tahu kalau
dia sedang cari dukungan tapi sebetulnya
semua males sama dia .. karakternya aneh .. " ..
saya nanya lagi " apa sih misalnya masalahnya ? " ..
" nggak selalu penting banget ,
remeh2 aja tapi dia mau nunjukin dia itu hebat
atau apalah , nggak tau otaknya ada apa hehehe .. " .
saya komentari " ya biar ajalah ,
karakter orang nggak bisa
kita ubah .. anggap lucu2an saja supaya
di grup ada dinamikanya " ..
ternyata teman tadi ngga puas " nggak mbak ,
masalahnya yang sebel nggak cuma aku ..
gimana ya .. apa aku aja yang keluar ya supaya
nggak nambah sebel , mana musim virus ,
dia kayak virus juga hehehe .. " ..
saya mulai serius menanggapi nya sebab kalau
bener2 dia yang keluar dari grup gara gara
" satu orang yang nyebelin " maka sayang juga ..
saya akhirnya cuma bisa memberi saran begini :
" segala apa yang manusia keluarkan baik berupa
ucapan , tulisan atau tindakan , tidak lepas dari
pengalaman dan rentetan kejadian dalam hidupnya ,
baik itu keluarga , pergaulan ataupun
peristiwa2 masa lalu , saat ini dan
visi misinya kedepan .
misal seseorang yang banyak mengalami tekanan
atau kekecewaan2 baik itu dilingkungan keluarga ,
organisasi , pekerjaan atau karir ,
pergaulan dll maka dia akan
" mengekspresikan kekecewaannya " dalam
bentuk yang istilahnya Mekanisme Pertahanan
misal melalui sikap
" ngeyelan atau pemberontak " .
perilaku atau perikatanya bisa keras dan
cenderung " bermusuhan " serta menganggap
dirinya hebat . sehingga dalam grup WA pun dia
merasa sedang ditengah ring - tinju
untuk mencari lawannya ..
ia tidak suka dengan mereka yang menurutnya
" diatas dia " dan ia puas kalau diladeni ,
sebab itulah yang dapat
" mengembalikan martabatnya " dengan cara
mempermalukan orang lain ditengah khalayak
sebagaimana kekecewaan yang dia alami
dalam hidupnya .. !
ia mencari KESEIMBANGAN .. ! " ...
teman ditelpon tiba tiba menyela
" iya mbak , bener , persis seperti Mike Tyson yang
kesurupan hihihi ... " ..
lho , sejak kapan Mike Tyson kesurupan ?
saya lanjutkan :
" jadi sebetulnya , daripada kamu sebel ke dia
apalagi keluar dari grup hanya karena menghadapi
seseorang yang penuh kekecewaan
dalam hidupnya , sebaiknya justru kamu harus
kasihan dengan orang seperti itu " ..
" what ? kasihan ? " dia tertawa ..
saya melanjutkan
" mungkin kamu bisa menemukan satu kesempatan
yang baik untuk bisa ngobrol japri dengan dia ,
coba adakan pendekatan yang baik supaya
terbangun sebuah imej dalam benaknya
bahwa kamu adalah salah satu dari
sekian banyak anggota grup WA yang ingin
berteman baik dan peduli padanya .
selama ini dia merasa kalian
' kurang mendukungnya ' karena karakternya itu ,
jadi dengan pendekatan diatas dia akan berpikir
bahwa
" aku harus berobah kearah lebih positif kalau
aku ingin teman teman juga berobah
positif kepadaku " ..
lho kok telponnya diam , apa putus ? " hallooo .. " ..
" ya mbak , masih nyambung kok .. "
jawab yang diseberang .
" gimana ya ,
sebetulnya memang aku ini ya kasihan karena
semua tahu dia itu punya masalah keluarga
yang cukup berat , jadi mungkin pelampiasannya
ngamuk2 di grup itu karena dirumahnya
nggak bisa ngamuk2 hihihi .. baik mbak , aku akan
pikirkan dulu ya gimana caranya ,
sebab sudah kadung sebel hihihi .. " .
saya tercenung saat telepon berakhir ..
grup WA adalah laksana pergaulan biasa hanya
beda media . tetapi konyolnya ,
segala kiriman atau komen bisa terbaca oleh
banyak orang seolah kita bicara didepan
sebuah rapat umumyang terbuka ..bukan itu saja ,
segala info tadi bisa langsung di forward
kemana mana sehingga menjadi
santapan publik termasuk " ngamukan2 " tadi ..
info dari satu grup bisa menyebar sealam raya ,
maka bergaul di media online termasuk
WA Group diperlukan sebuah " wisdom " yang
berbeda dengan pergaulan manual atau fisik ..
setiap huruf , kata , kalimat , komen , foto ,
video dll yang kita lontarkan disitu adalah
cermin dari Siapa Diri Kita karena
meninggalkan jejak yang sulit terhapus
( kecuali setelah kita kirim langsung kita hapus
dalam hitungan detik yang itupun sebenarnya
masih terekam di provider hehehe .. ) .
konflik dengan salah satu anggota grup sudah
pasti menjadi menu segar bagi anggota grup
karena sifat keterbukaan dari
sebuah grup WA .
maka sekali lagi , mari kita tanggalkan segala
masalah dalam
keluarga dan segala predikat yang hebat hebat
agar tercipta sebuah pergaulan yang
harmonis dalam grup .. !
pada dasarnya manusia itu mencari
KESEIMBANGAN
termasuk dalam pergaulan fisik maupun digital .
seimbang dalam tata nilai , seimbang
dalam norma bermasyarakat dan seimbang
dalam memelihara dinamika pergaulan ..
gangguan muncul ketika dirasakan adanya
sebuah ketidak seimbangan tersebab
antara lain adanya yang
" ngamukan " tadi , sehingga mengganggu
keharmonisan grup yang ada ..
sederhana namun tidak sederhana dalam
prakteknya , meski " hanya " disebuah WA Grup .
syndrome2 tertentu juga mengganggu ,
misal dimasa lalu seseorang adalah
pejabat atau VIP atau terhormat dll sehingga
saat masa itu lewat ia masih berharap penghormatan
yang berlebih dari orang lain termasuk
anggota grupnya !
ini juga mengganggu keseimbangan yang ada .
saya berharap mendapat telepon lagi
dari teman tadi tetapi dengan membawa berita
yang berbeda yaitu
" sembuhnya Mike Tyson yang kesurupan " tadi
.. ups ..semoga !
( Writing by Titiek Hariati , Malang , 05 . 06 . 20 )
gambar2 dari google
khusus setelah baca tulisan saya tentang
Keluar Dari Grup . apa pasal ?
" mbak , di salah satu grup WA ku ada lho yang
ngamuk-an .. sebel dah , sebab bikin
suasana grup jadi nggak nyaman dan temen temen
juga bilang apa sebaiknya ybs
di keluarkan saja dari grup ? " ..
waduhh , serius amat pikir saya .
" ngamuk an gimana ? " saya ingin tahu .
" ya gitulah , ada sedikit saja yang ngga nyocokin
hatinya dia komen dan seolah grup harus
membenarkan dan mendukungnya ..
apalagi kalau ada satu orang yang kebetulan
memang sedang bermasalah dengan dia ,
wahh udah dah .. 'diubleg' sampai semua
anggota grup males komen sebab semua tahu kalau
dia sedang cari dukungan tapi sebetulnya
semua males sama dia .. karakternya aneh .. " ..
saya nanya lagi " apa sih misalnya masalahnya ? " ..
" nggak selalu penting banget ,
remeh2 aja tapi dia mau nunjukin dia itu hebat
atau apalah , nggak tau otaknya ada apa hehehe .. " .
saya komentari " ya biar ajalah ,
karakter orang nggak bisa
kita ubah .. anggap lucu2an saja supaya
di grup ada dinamikanya " ..
ternyata teman tadi ngga puas " nggak mbak ,
masalahnya yang sebel nggak cuma aku ..
gimana ya .. apa aku aja yang keluar ya supaya
nggak nambah sebel , mana musim virus ,
dia kayak virus juga hehehe .. " ..
saya mulai serius menanggapi nya sebab kalau
bener2 dia yang keluar dari grup gara gara
" satu orang yang nyebelin " maka sayang juga ..
saya akhirnya cuma bisa memberi saran begini :
" segala apa yang manusia keluarkan baik berupa
ucapan , tulisan atau tindakan , tidak lepas dari
pengalaman dan rentetan kejadian dalam hidupnya ,
baik itu keluarga , pergaulan ataupun
peristiwa2 masa lalu , saat ini dan
visi misinya kedepan .
misal seseorang yang banyak mengalami tekanan
atau kekecewaan2 baik itu dilingkungan keluarga ,
organisasi , pekerjaan atau karir ,
pergaulan dll maka dia akan
" mengekspresikan kekecewaannya " dalam
bentuk yang istilahnya Mekanisme Pertahanan
misal melalui sikap
" ngeyelan atau pemberontak " .
perilaku atau perikatanya bisa keras dan
cenderung " bermusuhan " serta menganggap
dirinya hebat . sehingga dalam grup WA pun dia
merasa sedang ditengah ring - tinju
untuk mencari lawannya ..
ia tidak suka dengan mereka yang menurutnya
" diatas dia " dan ia puas kalau diladeni ,
sebab itulah yang dapat
" mengembalikan martabatnya " dengan cara
mempermalukan orang lain ditengah khalayak
sebagaimana kekecewaan yang dia alami
dalam hidupnya .. !
ia mencari KESEIMBANGAN .. ! " ...
teman ditelpon tiba tiba menyela
" iya mbak , bener , persis seperti Mike Tyson yang
kesurupan hihihi ... " ..
lho , sejak kapan Mike Tyson kesurupan ?
saya lanjutkan :
" jadi sebetulnya , daripada kamu sebel ke dia
apalagi keluar dari grup hanya karena menghadapi
seseorang yang penuh kekecewaan
dalam hidupnya , sebaiknya justru kamu harus
kasihan dengan orang seperti itu " ..
" what ? kasihan ? " dia tertawa ..
saya melanjutkan
" mungkin kamu bisa menemukan satu kesempatan
yang baik untuk bisa ngobrol japri dengan dia ,
coba adakan pendekatan yang baik supaya
terbangun sebuah imej dalam benaknya
bahwa kamu adalah salah satu dari
sekian banyak anggota grup WA yang ingin
berteman baik dan peduli padanya .
selama ini dia merasa kalian
' kurang mendukungnya ' karena karakternya itu ,
jadi dengan pendekatan diatas dia akan berpikir
bahwa
" aku harus berobah kearah lebih positif kalau
aku ingin teman teman juga berobah
positif kepadaku " ..
lho kok telponnya diam , apa putus ? " hallooo .. " ..
" ya mbak , masih nyambung kok .. "
jawab yang diseberang .
" gimana ya ,
sebetulnya memang aku ini ya kasihan karena
semua tahu dia itu punya masalah keluarga
yang cukup berat , jadi mungkin pelampiasannya
ngamuk2 di grup itu karena dirumahnya
nggak bisa ngamuk2 hihihi .. baik mbak , aku akan
pikirkan dulu ya gimana caranya ,
sebab sudah kadung sebel hihihi .. " .
saya tercenung saat telepon berakhir ..
grup WA adalah laksana pergaulan biasa hanya
beda media . tetapi konyolnya ,
segala kiriman atau komen bisa terbaca oleh
banyak orang seolah kita bicara didepan
sebuah rapat umumyang terbuka ..bukan itu saja ,
segala info tadi bisa langsung di forward
kemana mana sehingga menjadi
santapan publik termasuk " ngamukan2 " tadi ..
info dari satu grup bisa menyebar sealam raya ,
maka bergaul di media online termasuk
WA Group diperlukan sebuah " wisdom " yang
berbeda dengan pergaulan manual atau fisik ..
setiap huruf , kata , kalimat , komen , foto ,
video dll yang kita lontarkan disitu adalah
cermin dari Siapa Diri Kita karena
meninggalkan jejak yang sulit terhapus
( kecuali setelah kita kirim langsung kita hapus
dalam hitungan detik yang itupun sebenarnya
masih terekam di provider hehehe .. ) .
konflik dengan salah satu anggota grup sudah
pasti menjadi menu segar bagi anggota grup
karena sifat keterbukaan dari
sebuah grup WA .
maka sekali lagi , mari kita tanggalkan segala
masalah dalam
keluarga dan segala predikat yang hebat hebat
agar tercipta sebuah pergaulan yang
harmonis dalam grup .. !
pada dasarnya manusia itu mencari
KESEIMBANGAN
termasuk dalam pergaulan fisik maupun digital .
seimbang dalam tata nilai , seimbang
dalam norma bermasyarakat dan seimbang
dalam memelihara dinamika pergaulan ..
gangguan muncul ketika dirasakan adanya
sebuah ketidak seimbangan tersebab
antara lain adanya yang
" ngamukan " tadi , sehingga mengganggu
keharmonisan grup yang ada ..
sederhana namun tidak sederhana dalam
prakteknya , meski " hanya " disebuah WA Grup .
syndrome2 tertentu juga mengganggu ,
misal dimasa lalu seseorang adalah
pejabat atau VIP atau terhormat dll sehingga
saat masa itu lewat ia masih berharap penghormatan
yang berlebih dari orang lain termasuk
anggota grupnya !
ini juga mengganggu keseimbangan yang ada .
saya berharap mendapat telepon lagi
dari teman tadi tetapi dengan membawa berita
yang berbeda yaitu
" sembuhnya Mike Tyson yang kesurupan " tadi
.. ups ..semoga !
( Writing by Titiek Hariati , Malang , 05 . 06 . 20 )
gambar2 dari google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar