.. " Sudah Berani Ngopi Luar Rumah ? " ..
kemarin ada yang bertanya di WA
" blog nya sudah ngga ada lagi tulisan
tentang kuliner ya ? mbak anteng dirumah rupanya ? "
lha ya iyalah , meski nanti New Normal
sudah jalan , tetap saja saya masih harus hati hati
untuk ngopi2 luar rumah alias
tidak di Take Away .
padahal duluuu sebelum pandemi,
blog ini hampir seminggu sekali bahkan duakali
ada ada saja yang baru
tentang ngopi2 luar rumah .
bukan kelewat phobia , tapi mencegah selalu
lebih baik daripada mengobati hehehe ..
bahkan tiap kali belanja keluar rumah , saya
selalu siap sendok piring gelas sabun dll lengkap ,
ber jaga2 kalau mendadak ketemu sesuatu
yang mengharuskan saya membawa
pulang sesuatu itu , entah itu rawon atau soto dll .
lho kok nggak masak sendiri saja ?
ada saat dimana kita kadang " males "
ublag ubleg didapur setelah ber hari2
mosakmasak terus . sesekali ingin yang
bukan masakan sendiri .
tetapi sejak pandemi masih harus pilih2 yaitu
warung yang bersih dan penjualnya pakemasker
dan sarung tangan ! rujak cingur itu salah satu
favorit saya tetapi alamakkk ,
kalau penjualnya tidak bermasker dan
bersarung tangan saat pandemi maka lebih baik
saya ngrujak sendiri dirumah walaupun
minus cingurnya.. hehehe ..
saat ini para penjual mamin keliling sudah
mulai normal setidaknya yang bersliweran
depan rumah saya . kemarin sore ada bakso dorongan
berhenti depan rumah , saya hanya mengamati .
pertama penjualnya tidak bermasker .
kedua dia nampak sedang mencuci mangkuk dan
sendok bekas pakai hanya dengan
seember kecil air .... ! waduh ..
ini bukan saja bisa kena corona tapi juga
plus plus yang lain seperti hepatitis dll yang
pembeli tidak pernah tahu betapa besar bahayanya!
hampir saja saya tawarkan pipa air dari
halaman saya supaya air ember kecilnya bisa
dicuci bersih dan mangkuk2 itu bisa
diulang ulang mencucinya , tapi saya urungkan
sebab saya kuatir dia mungkin akan
tersinggung atau malu ..
saya tahu ukuran kebersihan tiap orang berbeda ,
dan dalam pandemi ini saya berharap
New Normal itu membawa
Budaya Baru Pola Hidup Bersih !
masker saja tidak cukup .
cuci tangan lebih sering juga tidak cukup .
handsanitizer saja tidak cukup .
facemask juga tidak cukup .
social distancing saja tidak cukup .
kebersihan rumah dan lingkungan saja
juga tidak cukup .
maka sebuah Totalitas Perilaku dan
Perikebiasaan Baru sangat perlu mulai yang
A , B , C , D dst diatas !
selepas pandemi , kebiasaan baru diatas harus
sudah akan menjadi bagian dari
Lifestyle dan Culture kita sebagai
bangsa yang pembersih !!
dan bukan lantas selepas pandemi kita akan
kembali jorok dan tidak peduli pada
kebersihan diri dan orang lain .
sulit ?
sesuatu yang baru memang sulit , tetapi
hampir 4 bulan ini kita sebetulnya mulai
terlatih kearah itu , minimal ketika
memasuki rumah2 ibadah , supermaket , pasar dll ..
kalau saya amati baik di TV , majalah , bioskop ,
internet dll bagi saya bangsa Jepang itu bisa
dicontoh budaya bersihnya !
masuk rumah selalu sandal diluar ,
lalu keadaan ruangan2 begitu rapi bersih dan
tidak banyak barang2 yang menumpuk yang
tidak perlu alias sangat efisien dengan
kepemilikan barang dan hanya yang berguna
yang ada . sehingga saat pandemi ,
seolah mereka sudah terbiasa dengan
kebiasaan bersihnya dan tidak perlu terlalu
di paksa2 seperti halnya kita disini yang
masih saja banyak yang " ndableg " untuk
tidak mentrapkan
protokoler kebersihan !
mungkin ada yang berkomentar pada saya
" ala mbakk .. aku biasa makan bakso yang
air cuci mangkuknya cuma seember kecil
buktinya aku ya sehat2 saja tuh ? " ..
mungkin saja sehat , alhamdulillah ..
saya tidak akan mengomentari itu karena bagi
saya Ukuran Kebersihan dan Ukuran Sehat
bagi masing masing kita itu ber beda2 .
tidak perlu diperdebatkan karena tidak akan
bertemu dititik yang sama .
sama halnya dengan teman perokok yang
berkata " aku wes umur meh 70 ,
ngrokok mulai SMP kok yo sik urip ? " ..
sungguh hidup adalah deretan pilihan2 dan
pilihan adalah selera yang tidak bisa diperdebatkan .
dan dengan adanya PSBB maupun New Normal ,
pilihan untuk lebih sering memasak sendiri
akhirnya menjadi yang terbaik .
sebagaimana pilihan untuk pasangan hidup kita ,
mungkin ada yang berkomentar
" waduh , bojone elek kok gelem se ? " ..
buruk tampan cantik jelek adalah relatif
dan tidak berguna diperdebatkan .
yang penting , apa yang kita lakukan yaitu
Membangun Pola Hidup Bersih bagi
Diri Sendiri dengan tujuan agar
Tidak Merugikan ( kesehatan ) Orang Lain ,
sejauh itu yang kita lakukan berarti
kita masih bisa berpikir normal atau logis !
( contoh yang tidak normal misalnya
" merokok dilingkungan orang lain dalam
jarak yang asapnya bisa
merugikan kesehatan orang lain " ,
contoh kecil disamping banyak lainnya
yang pilihan pribadi seperti ini
berpotensi merugikan orang lain ) .
selamat memilih ... !
( Writing & Photos by Titiek Hariati , Malang , 08.06.20 )
keterangan foto :
01 . persiapan saya bikin salad paprika
02 . lele bumbu kuning ,
untung tidak ada juri yang menilai rasanya
yang mungkin " cemplang " ..
03 . kalau yang ini cukup digoreng saja
dan tempenya akan siap dipenyet ..
04 . naa .. tempe penyet , pedhes lho .. !
( saya pake lombok rawit 5-7 biji .. ! )
05 . ini cumi cumi yang bikin
gigi dan lidah hitam hihihi ..
( saya terbilang lumayan suka seafood ! )
06 . siapa bilang saya sok masak ke " bule2an " ,
wong saya paling sering nggodhog telo ..
07 . persiapan bikin sup sayur
08 . salad ' thousand island ' ala saya hehehe ..
09 . ini persiapan paprika isi daging
10 . naa .. ini pecel spesial juga ala saya ..
11 . pisang agung dan pete ,
persiapan kolek dan lalapan ayam
12 . naa .. ini lengkapnya pecel tadi ,
sugeng dahar yaaa ..
( saya tidak pinter masak ,
jadi jangan dibandingkan dengan ibu ibu
yang jago masak lho ya .. hehehe )