Jumat, 16 Maret 2018




.. " Sumber Genthong Yang Terancam " ..
diluar dugaan , GPS yang saya pasang sejak dari rumah ternyata
 mengarah ke sebuah komplek perumahan di kota . 
padahal semula saya ketik
" Sumber Genthong Kabupaten Malang " . 
setengah ragu ragu saya ikuti dan saya masuk di perumahan
 Pondok Blimbing Indah Malang . saya ikuti petunjuknya untuk 
" jablas " hingga kedekat padang golf di PBI dan ketika saya sempat mikir 
" opo GPS iki sing ngawur ? " , ternyata menurut satpam disitu saya sudah
 dekat dengan tujuan yakni tinggal belok kekiri .
 akhirnya saya berhenti disebuah jalan buntu , tidak ada petunjuk
 tentang adanya sumber atau mata air bernama Genthong . 
disitu hanya ada sebuah rumah gede yang berukir dan penuh pahatan
 serta lukisan dari binatang , gunung dan lautan serta 
Ratu Kidul kalau saya tidak salah sebut .
 didepannya ada kedai " Sederhana " yang siang itu juga melompong . 
saya beberapa kali menyerukan salam , tapi sia sia , 
tidak ada yang menyahut dan hanya ada seekor anjing tua terbaring malas .
ya sudah , berhubung tidak ada yang bisa saya mintai keterangan ,
 sayapun berjalan mengikuti sebuah jalan setapak disitu . sekitar 300 an meter
 berjalan , sayapun tiba disebuah area yang agak terbuka dengan
 pemandangan " dua genangan air mirip telaga " . 
siang itu di " telaga " sebelah kiri saya , ada beberapa pria tampak sedang 
mandi dan mencuci . sedang di " telaga " sebelah kanan saya ,
 ada seorang ibu yang juga terlihat asyik mencuci 
baju baju seragam sekolah dll .
 tentu saja aktivitas mandi dan mencuci ini berlangsung tanpa kendala
 meskipun disitu terpasang papan peringatan agar kebersihan sungai terjaga .
 dipapan lain ada petunjuk larangan memakai peralatan 
dan material tertentu 
untuk menangkap ikan ikan disitu . tetapi siang itu saya juga saksikan
 beberapa remaja cowok bersiap siap memancing dengan peralatan tertentu .
 saya mendekat pada ibu yang asyik mencuci didepan saya .
 " maaf buu , apakah menurut ibu sabun dan bubuk cuciannya 
tidak mengotori sumbernya ? " .
 ibu tersebut tersenyum lebar dan menjawab 
" waaa ... disini semua kalau nyuci ya disini kok , sudah biasa ini .... " . 
saya melihat buih buih bekas cucian mengalir kebeberapa arah dan
 saya yakin bila hal semacam ini berlangsung tanpa halangan ,
 sumber Genthong ini satu saat akan menjadi kubangan limbah !
 entah siapa yang lebih bertanggung jawab untuk kelestariannya , 
tetapi bukankah setiap kita adalah juga penjaganya ?
sebuah kebiasaan yang salah tetapi dilakukan oleh banyak orang sehingga
akhirnya  dianggap  sebagai sesuatu yang " wajar dan biasa saja " .
maka bila ini dialami oleh telaga , sumber , air terjun , sungai , laut ,
 gunung , hutan dll yang ada disekitar kita dengan 
Tanpa Rasa Bersalah Merusaknya , 
mari kita bersiap siap untuk menuai bencana yang dapat berwujud
 banjir , longsor , kekurangan air dll yang datangnya kerap tidak terduga ! 
Sumber Genthong memang belum tersentuh makeup untuk sebuah 
tujuan wisata . ia nyaris masih alami .
 tetapi mengapa kita membiarkannya terpolusi
 oleh berbagai larutan kimiawi yang akan sulit dan mahal 
untuk kelak memulihkan kebersihannya ? 
deterjen , sabun , minyak dan bermacam material penangkap ikan adalah
 sebagian dari ancaman yang sedang berlangsung di sumber ini .
 papan2 larangan untuk ini itu hanya sia sia selama tidak ada
 pengawasan dan sanksi . 
mungkin hari ini kita masih bisa melihat kejernihan airnya karena 
akibat dari larutan2 kimia itu masih belum terlihat nyata kerusakan 
yang diakibatkannya . tetapi apakah kita harus
 menunggu hingga 
air sumber ini berubah warna dan berbau serta beracun ? 
Malang Raya kaya dengan SDA nya yang luar biasa , 
tetapi dijadikan obyek wisata saja tidak cukup kalau masyarakat
 disekitarnya tidak memiliki kesadaran akan pentingnya merawat , 
menjaga dan melestarikan lingkungannya . 
tugas siapa terutama yang harus 
menanamkan kesadaran ini sejak dini ? 
disini ada orang tua , ada guru , ada RT RW , ada Lurah , ada Camat , 
ada Kades , ada Walikota , ada Bupati , ada dst dst yang bisa menjadi 
Agent of Change dalam hal 
Merubah Pola Pikir Masyarakat dari
Pengguna Menjadi Penjaga / Pelestari Lingkungan ! 
sumber Genthong hanya salah satu contoh kecil betapa potens
bencana itu dimulai dari " hal hal yang tampak sederhana atau 
sepele seperti ibu yang mencuci baju di sumber tadi " .
krisis air dimasa depan bukan sekedar teori .
 bila pilihan kelak sudah tidak ada lagi , 
mungkin anak cucu kita harus minum air yang
 mengandung deterjen atau minyak ....
( Writing & Photos by : Titiek Hariati , March 2018 ) 
01 . jalan setapak menuju sumber
02 . view sebelah kanan
03 . view sebelah kiri
04 . sejuk dan rindang
05 . rumah satu2nya yang ada didekat sumber
06 . ukiran , pahatan , lukisan
07 . bubuk cucian , deterjen dll yang perlahan tapi pasti 
akan melenyapkan kejernihan dan kebersihan
 Sumber Genthong 
08 . papan peringatan yang sia sia ( 01 )
09 . papan peringatan yang sia sia ( 02 )
10 . satusatunya kedai terdekat dengan sumber 
pada Maret 2018







 

Tidak ada komentar: