seorang teman mengeluh dan mengomel bahwa ia merasa " terperangkap " dalam sebuah grup WA yang menjengkelkan .
lho ? sebagian omelannya saya cuplikkan :
" awalnya sih seperti welcome gitu , apalagi di iming iming dengan rencana traveling bareng , makan makan bareng dll pokoknya asek2 .. kebetulan saya penyuka keduanya ,
langsung saya iyakan dan masuk dalam grup X " ( saya sensor sedikit yaaa .. ) .
setelah masuk dan " berbasa basi " sesama anggota selama sekitar semingguan yang terbilang masih " bulan madu " alias bermanis manis ,
maka pada minggu kedua mulailah teman ini merasakan bedanya .
satu dua orang dalam grupnya mulai main sindir yang lalu direspon lainnya dengan tidak kalah
" nyrempetnya " . semula teman itu berusaha untuk berpikir wajar ,
bahwa bisa saja sebuah kebetulan terjadi tidak disengaja .
tetapi ternyata semakin hari semakin menjadi jadi dan sindiran bahkan mulai perlahan lahan Membuka Topeng nya alias lebih mengarahkan isu isunya pada si teman tadi meski
dikemas dalam berbagai " Ayat Ayat Cinta " yang halus agar
tak terlampau kentara .
" lo , mengapa mereka tidak berterus terang saja bertanya kepada saya secara face to face daripada sindir menyindir yang tidak fair dan Menghakimi Sesuatu Yang Mereka Tidak Pahami Sepenuhnya alias hanya mereka ketahui sepotong sepotong ?
lalu apakah sebenarnya tujuan mengundang masuk grup kalau pada akhirnya hanya bertujuan untuk menghitamkan bulu seseorang dan menunjukkan bahwa yang lain
adalah Malaikat Bersayap Cahaya ? " ...
saya tercenung , karena jujur saja saya sendiri tak terlalu hobi ber grup grup sebab dari pengalaman yang sudah sudah , akhirnya ya hanya 1 - 3 orang yang aktip melempar isu
sementara yang lain hanya kadang kadang meng amini atawa
komen sepotong2 dan bahkan ujung2nya
bahkan menggosip !
bahkan Ego yang aktip omong ini kadang kelewat takaran dan menganggap dirinya malaikat sementara yang lain adalah setan hihihi ...
tiba tiba " gimana , apa sebaiknya saya cabut saja dari grup yang ngga sehat ini ? " ...
saya masih belum langsung menjawab , tapi berhubung teman tadi menunggu dengan wajah yang mengibakan , saya bergaya penceramah yang " mumpuni " , begini :
" gini .. sebaiknya sebelum cabut dari grup , coba direnungkan sekali lagi , mungkin saja kamu yang terlalu sensitip atau kalaupun benar bahwa mereka sengaja mengundangmu masuk grup
agar dapat Menghakimi mu ,
bagaimana kalau diambil positipnya saja bahwa
tujuannya sebenarnya bukan menghakimi tapi memberikan masukan untuk
bisa kamu pertimbangkan atau pikirkan apapun bentuk pesannya ,
terutama buat yang kebetulan masalahnya sama atau senada ?" ...
ternyata teman tadi malah sewot
" waa , ya nggak , sebab kalau mereka memang niatnya tulus untuk memberikan pandangan ataupun nasehat atas sesuatu isu yang sedang menimpa anggotanya ,
pasti ya disampaikannya dengan lebih bijak tanpa bermaksud menggurui atau mempermalukan " .... masih dilanjutkannya :
" anak kecil aja kalau dinasehati kadang berontak , jadi cara menasehati itulah yang penting supaya yang dinasehati tidak merasa digurui atau bahkan dilecehkan dengan bermacam
sindiran yang konyol " ....
ya ya ya , abad sosmed memang ajaib bahwa apapun bisa dilakukan secara digital termasuk Sindiran , Nasehat , Makian , Hujatan , Tuduhan , Saran bahkan Fitnah dan bahwa penyebaran informasi yang supercepat serta mendunia memang membuat kita harus Lebih Arif dalam
menyikapi sesuatu isu ataupun informasi .
cobalah sesekali kita ber empati " andai aku menjadi dia " agar kita tidak merasa Lebih Malaikat dari siapapun , karena sesungguhnya Yang Maha Benar hanya ALLAH SWT !
berikanlah uluran tangan yang tulus untuk membawa seseorang yang sedang dalam kegelapan kepada cahaya , tetapi tidak dengan penghakiman yang semakin membuatnya
terpuruk dalam kesendirian dan kekecewaan bahkan dijebak dalam semisal grup WA hanya untuk supaya bisa " dibully beramai ramai " .. ..
maka ketika sms teman siang tadi masuk dengan berita pendek :
" aku sudah cabut dari grup " ,
sayapun tidak berkomentar .....
( th )
( gambar2 dari google )
bahwa bisa saja sebuah kebetulan terjadi tidak disengaja .
tetapi ternyata semakin hari semakin menjadi jadi dan sindiran bahkan mulai perlahan lahan Membuka Topeng nya alias lebih mengarahkan isu isunya pada si teman tadi meski
dikemas dalam berbagai " Ayat Ayat Cinta " yang halus agar
tak terlampau kentara .
" lo , mengapa mereka tidak berterus terang saja bertanya kepada saya secara face to face daripada sindir menyindir yang tidak fair dan Menghakimi Sesuatu Yang Mereka Tidak Pahami Sepenuhnya alias hanya mereka ketahui sepotong sepotong ?
lalu apakah sebenarnya tujuan mengundang masuk grup kalau pada akhirnya hanya bertujuan untuk menghitamkan bulu seseorang dan menunjukkan bahwa yang lain
adalah Malaikat Bersayap Cahaya ? " ...
saya tercenung , karena jujur saja saya sendiri tak terlalu hobi ber grup grup sebab dari pengalaman yang sudah sudah , akhirnya ya hanya 1 - 3 orang yang aktip melempar isu
sementara yang lain hanya kadang kadang meng amini atawa
komen sepotong2 dan bahkan ujung2nya
bahkan menggosip !
bahkan Ego yang aktip omong ini kadang kelewat takaran dan menganggap dirinya malaikat sementara yang lain adalah setan hihihi ...
tiba tiba " gimana , apa sebaiknya saya cabut saja dari grup yang ngga sehat ini ? " ...
saya masih belum langsung menjawab , tapi berhubung teman tadi menunggu dengan wajah yang mengibakan , saya bergaya penceramah yang " mumpuni " , begini :
" gini .. sebaiknya sebelum cabut dari grup , coba direnungkan sekali lagi , mungkin saja kamu yang terlalu sensitip atau kalaupun benar bahwa mereka sengaja mengundangmu masuk grup
agar dapat Menghakimi mu ,
bagaimana kalau diambil positipnya saja bahwa
tujuannya sebenarnya bukan menghakimi tapi memberikan masukan untuk
bisa kamu pertimbangkan atau pikirkan apapun bentuk pesannya ,
terutama buat yang kebetulan masalahnya sama atau senada ?" ...
ternyata teman tadi malah sewot
" waa , ya nggak , sebab kalau mereka memang niatnya tulus untuk memberikan pandangan ataupun nasehat atas sesuatu isu yang sedang menimpa anggotanya ,
pasti ya disampaikannya dengan lebih bijak tanpa bermaksud menggurui atau mempermalukan " .... masih dilanjutkannya :
" anak kecil aja kalau dinasehati kadang berontak , jadi cara menasehati itulah yang penting supaya yang dinasehati tidak merasa digurui atau bahkan dilecehkan dengan bermacam
sindiran yang konyol " ....
ya ya ya , abad sosmed memang ajaib bahwa apapun bisa dilakukan secara digital termasuk Sindiran , Nasehat , Makian , Hujatan , Tuduhan , Saran bahkan Fitnah dan bahwa penyebaran informasi yang supercepat serta mendunia memang membuat kita harus Lebih Arif dalam
menyikapi sesuatu isu ataupun informasi .
cobalah sesekali kita ber empati " andai aku menjadi dia " agar kita tidak merasa Lebih Malaikat dari siapapun , karena sesungguhnya Yang Maha Benar hanya ALLAH SWT !
berikanlah uluran tangan yang tulus untuk membawa seseorang yang sedang dalam kegelapan kepada cahaya , tetapi tidak dengan penghakiman yang semakin membuatnya
terpuruk dalam kesendirian dan kekecewaan bahkan dijebak dalam semisal grup WA hanya untuk supaya bisa " dibully beramai ramai " .. ..
maka ketika sms teman siang tadi masuk dengan berita pendek :
" aku sudah cabut dari grup " ,
sayapun tidak berkomentar .....
( th )
( gambar2 dari google )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar