di kampung saya " ..
kalau anak muda nge band itu biasa.
tapi ngeroncong ? waa, apa nggak salah?
apa nggak dibilang kurang gaul sama temen2nya?
naa, pagi tadi setelah upacara resmi 17an di kampung saya,
Bukit Hijau Permata Hijau, Malang, para hadirin disuguh dengan tampilan orkes keroncong remaja yang anggotanya masih
berusia antara 13 dan 19 tahun !
( dan sang pelatih kebetulan memang berdomisili di kampung saya)
kalau hanya mendengar suaranya pasti orang mengira pemainnya adalah orang2 dewasa. maka 17an kali ini, disamping bazar, lomba2 dll ini merupakan sajian yang apik dan mengharukan.
bagaimana tidak?
lha anak2 remaja ini memainkan lagu lagu sejenis Selendang Sutra, Sepasang Mata Bola, Jembatan Merah dll yang
bukan jaman mereka.
padahal mereka ada di era Bruno M, Justin B, Rihanna dll . hebatnya lagi, hari ini mereka mengiringi para manula yang lagu2nya dari
jaman Majapahit hehehe ...
salut pada remaja2 ini yang ternyata telah ikut melestarikan salah satu warisan budaya bangsa, musik keroncong !
saya menghabiskan waktu sekitar 5/ lima jam ber agustusan bersama warga kampung saya, dan jangan tanya bagaimana lucunya lomba2 para manula yang berebut kursi bahkan sampai ada yang " kejlungup " hehe ...
( sering saya merasa kasihan dengan mereka yang
mencari arti kata " umpel umpelan ", " ndableg ", " mak plong " dll dan saat ini mungkin mereka sedang mencari arti kata " kejlungup " hehe ... maaf sekali yaa .. terutama pembaca dari manca )
doorprize menutup acara, dengan hadiah yang khas ibu ibu , yaitu minyak goreng, alat alat rumah tangga, kompor gas dll
( kasihan bapak bapak yaa ) ..
maka diatas semuanya tadi, sebenarnya yang terpenting diantara yang penting penting adalah Adanya Kebersamaan Antar Warga Untuk Bersama Sama Memperingati Hari Kemerdekaan RI sebagai
ungkapan rasa syukur atas karunia kemerdekaan ini serta meningkatkan rasa cinta tanah air disaat berbagai ancaman dalam dan luar negeri
sedang " mengepung " kita.
betapa tidak?
didalam negeri masih ditemukan adanya konflik konflik antar
suku, politik dan sosial. juga ancaman narkoba dan
kejahatan seksual remaja dll.
dari luar negeri misalnya ISIS, dimana Indonesia dengan penduduk mayoritas Islam menjadi sebuah " target empuk " bagi sebuah perpecahan diantara sesama umat Islam.
maka silaturahmi dalam kemasan agustusan seperti pagi tadi sungguhlah penting untuk menutup celah terkecil sekalipun bagi masuknya
ideologi maupun pengaruh2 negatif lainnya yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.
Dirgahayu Indonesia !
( th )
tapi ngeroncong ? waa, apa nggak salah?
apa nggak dibilang kurang gaul sama temen2nya?
naa, pagi tadi setelah upacara resmi 17an di kampung saya,
Bukit Hijau Permata Hijau, Malang, para hadirin disuguh dengan tampilan orkes keroncong remaja yang anggotanya masih
berusia antara 13 dan 19 tahun !
( dan sang pelatih kebetulan memang berdomisili di kampung saya)
kalau hanya mendengar suaranya pasti orang mengira pemainnya adalah orang2 dewasa. maka 17an kali ini, disamping bazar, lomba2 dll ini merupakan sajian yang apik dan mengharukan.
bagaimana tidak?
lha anak2 remaja ini memainkan lagu lagu sejenis Selendang Sutra, Sepasang Mata Bola, Jembatan Merah dll yang
bukan jaman mereka.
padahal mereka ada di era Bruno M, Justin B, Rihanna dll . hebatnya lagi, hari ini mereka mengiringi para manula yang lagu2nya dari
jaman Majapahit hehehe ...
salut pada remaja2 ini yang ternyata telah ikut melestarikan salah satu warisan budaya bangsa, musik keroncong !
saya menghabiskan waktu sekitar 5/ lima jam ber agustusan bersama warga kampung saya, dan jangan tanya bagaimana lucunya lomba2 para manula yang berebut kursi bahkan sampai ada yang " kejlungup " hehe ...
( sering saya merasa kasihan dengan mereka yang
mencari arti kata " umpel umpelan ", " ndableg ", " mak plong " dll dan saat ini mungkin mereka sedang mencari arti kata " kejlungup " hehe ... maaf sekali yaa .. terutama pembaca dari manca )
doorprize menutup acara, dengan hadiah yang khas ibu ibu , yaitu minyak goreng, alat alat rumah tangga, kompor gas dll
( kasihan bapak bapak yaa ) ..
maka diatas semuanya tadi, sebenarnya yang terpenting diantara yang penting penting adalah Adanya Kebersamaan Antar Warga Untuk Bersama Sama Memperingati Hari Kemerdekaan RI sebagai
ungkapan rasa syukur atas karunia kemerdekaan ini serta meningkatkan rasa cinta tanah air disaat berbagai ancaman dalam dan luar negeri
sedang " mengepung " kita.
betapa tidak?
didalam negeri masih ditemukan adanya konflik konflik antar
suku, politik dan sosial. juga ancaman narkoba dan
kejahatan seksual remaja dll.
dari luar negeri misalnya ISIS, dimana Indonesia dengan penduduk mayoritas Islam menjadi sebuah " target empuk " bagi sebuah perpecahan diantara sesama umat Islam.
maka silaturahmi dalam kemasan agustusan seperti pagi tadi sungguhlah penting untuk menutup celah terkecil sekalipun bagi masuknya
ideologi maupun pengaruh2 negatif lainnya yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.
Dirgahayu Indonesia !
( th )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar