Rabu, 24 November 2021




( 02 of 10 ) 
.. " mBolang 2300km 
Malang - Banten PP " ..
 " Ngopa Ngopi Sepanjang 782km " 
tepat jam 05.10 pagi meninggalkan rumah 
pada hari Rabo tanggal 03 Nopember 2021 . 
arahnya Surabaya lewat tol Singosari.
 sebetulnya ada dua pilihan . 
pilihan pertama , lewat Batu dulu sampai dengan
 Jombang dan dari situ langsung jablas Betawi . 
hitung hitung sambil menikmati panorama
 Kasembon dst dipagi hari .
 tapi pilihan ini harus dicoret dengan pertimbangan
 cuaca . jadi jablas saja ke arah Surabaya .
 eToll harus sangat cukup sebab tidak selalu
 ditemukan penjualnya dengan mudah .
 bagaimana kalau di tengah2 jalan tol yang 
jauh dari Rest Area mendadak kehabisan ? 
maka jika mengisi eTol hingga 800 ribu , bukan
 sok sok an tapi demi kenyamanan saja . 
di gerbang tol Singosari eTol bersaldo 833.750 . 
jarak ke Jakarta masih menunjuk angka 761 km .
 sarapan " darurat " dalam  gerobag 
tidak perlu dikhawatirkan karena saya siap
 dengan telur godog dan pisang serta susu hehehe ..
jalanan nyaris senyap , 
mungkin belum ada manusia sepagi itu yang
 berniat lewat tol .
 ** ) dan masuk tol di Waru pada jam 06.14 
dengan sisa eTol 775.750 dan jarak ke Jakarta
 menujukkan 742km sedang jarak ke Surabaya 
menunjuk angka 32 km . 
angin keras dari arah samping dan sebuah papan
 peringatan agaknya perlu diperhatikan
 apalagi gerobag saya mini yang mudah
 " mbliyat mbliyut " hehehe .. 
** ) lanjut hingga arah Ngawi , 
penunjuk km di 726 dan sejenak Ngopi di 
Rest Area untuk menghangatkan perut . 
** ) perjalanan lanjut hingga bersisa 695km arah 
Jakarta dan berhenti lagi di Rest Area 
Kedung Mlati untuk keperluan 
panggilan alam hehehe ...
** ) perjalanan lanjut lagi hingga tiba di Rest Area
 Teras Dipa pada jam 07.01 dan penunjuk angka
 di 678km arah Jakarta . 
** ) Kertosono dicapai pada 673km arah Jakarta 
dan bersiap memasuki tol Mantingan , Kertosono .
 pada 621km , ada pantauan kecepatan via CCTV .
 dan sejenak Ngopi lagi di Rest Area 
 arah Solo di 575km yang ada Masjid besarnya ,
 Al Ghoddi . 
** ) pada jam 09.30 pagi , 
gerobag mini sudah mencapai Karanganyar  
memasuki gerbang tol arah 
Solo , Surakarta dan Semarang . 
** ) di Salatiga jam 10.10 dan pada 10.18 sudah 
mengarah ke Ungaran hingga Magelang .
** ) di gerbang tol Banyumanik , 
saldo eTol menunjuk angka 460.750,-  .
  ** ) Rest Area berikutnya adalah pada jam 11.36 
untuk sholat dan lain lain , namanya adalah
 Rest Area Ringinarum dengan Waleri 
sebagai kota yang terdekat .
 menikmati soto daging ala Ringinarum ,
 hitung hitung adalah makan siang 
dan ini sudah masuk di Kabupaten Kendal .
 disini diputuskan untuk mengisi BBM lagi 
supaya tidak kesulitan nanti mencarinya di
 Jakarta yang belum tentu semudah di 
daerah mengingat jarak yang jauh 
dari tempat satu ke yang lain . 
** ) perjalanan lanjut dengan lebih " serius "
 alias menambah sedikit kecepatan mengingat
 masa berlaku Tes Antigen yang akan berakhir
 pada jam 18.00 ( maklum kelewat disiplin , 
padahal belum tentu si pemeriksanya
 akan sangat teliti hihihi .. ) .
** ) alkisah ( sedikit saya dramatisir ) , tiba di
 gerbang Palimanan yang sudah bersisa beberapa
 puluh kilometer dari Cikampek , 
hari sudah menjelang Ashar sekaligus 
sholat di Rest Area terdekat . 
saldo eTol menunjuk angka 227.750 . 
** ) perjalanan hingga Bintaro di 
Tangerang Selatan / TangSel dimana di 
Hotel Astera sudah dibooked untuk seminggu penuh , 
masih membutuhkan enerji dan waktu 
yang bahkan lebih melelahkan ,
 karena padatnya lalin dan hujan lebat
 sehingga GPS tak banyak membantu dan bahkan
 kadang malah membingungkan karena 
belokan2 yang cukup banyak dan 
" kecenderungan " GPS untuk 
" membisu 1000 bahasa " disaat ada pertigaan 
atau tikungan yang membingungkan ..! 
" yok opo mbah google iki kok malah meneng ngene , 
iki belok kanan opo kiri ? gawat .. " .
 nahh.. bisa dibayangkan kalau kebablas 
di jalanan yang nggak jelas dimalam hari 
dan Jakarta bukan Malang yang jaraknya 
relatif pendek2 , maka sampai di
 Astera Hotel , Tangsel 
sudah " pegel linu " sekujur tulang akibat 
mbah google yang ruwet seruwet lalinnya ,
 weleh weleh  ... 
dan lebih menyebalkan lagi ternyata 
resepsionis hotel sama sekali tidak menanyakan 
tes Antigen seperti informasinya saat booking ,
 padahal di " bela belain " ngebut
 supaya masa berlaku 24 jam terpenuhi , 
oalaaa ... 
ya sudah , alhamdulilah disyukuri saja sudah 
selamat tiba di tujuan meski sedikit sebel , 
dan elang sulung saya mencoba mengobati 
kejengkelan saya dengan sambutan
makan malam pertama bersama di TangSel ..
 selanjutnya , di hotel saya mengguyur 
kejengkelan saya dengan ber lama2 " kungkum " 
melemaskan punggung yang nyaris
 seharian tegak lurus ..
 Rabo malam ini adalah malam pertama saya 
di Betawi , tepatnya di Bintaro . 
saya tadi sempat mencatat sisa eTol terakhir di
 gerbang gerbang tol memasuki Bintaro ,
 yaitu 170.100,- ( saat start di Malang ,
 saldo eTol adalah 833.750,- jadi total eTol yang
 terpakai dari Malang hingga TangSel 
adalah 663.650,- .
semoga informasi ini sedikit membantu pembaca
 yang suka mbolang lewat darat ) . 
harap maklum bahwa dari Jakarta ke TangSel
 ( Bintaro ) melewati beberapa gerbang tol 
dan beruntunglah jika kita tidak membuat
 kesalahan arah , jika ya maka berarti harus
 membayar tol lagi hehehe .. ) . 
saya sudahi bagian dua dari kisah mbolang
 ini disini , silahkan ikuti bagian
 ke 3/ tiga nya ya di :
.. " mBolang 2300km Malang - Banten " ..
03 of 10 / " Dari Bintaro Ke Bintaro  "
( Writing & Photos : Titiek Hariati , Nopember 2021 )
keterangan foto : 
01 . arah bandara Soehat
02 . arah Kuningan
03 . mendekati Betawi
04 . disebuah Rest Area ada stan Al Farizy ,
 apakah milik pemain AFC ? 
05 . masjid disebuah Rest Area
06 . warung Empal Gentong Cipali
07 . Rest Area Cipali 
08 . didepan Masjid Al Ghoddi
09 . peregangan otot di Rest Area
10 . disalah satu Rest Area
11 . Ngopi , sekaligus " mendinginkan " gerobag

Tidak ada komentar: