berawal dari sebuah ketidak sengajaan melewati
sebuah komplek perumahan " Oma Sulaiman " , Malang ,
saya melihat sebuah bangunan unik
ditengah perumahan dan sekaligus disamping sebuah
tanah atau kebun luas ber tuliskan " NK " .
ternyata tulisan ini singkatan dari " Nendes Kombet " .
yang mengaku Arema atau Asli Malang pasti sudah
senyum2 sebab nama ini sebenarnya adalah
kebalikan dari " Senden Tembok " alias
" Bersandar di Dinding " ! pusing ?
ngga perlu juga sebab bagi tamu yang baru beberapa
hari di Malang saja sudah pasti tahu bahwa
bahasa khas arek2 Malang adalah " walikan "
alias di balik2 itu !
sebab tinggal dibalik saja untuk membacanya .
yang sulit adalah karena banyak juga yang
" keluar rumus " alias tidak sekedar dibalik
tapi dimodifikasi sedemikian rupa agar atau
bahkan diciptakan istilah2 baru yang
tidak ada di kamus manapun !
nah.. disini baru boleh mulai pusing .
contoh sederhana : ojir ! ojir atau raijo adalah
istilah untuk Duit ! lho .. dibalikpun nggak akan
ketemu kata " duit " , jadi ya hafalkan saja hehehe ...
untuk rasan rasan
tentang resto keren Nendes Kombet tadi ,
dan bukan untuk membicarakan soal bahasa Arema .
berdiri diatas lahan yang super luas dengan yang
masih terpakai sekitar 25% nya untuk resto ,
maka NK ini rasanya akan berpotensi untuk
mampu bersaing !
memang masih terbilang gres dan masuk hitungan
Midle Class Resto . iki opo se ?
market dimana dalam pengamatan saya di
Malang ini ada 3 jenis market , yaitu
01 ) resto atau cafe kelas mahasiswa atau anak kos
yang banyak bertebaran di area2 kampus terutama .
02 ) midle , yaitu diatasnya no 01 tetapi masih
terjangkau mahasiswa atau anak kos .
03 ) midle up , yang biasanya lebih banyak
dikunjungi " mapaners " ( orang2 yang sudah
merasa dirinya mapan ) .
mengapa saya mengedepankan mahasiswa atau
anak kos sebagai barometernya ? ya iyalah lha wong
saat ini Hidup Matinya usaha kuliner di Malang
itu 90% dari anak sekolah atau mahasiswa .
banyak sekali cafe atau resto
( untuk kalangan mahasiswa ) yang
bergelimpangan alias bangkrut !
naa .. di NK ini saya lihat marketnya sudah lebar
yaitu bukan melulu anak sekolah atau mahasiswa
tetapi juga keluarga yang siang itu saya saksikan
sangat menikmati atmosfer NK
yang memang nyaman .. !
berlantai dua atau tiga ( ? ) mempunyai dua akses
jalan masuk yang perlu diketahui yaitu :
akan masuk lewat bangunan bebatuan cantik yang
lumayan tinggi !
jadi yang merasa tidak nyaman , masuk saja dari
jalan raya diluar perumahan Oma Sulaiman
dan akan melewati lahan kebun luas menuju restonya
tanpa ada tangga .
pemilik resto ini memang sekaligus pengembang
perumahan OS disitu jadi tidak usah heran
kalau restonya " nylempit " diperumahannya
( seperti Jati Lounge yg ada ditengah PBI ) .
menikmati panoramanya yang memang lumayan
hijau dimana NK dibuat seolah ada
ditengah " hutan kota " .
beragam menu disitu .
ketimuran atau kebaratan atau sekedar cangkruk
ngopi juga sah2 saja .. tetapi jam 15.40 menjadikan
saya ragu antara light meal atawa
sekedar ngopi sebab masih bukan jam makan ,
tetapi terlanjur suka dengan atmosfernya
jadi ya tetep disitu dengan pilihan ringan :
pisang goreng dan Affogato .
tetapi anggap saja makannya tadi sudah lewat
jam 13.30 dan cuci mulutnya di NK ini pada
jam 15.40 hehehe ..
kalau orang Itali menterjemahkan Affogato ini
kira2 seperti " es krim yang tenggelam
dalam lumuran espresso " hehehe ..
( terjemahan bebas ala saya lho ini .. ) .
pisgor nya adalah Gedhang Kepok yang ketika
dikombinasi dengan Affogato rasanya
kok ya okay2 saja sebab kalau menuruti pakem
bisa2 yang lebih cocok adalah Kopi Tubruk !
adalah sebuah cara " nge charge " lahir bathin
sejenak ditengah pandemi
kebetulan tidak rame karena bukan weekend tetapi
juga mungkin jamnya bukan jam makan .
dengan luasnya resto ini ,
maka tamu tamu bisa " dipecah " dibeberapa area
dan ketentuan menjaga jarak saat
pandemipun terpenuhi sempurna .
dan ketika ada dua mobil lain masuk dihalaman parkir,
rasanya saatnya saya harus pulang karena
saya tidak ingin " berbagi oxygen " ..
yang penasaran bisa mempercayakan GPS nya
untuk mengantar ke Nendes Kombet
yukkk ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,
Malang 23.11.20 )
keterangan foto :
01 . lantai bawah
02 . makin keatas makin cantik
03 . menuju lantai dua
04 . gerbang dari Oma Sulaiman
05 . gerbang terlihat dari atas
06 . mau lewat sini ? silahkan ..
07 . hitung2 olahraga
08 . " rubanah " yang hijau ..
09 . lantai teratas ,
dilatar belakang adalah pembangunan
guest housenya
10 . tangga masuk bawah terlihat dari lantai dua
11 . pisgor sore hari
12 . duduk2 sore hari bertukar oxygen
13 . parkir menuju tangga dari jalan masuk utama
14 . yang ingin menghindari tangga ,
bisa lewat kebun ini dan parkir di sebelah kebun
15 . ruangan lain
16 . entah apa yang dilamunkan gadis cilik ini ..
17 . saatnya saya pulang ketika tamu2 lain
mulai bermunculan , safe is safe ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar