saya buat judul diatas adalah setelah
ngublek sana sini mencari tahu besaran gaji
menteri kita itu berapa sih sebetulnya ?
mengapa ?
saya pikir " opo menteri2 iku
gajine kurang yo , kok sampek korup ? " ..
memang kalau dibanding dengan semisal
Dirut Pertamina atau Garuda ,
menteri2 itu rupanya kalah jauh .
tapi " sekecil " apapun gajinya ,
jangan tanya soal fasilitas .
" sudah sangat nyaman "
dari sisi apapun meski tugas2nya tidak ringan ,
wong namanya saja abdi negara .. !
maka gaji terbesarnya sebetulnya adalah
" kehormatan " nya sebagai menteri yang
notabene adalah Pembantu Kepala Negara
dalam menjalankan roda pemerintahan ,
opo ora heibat ?
maka ketika sedang susah2nya sebagian besar
masyarakat kita memikirkan
dampak pandemi
yang menghantam sendi2 kehidupan yang
vital ini dan dinantikannya Bansos oleh
puluhan juta saudara 2 kita yang terdampak
berat oleh pandemi,
saya hampir nggeblak ketika mendengar
Sang Maha Menteri
Yang Harusnya Sangat Sosial
malah mendatangkan kesialan bagi rakyat
dengan menjadi maling dari
Bansos rakyat
yang megap megap ... !
lho .. sintingkah dia , batin saya ..
bahkan pemabukpun mungkin
tidak akan separah itu !
waduhh .. waduhh ..
padahal seminggu sebelum ketangkap KPK
sang menteri ini berbicara tentang Bansos ini
semirip malaikat !
dengan rompi oranye nya pak Juliari " Peter " Batubara
nampaknya saat ini ia harus bangga berdiri
didepan puluhan awak media
dan diliput bak seleb ..
masih gres kewes2 dibukakan dan
dipamerkan ,
saya sampek ndomblong2
" lha iyo , duit iku opo gak besok2 di
alam barzah
berubah menjadi miliaran belatung yang
ngrikiti badannya atau menjadi
selimut nyala apinya ? "
( padahal sudah banyak dicontohkan oleh
kolega2nya sesama menteri yang sudah mendahului
tenguk tenguk di penjara akibat korupsi,
kok ya tidak gentar menghadapi akibat yang sama )
bansos bagi rakyat yang megap2 terkena PHK
maupun kehilangan mata pencaharian
akibat pandemi adalah merupakan
Secercah Harapan Dalam Kegelapan
yang mungkin
bisa sedikit membangkitkan kembali semangat
untuk survive dan berkreasi ,
tapi .. eee ... tau tau malah di maling
menteri nya sendiri !
mengeluh " mbak , tiwas aku ngisi formulir
macem2 untuk dapat bansos ,
sampai sekarang nggak ada jluntrungnya ..
ee.. dadak pak menteri sing sugih iku
nggawe bansosku ..
wong iku mestine
dikroyok rame2 ae yo cik ngrasakno lorone
wong cilik sing ngenteni bansos
sing gak muncul2 .. "
.. saya meng angguk2 setuju ,
lha gimana lagi kalau perlu mungkin ya
begitu lebih baik hehehe ..
naa.. yang membuat saya heran adalah
Bagaimana Sih sebetulnya
proses rekrutmen menteri itu ?
untuk mengukur level integritas nya ?
saya itu ingat kalimat Hillary Clinton begini
" Jadilah Pejabat Kalau Sudah Kaya " ,
saya pikir2 ya ada benarnya . kenapa ?
karena pejabat itu banyak godaannya
sehubungan dengan kemudahan2
aksesibilitasnya .
kalau sudah kaya mungkin godaan duit masih
bisa ditepis meski tidak 100% dijamin ,
setidaknya dibanding yang belum pernah
lihat duit sekoper mungkin hatinya jadi
ber kedut kedut
dan setanpun semakin beringas !
atau malah sebaliknya ?
semoga duit2 yang sedang bermasalah ini mbokyao
segera diurus agar rakyat yang menunggu nunggu
itu segera menerimanya .
kalau perkaranya mungkin boleh selesai
beberapa minggu atau bulan lagi ,
dan pak Juliari juga biar saja
tenguk2 dulu dibalik jeruji menunggu
sidang dll sambil merenungkan urusan
akheratnya kelak ( dan juga merenungkan istrinya
yang syantik itu kira2
kalau ditinggal 25 tahun dipenjara
apa ya masih mau nunggu eks koruptor ?
dijamin pasti masih banyuakkkk pria2 yang
akan mengantrinya termasuk hmmm ...
kalau saya sebut nama nanti bisa masuk
program " silet " hehehe .. )
tapi ini lho yang penting :
segerakan rakyat menerima duitnya !
itu adalah anugerah yang harus disyukuri
karena tidak setiap manusia diberikanNYA
kehormatan pada level itu .
mengemban sebuah kepercayaan atau amanah
itu berat karena disana ada
pertanggung jawaban dunia wal akherat !
jangankan menteri ,
orang awam seperti sayapun kelak akan datang
saat untuk ditanyaNya
" apa saja yang telah kamu perbuat selama
hidup didunia dan manfaat apa yang sudah kamu
berikan pada sesamamu ? " .
pasti masih bisa dimanipulasi dengan 1001
kebohongan untuk mendapatkan nilai A .
tapi jangan mengira demikian kelak di akherat
ketika seluruh indra dan fisik kita mendadak
bicara sendiri2
sesuai penggunaannya didunia ... !
tangan , kaki , mata , telinga , lidah , dst dst
semuanya akan berkisah dihadapanNYA
tentang perbuatannya didunia ..
wahai , mampukah kita memanipulasiNYA ??
kutipan tafsir
" surat Al HADID ayat 20 " :
" Ketahuilah bahwa sesungguhnya
kehidupan dunia itu hanyalah permainan
dan senda gurau , perhiasan dan
saling ber bangga2
diantara kamu serta ber lomba2 dalam
kekayaan dan anak keturunan ,
seperti hujan yang tanam2annya mengagumkan
para petani, kemudian ( tanaman ) itu
menjadi kering
dan kamu lihat warnanya kuning kemudian
menjadi hancur .
Dan di akherat ( nanti ) ada azab yang keras
dan ampunan dari Allah serta
keridhaanNYA .
Dan kehidupan dunia tidak lain
hanyalah kesenangan yang palsu " .
( Titiek Hariati , 07 . 12. 20 )
gambar2 diambil dari google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar