Selasa, 03 Juli 2018




.. " Selamat Jalan Sahabat Sejati .. " ..
sore tadi sebuah email yang mengejutkan masuk .
 belum habis saya membacanya , saya merasa sesak dan mata saya kabur . 
seorang sahabat sejati , lahir bathin , telah mendahului . 
terakhir kami bertemu adalah tahun 1989 . tetapi sebelum itu , 
sepuluh tahun lebih persaudaraan terjalin antara tiga bangsa dan budaya
 yang berbeda tetapi disatukan oleh kesadaran bahwa sesungguhnya kita 
berasal dari leluhur yang sama .. Austria , Indonesia dan Iraq , 
dan pada setiap perjumpaan terjadi pertukaran budaya lewat
 makanan , bahasa , tradisi dll yang tidak jarang menimbulkan gelaktawa
karena perbedaan2 yang ada 
 jarak rumah kami saat itu sebenarnya lumayan jauh karena saya di distrik 7 dan
 keluarga Buschra ada di distrik 21 . dengan subway , perjalanan kerumah mereka selalu
 menyenangkan sebab melewati banyak panorama " country side " yang dimusim 
gugur pergantian warna dari dedaunan terlihat fantastis .
 sebaliknya , saat mereka kerumah kami , panorama country-side perlahan
 berubah menjadi bangunan2 beton yang konon menurutnya
 " kota itu bising " ... ia benar .
 Buschra seorang ibu yang penuh cinta dan kehangatan , 
dengan putri tunggalnya yang cantik , Dunya yang saat itu sudah remaja belia sementara
 anak anak saya masih balita . ketika saya akhirnya kembali ketanah air , 
Buschra dan keluarganya mengantar hingga lambaian terakhir saya di airport Vienna ,
 dan sungguh saya tidak menduga bahwa itu adalah kali terakhir saya melihatnya ...
 tahun2 awal kontak kami masih lancar melalui surat ,
 tetapi tibatiba saja kontak tidak lagi ada meskipun saya berupaya mengirimnya
 lewat email ketika era internet tiba sekitar tahun 2000 
( belakangan baru saya ketahui bahwa saat itu ia mengalami sebuah kecelakaan tragis ) .
 selamat jalan sahabat dan saudara sejati ,
 sungguh saya sangat kehilangan .. kamulah yang selalu ada disaat saat aku membutuhkan
 tempat berbagi dan kamu juga yang selalu ada disaat rindu tanah air membelit hati dan 
menghiburku , lucunya , bukannya aku mencari teman sebangsa untuk itu ,
 dan kamu dengan ketulusan khasmu sebagai wanita Iraq ternyata 
 membuatku lebih nyaman ber curhat ria .
 selamat jalan saudaraku , semoga perjalanan abadimu menyenangkan
dan penuh kedamaian 
 engkau telah beristirahat setelah cukup lama berjuang diatas kursi rodamu
 dan semoga engkau mendapatkan tempat yang indah disisiNYA 
 aamiin ... 
dalam duka & doa yang dalam ,
Titiek Hariati , Juli 2018.
01 . pemberitahuan yang terlambat ,
tetapi masih lebih baik daripada tidak ada
02 . BUSCHRA yang penyayang dan tulus
03 . DUNYA dengan putri seorang teman 
dan anak anak saya
( Vienna , 1987 )











Tidak ada komentar: