undangan ber lebaran di Betawi memang punya beberapa alasan .
di Malang " para pinisepuh " sudah 95% wafat dan
di Betawi sesepuhnya hanya tinggal dua saja . selebihnya adalah
generasi saya dan dibawah saya dan generasi para cucu dari
kakak , sepupu , keponakan dll .
dan meskipun di Betawi dan Bandung hanya ada 15 / lima belas
kepala keluarga yang jauh lebih sedikit dibanding yang ada di
Malang Raya dan luar pulau , saya tetap putuskan
berlebaran di Betawi karena ingin bertukar atmosfer lebaran
bersama kerabat disana .
malam takbiran saya berada dalam pesawat yang nyaris
melompong dan banyak penumpang yang saling berpindah tempat
sesukanya .. ini pertanda baik sebab saya sungguh berharap
hal yang sama akan terjadi selama lebaran nanti .
dugaan tidak meleset . dari cengkareng hingga tempat menginap ,
Jakarta lebih mirip jalanan di kota2 kecil seperti Blitar dll yang
tidak macet dan lengang ... rasanya lega dan udara Jakarta
terasa lebih sejuk dan sehat !
tetapi ternyata seluruh acara saya di Betawi sudah disusun rapih
dan padat oleh " nyonya dan tuan rumah " hehehe ..
begini katanya : " dari bandara , tiket sudah disediakan
untuk nonton pameran seni di museum modern art... " ...
na lo , kalo baru landing saja sudah
disiapkan acaranya ,
maka bisa dibayangkan bagaimana dengan besok dan besoknya
dan besoknya yang sudah pasti sangat padat !
naa .. berhubung sudah ada di museum seni modern ,
maka harus ikhlas antre panjang untuk giliran masuknya
yang akhirnya harus dipotong untuk berbuka lebih dulu
di kedai kopi yang ada di museum .
ini adalah berbuka yang terakhir kali dibulan Ramadhan .
menyempatkan sholat diarea yang sama dan setelah sebelumnya
menikmati ta'jil di kedai kopi , kami kembali masuk antrean
untuk melihat karya karya seniman Jepang Yayoi Kusama .
dalam perjalanan panjangnya sebagai seorang
seniman seni kontemporer , YK memang luar biasa dalam
mengekspresikan rasa yang bergejolak dalam bathinnya dan
karya karyanya membuktikan kepiawaiannya dalam
olah seni baik lukis , patung , instalasi , audio visual , dll .
antrean yang hampir dua jam terbalas dengan karya2nya meski
kaki saya sudah terasa mati rasa hehehe ...
malamnya bergabung pula" tuan dan nyonya rumah " yang satunya ,
lengkap sudah " The A Team " hehehe ..
ber 6 kami makan malam di GI sambil merencanakan detil
acara esok hari ( ini untungnya punya " EO " hehehe ... ) .
malam takbiran memang tidak bisa menikmati suasana yang
khas seperti halnya di Malang yang berupa barisan
anak anak
masuk keluar kampung membawa obor atau
lentera sambil melantunkan takbir ..
dan pagi hari , rencana sholat IED di Masjid Istiqlal ternyata
batal karena waktu yang sudah tidak terkejar dan
dskan untuk sholat IED di masjid terdekat yang pagi itu
sudah dipadati oleh para jamaah .
setelah sholat Ied ternyata tidak menemu opor ayam dll
sebagaimana tradisinya , melainkan sudah tersedia lasagna .. lho ,
apakah ini lebaran rasa Itali ? apa boleh buat , nikmati saja ..
( ini adalah " gejala " lebaran ala anak2 jaman now hehehe .. )
sekitar jam 10 kami sudah berkumpul dikediaman sesepuh di
Jakarta Timur untuk ber halalbihalal dengan segenap
kerabat di Betawi . naa ... barulah disitu terasa lebaran
dengan menu menu khas " riyoyo " !
dalam kesempatan ini sekaligus dibahas bermacam isu keluarga
untuk memotivasi generasi muda keluarga agar
kedepannya mereka lebih aktiv merekatkan diri satu dengan
yang lain guna menghindari
Ketidak Tahuan Antara Keluarga Satu Dengan Yang Lain
terutama bagi yang berada di
luar kota , provinsi maupun pulau bahkan negeri !
pemanfaatan gadget sebagai perekat kekerabatan adalah penting ,
sehingga tidak ada alasan lagi bagi mereka yang berjauhan
untuk tidak saling mengenal dan " guyub " !
menjelang sore acara berakhir dengan janji akan bertemu lagi
pada bulan Agustus ditempat yang sama sekaligus untuk
melepas perjalanan panjang saya selama sebulan yad !
malam harinya kami berkunjung kepada kerabat yang lain
dan disini kami bertemu menu lebaran khas dari Riau
antara lain Ketan Srikaya yang yummyyy ... !
benar2 perut dibuat kaget setelah berpuasa sebulan tiba tiba
sejak pagi nonstop diisi bermacam mamin !
esok paginya , sesuai " minutes of show " , adalah kunjungan
ke Bintaro untuk menengok kediaman para
" tuan2 dan nyonya2 rumah " yang mengundang saya hehehe ...
setelahnya , kami menghabiskan beberapa jam di IKEA yang
siang itu lebih mirip sarang semut !
berhubung sudah terlanjur masuk , ya dinikmati saja meski
harus membatalkan rencana mencicipi " bakso Swedia " karen
antreannya yang menghilangkan selera lapar .
oya , IKEA memang sejak jaman Majapahit sudah jadi favorit saya
karena style nya yang bergaya muda ,
simpel dan serba praktis .
bahkan ketika anak2 saya masih balita , mereka sudah akrab
dengan hal2 berbau IKEA karena desainnya yang
sangat berpihak pada keselamatan dan keamanan balita ,
jadi kali ini saya merasa bisa melepas kangen dengan
kehadiran IKEA di Betawi
( semoga segera disusul di kota2 lainnya ) .
khusus untuk hari yang ke 3 ,
agenda saya tidak boleh diubah atau ditawar siapapun ,
yaitu ke Kota Tua atau Old City Jakarta hehehe ...
ada bermacam museum disana , Museum Wayang , Museum Pos ,
Museum Bank Mandiri , Museum BI , Museum Keramik dll
yang pasti kurang kalau hanya sehari untuk mrlihat semuanya .
maka saya prioritaskan untuk jeprat jepret di sekitar
alun alunnya dan Museum Wayang serta Batavia Cafe
yang siang itu lumayan padat di hari ke 3 lebaran.
saya bersyukur bahwa Jakarta memiliki sisi2 kelestarian budaya
lewat berbagai upaya seperti
penyelamatan gedung2 kuno bersejarah ,
museum2 , atraksi2 lenong , silat dll yang perlu
diketahui& diwarisi
terutama oleh generasi gadget !
Batavia Cafe yang terjaga keasliannya menjadi salah satu ikon
Old City yang seolah menghidupkan kembali suasana
kolonial Belanda ditanah air . saya merasa betah disana karena
pelan2 sudah mulai jenuh dengan berbagai cafe modern
yang tidak jauh beda satu dengan yang lain meski
mengusung nama cafe dan mamin yang beda dan aneh aneh ..
malam harinya yang sekaligus merupakan malam terakhir
saya di Betawi , saya nikmati dengan dua kerabat yang berbeda .
satu dari Bogor dan yang lain dari Jakarta .
mengingat banyaknya balita yang ikut , pilihan jatuh ke
pizza yang relatif populer buat anak anak .
farewel - party ? bukan , sebab
setiap perpisahan itu sebenarnya adalah awal untuk perjump
untuk packing sebab saya mendapat pesawat terpagi ke Malang .
jam 23.30 baru selesai packing ,
jam 3 pagi sudah harus bangun karena selambatnya jam 4
sudah harus berangkat ke bandara .
lucunya , salah satu dari pasangan " tuan dan nyonya rumah "
saya di Betawi juga ikut ke Malang meski beda pesawat ,
alasannya sederhana :
" bagaimanapun harus mudik " hehehe ..
lebaran yang " ngalor ngidul " ini memang tidak harus
diperdebatkan , bukankah dimana mana adalah bumiNYA
dan bersyukur adalah kuncinya ?
hanya satu yang " ngangeni " yaitu
lengangnya jalanan2 ibu kota dengan udaranya yang
lebih sejuk dan langit terlihat kebiruan serasa sedang tidak
berada di kota
terpadat & terbising & terpolusi Indonesia ..
( Titiek Hariati )
di Malang " para pinisepuh " sudah 95% wafat dan
di Betawi sesepuhnya hanya tinggal dua saja . selebihnya adalah
generasi saya dan dibawah saya dan generasi para cucu dari
kakak , sepupu , keponakan dll .
dan meskipun di Betawi dan Bandung hanya ada 15 / lima belas
kepala keluarga yang jauh lebih sedikit dibanding yang ada di
Malang Raya dan luar pulau , saya tetap putuskan
berlebaran di Betawi karena ingin bertukar atmosfer lebaran
bersama kerabat disana .
melompong dan banyak penumpang yang saling berpindah tempat
sesukanya .. ini pertanda baik sebab saya sungguh berharap
hal yang sama akan terjadi selama lebaran nanti .
dugaan tidak meleset . dari cengkareng hingga tempat menginap ,
Jakarta lebih mirip jalanan di kota2 kecil seperti Blitar dll yang
tidak macet dan lengang ... rasanya lega dan udara Jakarta
terasa lebih sejuk dan sehat !
tetapi ternyata seluruh acara saya di Betawi sudah disusun rapih
dan padat oleh " nyonya dan tuan rumah " hehehe ..
begini katanya : " dari bandara , tiket sudah disediakan
untuk nonton pameran seni di museum modern art... " ...
na lo , kalo baru landing saja sudah
disiapkan acaranya ,
maka bisa dibayangkan bagaimana dengan besok dan besoknya
dan besoknya yang sudah pasti sangat padat !
naa .. berhubung sudah ada di museum seni modern ,
maka harus ikhlas antre panjang untuk giliran masuknya
yang akhirnya harus dipotong untuk berbuka lebih dulu
di kedai kopi yang ada di museum .
ini adalah berbuka yang terakhir kali dibulan Ramadhan .
menyempatkan sholat diarea yang sama dan setelah sebelumnya
menikmati ta'jil di kedai kopi , kami kembali masuk antrean
untuk melihat karya karya seniman Jepang Yayoi Kusama .
dalam perjalanan panjangnya sebagai seorang
seniman seni kontemporer , YK memang luar biasa dalam
mengekspresikan rasa yang bergejolak dalam bathinnya dan
karya karyanya membuktikan kepiawaiannya dalam
olah seni baik lukis , patung , instalasi , audio visual , dll .
antrean yang hampir dua jam terbalas dengan karya2nya meski
kaki saya sudah terasa mati rasa hehehe ...
malamnya bergabung pula" tuan dan nyonya rumah " yang satunya ,
lengkap sudah " The A Team " hehehe ..
acara esok hari ( ini untungnya punya " EO " hehehe ... ) .
malam takbiran memang tidak bisa menikmati suasana yang
khas seperti halnya di Malang yang berupa barisan
anak anak
masuk keluar kampung membawa obor atau
lentera sambil melantunkan takbir ..
dan pagi hari , rencana sholat IED di Masjid Istiqlal ternyata
batal karena waktu yang sudah tidak terkejar dan
dskan untuk sholat IED di masjid terdekat yang pagi itu
sudah dipadati oleh para jamaah .
sebagaimana tradisinya , melainkan sudah tersedia lasagna .. lho ,
apakah ini lebaran rasa Itali ? apa boleh buat , nikmati saja ..
( ini adalah " gejala " lebaran ala anak2 jaman now hehehe .. )
sekitar jam 10 kami sudah berkumpul dikediaman sesepuh di
Jakarta Timur untuk ber halalbihalal dengan segenap
kerabat di Betawi . naa ... barulah disitu terasa lebaran
dengan menu menu khas " riyoyo " !
dalam kesempatan ini sekaligus dibahas bermacam isu keluarga
untuk memotivasi generasi muda keluarga agar
kedepannya mereka lebih aktiv merekatkan diri satu dengan
yang lain guna menghindari
Ketidak Tahuan Antara Keluarga Satu Dengan Yang Lain
terutama bagi yang berada di
luar kota , provinsi maupun pulau bahkan negeri !
pemanfaatan gadget sebagai perekat kekerabatan adalah penting ,
sehingga tidak ada alasan lagi bagi mereka yang berjauhan
untuk tidak saling mengenal dan " guyub " !
menjelang sore acara berakhir dengan janji akan bertemu lagi
pada bulan Agustus ditempat yang sama sekaligus untuk
melepas perjalanan panjang saya selama sebulan yad !
malam harinya kami berkunjung kepada kerabat yang lain
dan disini kami bertemu menu lebaran khas dari Riau
antara lain Ketan Srikaya yang yummyyy ... !
benar2 perut dibuat kaget setelah berpuasa sebulan tiba tiba
sejak pagi nonstop diisi bermacam mamin !
esok paginya , sesuai " minutes of show " , adalah kunjungan
ke Bintaro untuk menengok kediaman para
" tuan2 dan nyonya2 rumah " yang mengundang saya hehehe ...
setelahnya , kami menghabiskan beberapa jam di IKEA yang
siang itu lebih mirip sarang semut !
berhubung sudah terlanjur masuk , ya dinikmati saja meski
harus membatalkan rencana mencicipi " bakso Swedia " karen
antreannya yang menghilangkan selera lapar .
oya , IKEA memang sejak jaman Majapahit sudah jadi favorit saya
karena style nya yang bergaya muda ,
simpel dan serba praktis .
bahkan ketika anak2 saya masih balita , mereka sudah akrab
dengan hal2 berbau IKEA karena desainnya yang
sangat berpihak pada keselamatan dan keamanan balita ,
jadi kali ini saya merasa bisa melepas kangen dengan
kehadiran IKEA di Betawi
( semoga segera disusul di kota2 lainnya ) .
khusus untuk hari yang ke 3 ,
agenda saya tidak boleh diubah atau ditawar siapapun ,
yaitu ke Kota Tua atau Old City Jakarta hehehe ...
ada bermacam museum disana , Museum Wayang , Museum Pos ,
Museum Bank Mandiri , Museum BI , Museum Keramik dll
yang pasti kurang kalau hanya sehari untuk mrlihat semuanya .
maka saya prioritaskan untuk jeprat jepret di sekitar
alun alunnya dan Museum Wayang serta Batavia Cafe
yang siang itu lumayan padat di hari ke 3 lebaran.
saya bersyukur bahwa Jakarta memiliki sisi2 kelestarian budaya
lewat berbagai upaya seperti
penyelamatan gedung2 kuno bersejarah ,
museum2 , atraksi2 lenong , silat dll yang perlu
diketahui& diwarisi
terutama oleh generasi gadget !
Old City yang seolah menghidupkan kembali suasana
kolonial Belanda ditanah air . saya merasa betah disana karena
pelan2 sudah mulai jenuh dengan berbagai cafe modern
yang tidak jauh beda satu dengan yang lain meski
mengusung nama cafe dan mamin yang beda dan aneh aneh ..
malam harinya yang sekaligus merupakan malam terakhir
saya di Betawi , saya nikmati dengan dua kerabat yang berbeda .
satu dari Bogor dan yang lain dari Jakarta .
pizza yang relatif populer buat anak anak .
farewel - party ? bukan , sebab
setiap perpisahan itu sebenarnya adalah awal untuk perjump
untuk packing sebab saya mendapat pesawat terpagi ke Malang .
jam 23.30 baru selesai packing ,
jam 3 pagi sudah harus bangun karena selambatnya jam 4
sudah harus berangkat ke bandara .
lucunya , salah satu dari pasangan " tuan dan nyonya rumah "
saya di Betawi juga ikut ke Malang meski beda pesawat ,
alasannya sederhana :
" bagaimanapun harus mudik " hehehe ..
lebaran yang " ngalor ngidul " ini memang tidak harus
diperdebatkan , bukankah dimana mana adalah bumiNYA
dan bersyukur adalah kuncinya ?
hanya satu yang " ngangeni " yaitu
lengangnya jalanan2 ibu kota dengan udaranya yang
lebih sejuk dan langit terlihat kebiruan serasa sedang tidak
berada di kota
terpadat & terbising & terpolusi Indonesia ..
( Titiek Hariati )
( Writing & Photos by : Titiek Hariati & Oliver )
01 . " buah labu" , karya Yayoi Kusama
02 . leaflet tentang YK
03 . kaca pesawat yang retak2
04 . sebuah toko kosmetik di bandara
05 . di museum macan
06 . " bunga " , karya YK
07 . kemeja , desain oleh YK
08 . blackwhite , karya YK
09 . saya jepret dari luar ruangan pameran YK
10 . sholat IED dilapangan , batal ke Istiqlal
11. bertemu ketupat dll khas Riau
12 . pancious
13 . batavia cafe , khas ala kolonial Belanda
14 . soto betawi
15 . salah satu sudut batavia cafe yang djadoel
16 . kroket londo
17 . atmosfer cafe
18 . iga
19 . lumpia resep djadoel
20 . alun alun Kota Tua Batavia
21 . sup jamur
22 . wayang titi
23 . ondel ondel
24 . farewell evening
25 . dalam perjalanan pulang , Mahameru ( 01 )
26 . Mahameru ( 02 )
01 . " buah labu" , karya Yayoi Kusama
02 . leaflet tentang YK
03 . kaca pesawat yang retak2
04 . sebuah toko kosmetik di bandara
05 . di museum macan
06 . " bunga " , karya YK
07 . kemeja , desain oleh YK
08 . blackwhite , karya YK
09 . saya jepret dari luar ruangan pameran YK
10 . sholat IED dilapangan , batal ke Istiqlal
11. bertemu ketupat dll khas Riau
12 . pancious
13 . batavia cafe , khas ala kolonial Belanda
14 . soto betawi
15 . salah satu sudut batavia cafe yang djadoel
16 . kroket londo
17 . atmosfer cafe
18 . iga
19 . lumpia resep djadoel
20 . alun alun Kota Tua Batavia
21 . sup jamur
22 . wayang titi
23 . ondel ondel
24 . farewell evening
25 . dalam perjalanan pulang , Mahameru ( 01 )
26 . Mahameru ( 02 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar