Minggu, 30 April 2017






 .. " Kebun Bibit Untuk Nglencer ? " ..

mendengar kata " kebun bibit " yang terbayang tidak lebih cuma deretan2 tanaman dan pot pot atau petugas2nya yang sibuk merawat  tanaman .
 sudah , itu saja . 
maka ketika saya menemu nama kebun Bibit Mojolangu ,
didaerah Jalan Simpang Sudimoro Malang ,setengah ragu saya masuk 
kesebuah area yang cukup luas dan terbuka plus gratis . 
melewati area yang sedikit tampak kurang terurus , 
 akhirnya saya menemu jalan jalan setapak yang membentuk taman 
dengan kolam dikiri kanannya dan tanaman tanaman hias yang
 cukup terawat baik . disitu juga ada beberapa gazebo yang siang itu mendapat kunjungan beberapa belas ibu ibu dan anak anak serta 
sepasang remaja yang pacaran disalah satu gazebo. 
" tolah toleh " karena butuh informasi sedikit tentang kebun bibit ini ,
 akhirnya saya melihat beberapa petugas taman yang 
sedang leyeh leyeh disiang terik itu . 
salah satunya adalah bapak Agus , yang menemani saya berkeliling 
dan banyak membagi informasi tentang kebun bibit yang ada di Malang. bahkan saya juga diajak melihat area pengolahan 
" limbah tanaman atau rumput " yang ternyata bisa " disulap " menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman . 
" bukan hanya sampah rumput atau tanaman , apa saja bisa , 
misal nasi basi , sampah basah rumah tangga dll pokoknya segala macam sampah yang dengan proses tertentu bisa dimanfaatkan menjadi
 pupuk bagi tanaman , jadi sebenarnya tidak ada yang terbuang " . 
 menurut pak Agus, di Malang ada 4 kebun bibit yang semuanya merupakan faktor pendukung keindahan dan kelestarian taman taman kota
 di Malang plus kawasan permukiman ,
yang semuanya memang dibawah tanggung jawab dari DISPERKIM /
 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman , Malang.
4 kebun bibit tadi punya fungsi sendiri2 selain fungsi umum sebagai pembibitan dan perawatan tanaman untuk taman taman kota .
di Mojolangu sendiri fungsinya lebih pada Display atau
 percontohan tata kota taman dan tanaman hias . 
kalau yang di Tunggul Wulung lebih ditekankan untuk wisata edukasi
 bagi siswa atau mahasiswa yang PKL . 
sedang yang dijalan Garbis 13 , Malang , 
itu lebih pada rehabilitasi dan pemeliharaan tanaman . 
dan yang ke 4 itu ada di Polehan .
beberapa limbah barang seperti ban ban bekas , di sini juga
 dimanfaatkan sebagai karya seni penghias taman maupun kolam , 
sungguh sebuah edukasi positip  dari pemanfaatan limbah barang bekas . 
saya juga sempatkan mampir di Jalan Garbis 13 Malang .
 sebuah pilihan tujuan wisata pendidikan bagi  
anak anak sekolah telah hadir , agar mereka tidak sekedar bisa menikmati Taman Taman Kota untuk rekreasi maupun olahraga dll ,
tetapi sekaligus dapat membangun kesadaran akan pentingnya
 ikut merawat dan memeliharanya . 
 bagi yang ingin menikmati udara segar tengah kota atau
kehijauan tanaman , sesekali bolehlah datang di 
kebun kebun bibit yang ada .
semoga Malang akan semakin hijau dan segar ... ! 
( hanya ada sedikit masukan untuk yang di Mojolangu , 
yakni perlunya perapihan rumput dan tanaman yang ada di area depan
sampai dengan area gazebo2 yang saya lihat mulai meliar 
kemana mana sehingga mengurangi kecantikan
dari taman yang ada disebelah dalamnya )
( TH ) 
 ( photos by : TH , Kebun Bibit Mojolangu dan Garbis , Malang , April 2017 )

01 . taman cantik
02 . mojolangu
03 . ban bekas jadi hiasan taman
04 . ban bekas jadi angsa
05 . pak Agus di ruang kompos
06 . limbah jadi pupuk
07 . kantor
08 . jembatan ditaman
09 . gazebo untuk leyeh leyeh
10 . kebun bibit Jalan Garbis 13 , Malang
11 . salah satu sudut di Garbis 
12 . anggrek menjangan di Garbis
13 . kolam hijau 
( mengingatkan saya pada kolam serupa di bonbin Sby yang biasanya
ada di kandang / area kera atau buaya )













 

Tidak ada komentar: