sekian hari yang lalu , saya berniat mencicipi sebuah kedai mie di
Kepanjen , Malang Selatan , untuk bahan blog ini .
menjelang saya masuk arah kota Kepanjen , suara sirene
Patwal ngiung ngiung membuat stres sebab semua kendaraan
memang dipaksa minggir .
setengah nggrundel saya tanya seorang petugas polisi disitu
" ada apa se pak kok ngiang ngiung ? " dan semua petugas tampak sibuk mengatur atau meminggirkan kendaraan2 disitu .
pak pol tersenyum " oo ..anu ada bu Mega nyekar di Blitar " ... oooo ....
maka saya putuskan tidak jadi masuk arah kota melainkan
masuk Jalibar Kepanjen yang merupakan jalan kembar
yang lapang dan nyaman.
sebetulnya saya terbilang familiar dengan jalur ini karena disitu banyak tempat2 istirahat atau makan yang nyaman dan enak masakannya.
catat saja misalnya " warung Nayamul " , " warung Sitinggil " dll
tatapan mata saya ( wuii .. kok seperti menatap George Clooney saja hehe ... ) tertancap pada sebuah kedai mungil diujung Jalibar sebelah kiri jalan
yang terlihat nyaman karena culup bersih dan berdampingan
dengan kehijauan sawah yang luas disampingnya .
kedai Rujak Cingur dan Bakso .
yo wes , hitung2 sebagai " penebus " batalnya saya ke kedai mie ,
saya memesan Rujak Cingur dan ( yang dibungkus pulang adalah )
bakso hehehe .. weleh2 siapa bilang badan kecil makannya
juga sedikit hehehe .
Jalibar Kepanjen yang saat ini banyak diincar pengusaha2 kuliner karena jalannya yang lebar dan view nya yang lumayan ,
jangan dilewatkan untuk menengok ujung sebelah kiri dari Jalibar ,untuk mencicipi Rujak Cingur atau Bakso nya.
mungkin kalau tadi mbak Mega tidak me ngiung2 saya , bisa
dipastikan sayas sudah berada di kedai mie Kepanjen hehehe tetapi tidak mengenal kedai Rujak Cingur yang satu ini !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar