Sabtu, 29 April 2017






.. " Menemu Teklek dan Cowek di SingosariSMart " ..

teklek dan cowek itu bahasa Jawa , 
bahasa Indonesianya adalah terompah kayu dan cobek . 
ada yang protes ? silahkan , sebab saya juga bingung
 menterjemahkannya hehehe .. 
keduanya saya temukan duduk manis di rak rak dari " Singosari SMart "
 sekian hari yang lalu . tapi tolong dicatat bahwa 
menuliskan nama " Singosari SMart " hendaknya tidak salah , 
sebab itu memiliki arti khusus , 
yaitu Singosari Yang Cerdas ( smart ) dan 
Pasar atau Kedai Singosari ( mart ) . 
naaa ... sekian hari yang lalu saya sangat beruntung bertemu 
dengan bapak Agus selaku penanggung jawab dari sebuah 
BUM ( Badan Usaha Milik desa ) yang merupakan 
sebuah bentuk usaha kerjasama dari
 14 desa dan 3 kecamatan .
sekilas " kedai " ini seperti layaknya kedai atau toko modern pada 
umumnya. tetapi sebenarnya ini adalah 
" embrio embrio " 
dari sebuah pemikiran besar untuk mengangkat 
harkat dan martabat para pengrajin maupun
industri industri rumahan kecil agar produk produk mereka 
nantinya lebih dapat dikenal dan dipasarkan baik 
secara lokal , nasional bahkan global ! 
maka kunjungan Menperindag yang lalu ke kedai ini 
bukan tanpa alasan , sebab masyarakat Singosari agaknya sudah mampu
 " menterjemahkan " keinginan dan rencana pemerintah ditema yang
 sama guna meningkatkan kesejahteraan " wong cilik " nya . 
tetapi ketika saya masih melihat 60% konten kedai ini lebih mirip 
Alfamart atau Indomart , bapak Agus dengan sigap menjawab 
keheranan saya begini :
" memang awalnya masih seperti ini supaya 
konsumen yang masuk kesini masih merasakan suasana toko 
modern biasa pada umumnya ,
 jadi barang2nya ya seperti umumnya kalau mereka masuk Alfamart 
atau Indomart misalnya . dan 40%nya kami isi dengan
 produk2 khas Singosari seperti yang ada di rak rak ini ,
misalnya kripik2 buah atau sayur , alat alat rumah tangga , sovenir dll
yang semuanya dihasilkan oleh masyarakat Singosari sendiri .
 dan rak rak ini HARUS ditata tepat ditengah kedai , 
ini sebuah keharusan , yang lain lain ada disisi sisi kiri atau kanannya .
dengan begitu konsumen secara perlahan atau bertahap nantinya 
akan tahu bahwa dikedai inilah mereka bisa temukan 
produk produk khas dari desa desa disekitar mereka terutama untuk
 para wisatawannya baik domestik maupun asing.
 dan secara bertahap nanti kami tingkatkan perbandingannya dengan 
50 : 50 atau 70 : 30  hingga 100% !
 kami juga mengadakan pertukaran produk dengan kota kota lain 
di jatim misal dari tulungagung , kediri , madiun dll 
sehingga kedai ini juga dapat mewakili perwajahan produk produk Jatim !"
akhirnya dikedai ini sayapun memburu beberapa produk Singosari
 yang selama ini tidak saya kenal yaitu 
antara lain Teklek dan Cowek serta cairan pencuci piring dari jeruk nipis
dan sandal jepit yang buatannya cukup rapih .
 sebuah ide cerdas yang semoga saja akan tumbuh dan berkembang
 pesat diseluruh Nusantara ,
 sehingga apabila kelak terjadi " barter produk " antar provinsi maka 
kedai kedai semacam ini akan menjadi jujugan wisatawan 
yang melihatnya sebagai 
Perwajahan Mini dari Produk Produk Indonesia ! 
( jadi kalau misalnya kebetulan saya butuh lurik Yogya , 
saya tidak perlu lagi jauh jauh ke Beringharjo
dan saya cukup ke kedai Singosaro SMart ini saja ..... ! )
ide ide besar yang cemerlang memang perlu kesungguhan dan 
kerjakeras mewujudkannya , dan tampaknya 
SingosariSMart sudah 
memulai sesuatu yang luar biasa ... !
( TH ) 
 
( photos by : TH , SingosariSMart , April 2017 )
 
01 . Bpk. Agus bersama tim
02 . teklek cantik
03 . cowek , cobek
04 . camilan khas Singosari
05 . souvenir
06 . nama kedai   






 

Tidak ada komentar: