Sabtu, 08 Oktober 2016







.. " Eks Kontener ? Why Not ? " ..

ketika seorang kerabat mengundang saya keproyek rumahnya yang sedang dibangun , 
sayapun mendukung 1000% idenya yang memanfaatkan eks kontener sebagai bahan utamanya
 menggantikan batu bata atau tembok . 
selain alasan berhemat , juga pemakaian kontener ini mengesankan 
Keberanian Dalam Ide , Kekinian , dan ber Jiwa Muda . 
apalagi mereka bukan pengantin baru , melainkan memiliki dua putra / i yang remaja . 
maka membangun sebuah Rumah Impian dari eks kontener setidaknya untuk ditinggali hingga kelak 
dapat membangun Rumah Impian Kedua , adalah  sebuah keberanian yang umumnya masih 
dianggap " diluar pakem " ! mengapa ?
01 . masyarakat kita pada umumnya masih lebih cenderung pada rumah tembok sehingga
 pemakaian diluar " tembok " ini dianggap masih " bukan rumah " .
02 . orang meragukan kenyamanan kontener sebagai bahan utama untuk rumah tinggal terutama
 dari sudut kekedapan suara dan kelembabannya karena terbuat dari logam . 
03 . bentuknya yang standar mirip gerbong KA memang menuntut sebuah kreativitas tinggi untuk 
mengubahnya menjadi sebuah tempat hunian yang artistik dan unik . 
04 . memiliki tingkat kesulitan tertentu bila dikombinasikan dengan bahan bahan lain
 yang menuntut kelenturan .
05 . harganya juga tidak dapat dikatakan terlalu murah meskipun dibandingkan dengan 
bangunan batu bata mungkin lebih efisien .
tetapi saat berkeliling ke ruangan2 yang memanfaatkan eks kontener ini , saya merasa tertantang 
untuk " menyumbangkan " ide ide sebab ternyata nuansa yang lahir dari dinding dinding eks kontener
yang memiliki lekukan2 khas ini sangat  menggelitik untuk dimanfaatkan bagi berbagai tipe 
 interior yang tidak dimiliki oleh dinding tembok konvensional ! 
 dengan permainan warna cat yang serasi dan tepat , dinding berlekuk lekuk ini mampu menghadirkan
 sebuah kesan modern yang chic  bahkan nyaris tidak diperlukan elemen lain pun sudah cukup ! 
beda dengan tembok yang harus dibantu dengan lukisan , furniture dll supaya tidak terkesan melompong ! 
kalau kita perhatikan cafe cafe maupun tempat cuci mobil dll yang juga memanfaatkan eks kontener
sebagai daya tarik bagi konsumennya yang umumnya anak muda ,
 mereka juga hanya bermain dengan warna untuk menciptakan atmosfer kekinian yang modern tanpa
 terlalu banyak tralalatralili !
 naa siapa bilang kontener hanya pantas untuk bangunan gudang atau garasi ?
sungguh tidak ada yang sia sia ditangan mereka yang kreatif , inovatif dan inspiratif !
 bahkan andaipun saya saat ini diminta untuk memilih membangun rumah tembok atau kontener ,
 saya akan pilih yang terakhir sebab ternyata ia lebih memberikan kemungkinan 
berinovatif bahkan diluar yang bisa dibayangkan siapapun ! 
untuk area tertentu seperti laut atau gunung , eks kontener ini ternyata sangat pas sebab ia mengesankan
 sebagai Vacation House ! maka janganlah khawatir akan " apa kata orang " sebab
 hanya para trend-setter lah yangakan selalu mampu untuk survive dan para follower biasanya 
hanya menjadi penonton yang  bahkan seringkali terlambat untuk ikut bermain !
( th ) 

 ( photos by : TH , Jakarta , Juli 2016 )

01 . pintu samping depan rumah sesuai bentuk dan warna asli kontener , 
tidak diubah
02 . para pekerja sibuk mengejar " deadline "
03 . tampak luar
04 . tangga penghubung lantai bawah dan atas , elemen logam mendominasi
05 . dapur , juga didominasi logam
06 . garasi 
07 .  lekuk lekuk kontener yang khas menjadi aksen dinding ruang tamu 
( salah satu calon penghuni nya tampak berdiri di teras rumah
 yang sedang dalam pembangunan )















Tidak ada komentar: