Rabu, 05 Oktober 2016






.. " Bangunnya The Sleeping Beauty " ..

dengan telah rampungnya jalan aspal mulus penghubung Pantai Sendang Biru di Sumber Manjing Wetan 
dengan Pantai Balekambang di Sumber Manjing Kulon  di Malang Selatan 
( sekitar 80 km dari kota Malang ) ,maka secara kasat mata terlihat bahwa  pembangunan 
fisik antara keduanya semakin terlihat tengah dikebut . 
pantai pantai yang dulu belum terambah , 
kini sudah semakin genit berdandan . kedai , warung , cafe , toko toko souvenir , toilet umum ,
 bahkan penginapan juga bermunculan sebagai embrio dari kelak guest house atau bahkan hotel berbintang! menyenangkan sekaligus mengkhawatirkan .
yang pasti dengan munculnya berbagai pembangunan disepanjang JLS ini berarti sekaligus bakal  muncul permasalahan2 kelestarian lingkungan yang antara lain berasal dari
limbah rumah tangga , kedai , warung , cafe , penginapan dll 
dan kalau itu limbah tersebut dibuang kelaut ,   sangat  bisa dipastikan akan mengancam kehidupan biota laut
yang sebelum munculnya JLS sangat terjaga kelestariannya . 
pantai Goa Cina misalnya , saat ini sudah nyaris dipadati oleh warung . kedai dll yang hampir tidak berjarak
satu dengan yang lain . padahal ditahun 2013 saya masih bisa bebas melenggang disepanjang
 garis pantainya yang masih asli dan asri .

 tanggung jawab siapa untuk mentrapkan aturan dikawasan ini agar tidak menjelma menjadi monster bagi
 kelestarian lingkungan disitu terutama biota lautnya ?
 tidaklah tepat kalau kita hanya menunjuk satu dua orang yang harus menegakkan aturan ,
sebab aturan hanya dapat ditegakkan kalau setiap kita , termasuk saya dan pembaca , 
bersedia secara aktif ikut bertanggung jawab pada kelangsungan kelestarian lingkungan di JLS . 
dimulai dari hal yang sederhana , misalnya kita selalu membersihkan dan membawa pulang sampah piknik kita atau dimasukkan bak bak sampah yang tersedia . 
juga menghindari pemakaian tas tas atau pembungkus2 plastik disepanjang JLS , dan menggantinya dengan
 bahan bahan alami misal pembungkus dari daun pisang untuk makanan . 
membatasi pemakaian bahan pemcuci pakaian atau piring dan menggantinya dengan yang alami misal Jeruk Nipis untuk menghilangkan bekas bekas minyak atau lemak . juga hindari membuang 
bahan bakar bekas maupun bahan bakar baru kedalam laut , 
tampung lah di tempat khusus untuk kemudian nanti dibuang di darat ditempat yang sudah disediakan khusus . pasir pasir putih yang saat ini sudah mulai mengeruh warnanya karena limbah sampah dari 
pengunjung pantai ,janganlah diperparah dengan
sampah sampah yang tidak bertanggung jawab dan merusakkan lingkungan . 
kalau saja setiap pengunjung mau peduli dan bersedia memunguti sampah sampah " tak bertuan " dipantai
 pantai disepanjang  JLS , pasti 10 tahun lagi kita dan anak cucu kita
 masih akan bisa menikmati putihnya pasir
 disepanjang pantai2 JLS ... 
semoga
 ( th )
   
( photos by : TH , Jalur Lingkar Selatan , September 2016 )

01 . pembangunan menggeliat di JLS
02 . menebas perbukitan
03 . kepiting dan sambal di Bajul Mati
04 . meliuk bak naga air 
05 . tidak perlu dipikirkan betul tidaknya penulisannya ,
yang penting idenya patut di beri 4 jempol
06 . hindari plastik , pakai daun pisang 
07 . berapa lama lagi pohon2 di JLS mampu bertahan ?

















Tidak ada komentar: