Selasa, 10 Mei 2016








.. " Kakek dan Cucu ? Siapa Takut ? " ..

hari ini saya mendapat curhatan unik . 
begini " mbak , aku naksir berat dengan pria yang sebetulnya lebih pantas jadi ayah bahkan kakekku mungkin .
 usia kami memang beda jauhhh banget , lebih dari 30 tahun ! 
( HP dibukanya dan sebuah wajah pria sekitar 60an tahun muncul dilayarnya )
tapi gimana ya , dia tuh perhatian banget , lagian aku udah agak trauma2 gitu sama yang sebayaku ,
 mereka kekanak kanakan engga dewasa . udah gitu nyakitin lagi . e tau2 ceweknya ngga cuma aku .... " ... 
saya masih mendengarkan lanjutannya . 
" trus waktu ketemu pria ini , ngga tau ya aku langsung sreg aja , abisnya dia lebih kayak figur ayah 
yang melindungi , ngayomi gitu ... emang sih dia udah punya anak anak yang bahkan lebih tua dari aku hihi ..
 tapi nggapapa , aku siap koq menerima dia seperti adanya ... " ...
 lho saya heran , kok sepertinya mereka ini sudah saling deket ya , sebab dari ceritanya  dia ini bahkan sudah
 kenal anak anak si pria dll , saya mulai penasaran 
" lo kalian sudah jadian to ? dan apa dia tahu semua tentang kamu yang pernah cerai dan
baby mu masih kecil ? bagaimana reaksinya ? " ...
 diluar dugaan bocah huayuu yang imut didepan saya ini malah tertawa 
" ya sudah to mbakkkk , malah saya didukungnya dengan nasehat2 yang menyejukkan ... " 
wahhh , saya pikir mereka berdua ini sudah pasti berada diruang ber AC " nan sejuk " hehehe .. 
" lalu status dia itu apa ya koq menurutmu bahkan anak anaknya lebih tua dari kamu ? " ... 
si imut yang cantik ini cepat menjawab 
" katanya sih duda cerai , tapi belon pernah lihat surat cerainya hehehe .. " ..

 untung saja yang curhat kepada saya ini yang ceweknya , 
lha kalau yang cowoknya , yang konon lebih pas jadi ayah / eyangnya itu ya pasti sudah saya " tutuk sirahe " 
( maaf hanya kiasan ) . sebab sudah sangat jelas bahwa 
Mana Ada Pria Sejagat Raya ini Yang Menolak Gadis Imut Cantik meskipun punya balita ?
jadi alasan si pria memang kurang perlu didengarkan ,
 sebab kalaupun alasannya " saya merasa nyaman dengan dia meski jauhhhhh lebih muda dari saya , 
saya merasa dia sangattttt perhatian , 
saya merasa dia seperti wanita dewasa sebaya saya cara berpikir dan bersikapnya " dst dst itu semua
 hanyalah sebuah pembenaran bagi hasratnya terhadap darah muda ! 
naaa , berhubung yang didepan saya itu cewek imut yang sedang kasmaran kepada " eyang " nya ,
 maka dengan hati hati saya mencoba memberinya pandangan . 
" begini , sebetulnya cinta memang tak pandang apapun , mau usia , status , dll . 
saya paham kebutuhan kamu terhadap Rasa Terlindung , Aman , dst . contohpun ada bahwa
 pasangan seperti kalian bisa bahagia , no doubt ! hanya saja kalian perlu sedikit " kekuatan mental "
 menghadapi masyarakat yang masih suka men judge secara tidak adil .
 sebab meski pria itu men cat rambutnya agar terlihat agak " seimbang " dengan kamu , 
tetap saja wajahnya sulit dibohongi kecuali dia lakukan bedah wajah hehehe .. 
maaf lo jangan tersinggung , maksud saya adalah baik bahwa kamu harus siap untuk ini .
 lalu kalau nanti kalian punya baby sendiri , juga kamu harus siap bahwa mungkin ada sedikit kesenjangan
 antara dia dengan baby kalian karena usianya sudah memasuki tahap " tenteram " dan 
mulai sulit menerima kebisingan2 balita ataupun harus momong balita . 
keterbatasan fisiknya bisa membuat kalian salah paham karena kamu tidak bisa menuntut dia mengikuti
 mobilitas anak kalian seperti halnya pria sebayamu . soal finansiil sih masih bisa kalian atasi kalau 
kamu juga bekerja supaya bila " terjadi sesuatu dengan usianya " ( kesehatan maksudku ) 
kamu sudah mampu mandiri untuk anak anak kalian dan masa depanmu sendiri . 
hal lain adalah faktor kesehatannya yang kamu juga harus lebih siap untuk sewaktu waktu pria itu 
memasuki tahap tahap penurunan stamina , kamu harus siap merawatnya . 
tapi kalau kamu merasa semuanya tadi bisa teratasi dan bahkan kamu lebih kuat dari itu , 
saya dukung 1000% karena jodoh memang tak kemana .... " ....
 lho si cantik ini koq " membisu " mendengar penjelasan panjang lebar saya , maka 
" haloooo , kenapa diam ? ayo aku pengen denger responmu niii ... " kata saya .
wajahnya yang memang dianugerahi keacntikan alam ini   tiba tiba terlihat sedikit murung ...
 " gini mbak , saya sudah pernah sih pikirkan itu semua , saya tahu bahwa kedepannya tidak semudah yang 
diangankan . perbedaan selera , hobi , minat , dll untuk usia saya dan dia memang bisa jadi masalah . 
tapi saya akan coba , barangkali Tuhan memang memberikan ini kepada saya sebagai ujian ... "
 waaa , kalau sudah menyebut nyebut " Tuhan " sayapun tidak ingin lebih jauh mendebatnya sebab 
Tuhan bekerja dengan caraNYA , dan apapun tidak ada yang mustahil ! 
tetapi kata katanya yang mengandung " saya akan coba " tadi agaknya yang perlu saya tanyakan 
" lho  ya jangan coba2 to , rumah tangga itu bukan untuk coba2 , artinya apapun yang kamu putuskan untuk kedepan bersama dia itu harus serius dan bukan sekedar coba coba ! " ...
 saya masih ingin bertanya satu lagi " apa sebetulnya yang kamu pakai sebagai tolok ukur bahwa
 pria itu sungguh2 menyukai kamu dan berniat serius ? saya hanya tidak ingin kamu menyesal dikemudian hari mengingat " jam terbang " pria tersebut sudah sangat tinggi dan dia tahu sekali bagaimana cara
 menaklukkan gadis muda sepertimu yang terhitung masih " ingusan " baginya 
meskipun kamu sudah punya baby ? "  , wajahnya sedikit berubah 
" hmm ada sihh , misalnya sms , telepon , sesekali ketemuan , makan bareng , gitu2 lah .. " ... 
saya bertanya lagi " itu sisi senang2 nya , pernahkah saat kamu kesulitan atau sakit atau apa atau
 anak kamu perlu diantar misalnya ? " .. dijawab 
" ya mungkin karena dia sibuk , jadi belum sempet aja kalau yang gitu gitu .. tapi rasanya dia perhatian koq .. " ... sayapun tak ingin lebih jauh " masuk " , kecuali saya menutup sharing itu dengan sebuah 
" pesan kecil " untuk renungan sebelum tidurnya
" listen dear ,
 apapun yang menjadi pilihanmu saya yakin itu yang terbaik bagi masa depan kalian dan babymu yang 
pastinya sudah di pertimbangkan masak masak . jadikan perbedaan usia diantara kalian sebagai 
sebuah gelas dan air yang saling mengisi . 
bertahanlah pada masa masa penyesuaian yang mungkin tidak mudah , 
dan semoga tahun demi tahun akan makin merekatkan perbedaan menjadi persamaan . 
kalaupun sampai pada suatu titik yang rasanya tidak lagi sanggup kamu lewati bersama ,
 cobalah untuk selalu kembali pada Titik Awal kalian memulai mimpi untuk hidup bersama hingga akhir hayat ,
 semoga cara ini  akan menolong kalian dalam saat saat kritis ! 
terakhir dan terpenting , adalah bahwa ia akan menjadi ayah yang baik bagi anakmu dan anak kalian nanti ,
 sebab kebahagiaanmu sebagian besar terletak pada kegembiraan anakmu bersamanya ! 
kamu dan anakmu adalah " satu paket " ,
 maka jangan sampai " paket " ini tercerai berai hanya karena ia lebih memilih " ibu " daripada " anaknya " !
 semoga ia adalah imammu yang tepat dan terakhir , amin .. " 
saya tahu , tidak akan ada nasehat manjur yang bisa didengarkan oleh mereka yang sedang kasmaran , 
jadi sebaiknya sebagai penonton yang baik yang bisa dilakukan cuma  3M
" Mendoakan , Melihat dan Mengharap Yang Terbaik " , what else ?
( th ) 
( gambar gambar dari google sebagai pengganti wajah asli )

Tidak ada komentar: