Kamis, 02 Juli 2015






.." Alice Tea Room , 500 ribu untuk kamera " ..

berhubung hobi ini sudah mendaging darah , maka  seperti halnya ditempat tempat lainnya , sejak masuk disebuah tempat sayapun sudah langsung saja ' tingak tinguk ' untuk mencari 
angle cantik buat di jepret . 
begitu juga ketika suatu saat sebelum Ramadhan yl , bersama seorang  teman wanita  yang sering dikira adik saya ( hehehe .. ) kami masuk di Jalan Rinjani 5 , Malang , Alice Tea Room .
memang bukan tempat nyantai yang baru , tapi saya  baru berkesempatan kesana gara gara 
tulisan " tea room " yang membuat saya ingin kesana pada jam jam " tea time " alias 
jam jam ngopi atau nge teh sore hari , 
padahal cukup sulit mencari kesempatannya sebab umumnya saya " blusukan " ke jagad kuliner pada jam jam makan siang dengan pertimbangan " mengejar lighting " hehehe ..


ya sudah , karena sudah masuk ke gerbangnya , saya pun mulai jeprat jepret sampai seorang staf wanita menyapa saya di pintu dan langsung mengingatkan bahwa 
" dilarang jeprat jepret dengan kamera seperti yang saya pakai atau 
diijinkan dengan biaya 500 ribu " ....
 sayapun mencoba maklum tetapi minta dipertemukan dengan manajernya yang mungkin bisa saya beri penjelasan bahwa ini tidak untuk maksud komersil dan bahkan sebetulnya
menguntungkan ATR karena ada promosi gratisan lewat blog saya .
dan sayapun selama ini tidak pernah mengkomersilkan blog ini kecuali bahwa saya ingin memperkenalkan Malang Raya dari berbagai aspeknya. 
" sebentar saya tanyakan dulu yaa .. " kata staf tadi sambil masuk kedalam . agak lama muncul lagi dan " maaf , beliau meeting sampai jam 14.00 " ( saat itu masih sekitar jam 11.30 an )
maka saya urungkan untuk duduk dan mencicipi atmosfer disitu , sebab tujuan menjepret maminnya sudah pasti tidak boleh .
 saya tinggalkan ATR dengan sang manajernya yang " supersibuk " dan tidak memiliki waktu barang semenit untuk menemui costumer ,
 sesuatu yang sulit saya pahami di era yang serba mengutamakan layanan dan
 kepuasan pelanggan ini ( atau sang manajer mungkin mengira saya akan mengkomersilkan blog saya kalau saya menulis tentang ATR ? ha ha ha .. )
( saya jadi teringat GM saya yang berkebangsaan Jerman dimana saya pernah bergabung beberapa tahun sbg PRM mereka disebuah 5***** hotel , dimana
sepenting apapun meeting yang sedang berlangsung tetapi customer adalah " raja " dan beliau tidak segan segan meninggalkan meeting sejenak untuk hal hal yang mendesak dan 
menyangkut kepentingan customer ) .


 sulit membayangkan dijaman serba digital ini masih ada larangan untuk jeprat jepret , sebab dari kamera HP pun dapat diperoleh gambar yang tak kalah canggihnya !
saya keluar dari gerbang ATR dengan kesan tersendiri tentang layanan ini .
 mungkin dengan sedikit sentuhan yang lebih ramah dan hangat ATR akan lebih " loveable " ?
dari ATR kami meluncur ke tetangganya yang juga ada dijalan yang sama , Jalan Rinjani , dan disitu kamera saya dipersilahkan dengan bebas jeprat jepret bahkan saya mendapat ucapan " xie xie " berkali kali karena ownernya mengetahui bahwa blog saya akan memuat tentang
kedai mereka yang masih terbilang gres dan nyaman itu ..
sebuah kontradiksi ... 
( th )
( photos by : th , Alice Tea Room , Malang , June 2015 )
01. gerbang ..
02 . teras luar 
03 . aturan 
04 . atmosfer didalam
05 . teras sudut lain

Tidak ada komentar: