Jumat, 06 November 2009

Terima Kasih

Kepada kabarindonesia.com yang memuat " Lakon Wayang Anggoro Anggodo ". Sekaligus terima kasih kepada rekan JS Kamdhi, Parijo,Billy , Andre dan Agus S. atas komentar komentarnya.

( Gambar dari funnypictures.com )

Memilukan dan miris, betapa di republik yang tercinta ini ini bersliweran ratus bahkan ribuan anggodo anggodo yang bisa membeli hukum dan memainkan martabat lembaga lembaga hukum terhormat kita.

Mungkin yang lebih penting adalah bagaimana kita memulainya dari diri sendiri untuk tidak membuka peluang kepada anggodo anggodo disekitar kita, mulai yang paling umum dan ringan. Tilang misalnya. Berani menghadapi pengadilan tilang yang ruwet dan njlimet , agar anggodo anggodo kehilangan market nya. Kalau tidak berubah dari diri sendiri, bagaimana kita menuntut orang lain untuk berubah?

Tidak ada komentar: