( 06 of 10 )
.. " mBolang 2300km Malang - Banten PP " ..
( -- " Keping Londo Di Kota Tua " -- )
ini adalah kali kedua saya mblusuk di Kota Tua Betawi ,
yang pertama pada 2018 .
mengapa saya pilih kesana lagi dan tidak memilih
obyek lain yang cukup banyak ?
Kota Tua punya magnet tersendiri , seperti halnya
Pelabuhan Sunda Kelapa , Pasar Ikan dll
yang masih menyisakan wajah Betawi Tempo Doeloe !
menyisakan keping sejarahnya dibanding
kota kota lain yang seolah tak peduli dan
memusnahkannya menjadi ruko dll yang hampa sejarah !
naa .. dengan mengabaikan Calender of Event 2021
nya Jakarta , saya kembali memilih
Kota Tua sebagai tempat blusukan ( lagi ) .
untuk lebih detil dan bukan melulu untuk
makan siang seperti 2018 ( yang lebih kearah
wisata kuliner untuk merasakan menu menu
jaman londo disitu )
beberapa perubahan di Kota Tua saya lihat meskipun
tidak terlalu banyak . apalagi ini masih pandemi ,
sehingga jumlah pengunjung memang
terlihat berkurang .
beberapa museum yang ada disitu juga saya
telusuri kecuali Museum Wayang karena foto foto
dari 2018 masih banyak saya simpan .
jauh karena memang tidak boleh
memasuki area utama .
pengunjung yang sebagian besar adalah milenial ,
tampak lebih sibuk ber selfi atau membawa
model nya untuk penjepretan dengan
latar belakang yang kaya sejarah ini .
dengan baik , meski sebagian lainnya
dibiarkan menua tanpa perawatan dan
sisa sisa " cantiknya " masih terlihat di keroposan
cendela , pintu atau pagar dan ukiran yang mewakili
desain klasik Eropa .
kali ini saya lebih berfokus pada jepretan jepretan
yang 2018 tak sempat saya buat .
penjual kerak telor , manusia patung ala
Sudirman dan Pejuang , berselfi bersama
" Noni Londo " , pengamen rasta ala Jimmy Cliff ,
para fotografer profesional
maupun yang dadakan , pelukis2 wajah dll terlihat
dimana mana .
gerobag yang siap melayani selera
beragam pengunjung .
saya masuk di Ruang Diponegoro dan Penjara
Bawah Tanah serta melihat Pameran
" Jejak Memori Para Gubernur
Jendral Hindia Belanda Abad 20 "
yang kebetulan hari itu masih dapat disaksikan .
dan persenjataan serta kostum kostum dll
dari jaman Hindia Belanda terdapat di beberapa
museum disitu yang dipisahkan hanya
beberapa meter satu dengan lainnya sehingga
memudahkan pengunjung menelusurinya .
berkegiatan " outdoor " karena membuat dua
acara In & Out Door di Betawi cukup susah
terkendala Jarak , Waktu dan
Ketentuan Ganjil Genap serta padatnya lalin
di area tertentu . maka sekalinya keluar ,
harus sekalian dihabiskan ke tempat2 yang searah
atau berdekatan kalau tidak ingin
besoknya StayHome karena terkena
aturan Ganjil Genap .
jalanan sambil " nyamil " , saya tinggalkan Kota Tua
dengan sebuah pertanyaan
kapan saya akan melihatnya lagi ?
sejarah yang hanya terbaca di buku buku ataupun
internet , terasa beda ketika tangan kita dapat
merabanya keping keping sejarah ini secara nyata
seperti ketika saya berada di
Penjara Bawah Tanah dimana para pejuang kita
dulu disekap dalam ruangan sempit , pengab dan
tidak berkamar mandi ..
bahkan besar ? hal hal semacam ini seharusnya
perlu ditanamkan sebagai salah satu kurikulum
sekolah agar kunjungan2 ke tempat2
bersejarah dapat menyadarkan generasi muda
akan pentingnya mengisi kemerdekaan
dengan hal2 bermanfaat bagi negara dan bangsanya
dan bukan malah mengisinya dengan
narkoba , perkosaan dll yang mencederai spirit
perjuangan pendahulu2 kita ..
ah ya, kalau saya meneruskan lamunan ini pasti
akan penuh blog ini .
aturan Genap ( gerobag saya kebetulan Ganjil )
maka mbolang saya manfaatkan dengan
memakai KRL ( Kereta Rel Listrik ) dan
MRT ( Mass Rapid Transit ) .
dan sambung satu stasiun dengan MRT arah GI
( sebetulnya cukup dekat , hanya karena
kangen saja ingin menjajal MRT hehehe .. ) .
paling belakang , adalah gerbong khusus untuk wanita .
buat yang belum terbiasa ,
jika cowok keliru masuk ya tentunya harus turun
dan naik digerbong campuran hehehe ..
dari sekian banyak pusat bisnis Betawi dan ber jalan2
disitu juga lebih kearah " memanjakan mata " saja
dengan prokes ketat saat masuk
.mall ya mall , yang membedakan hanya kelas dari
brandnya , ada mall yang branded dan
ada mall yang " branded branded an " ,
jadi buat saya keduanya tidak semenarik
tempat2 yang punya nilai sejarah .
oya saya juga sempatkan ke Pasar Tanah Abang
sebagai grosir terbesar di Asia Tenggara .
waduh.. saya jadi teringat betapa kalau ibu ibu
di Malang ( sebelum pandemi dulu ) sudah
kumpul kumpul dan
" berceloteh " tentang pasar yang satu ini
dan bahkan menggelar oleh oleh baju bajunya
untuk ditawarkan saat arisan dll
maka sudah pasti terjadi perebutan daster ,
baju muslim , hijab dll ex PTA dan
jualaannyapun laris manis !
sayapun mblusuk kebeberapa bagian di PTA ini ,
tetapi untung tidak sampai " histeris " melihat
murahnya beberapa jenis pakaian wanita
yang kalau sudah masuk toko bisa
dua kali lipat harganya .
mudah saja alasannya . pertama ini masa pandemi ,
lebih banyak kita mengerem pengeluaran2
yang kurang atau tidak perlu .
kedua , saya ke PTA memang tidak berniat " kulakan "
sebab konsekwensinya adalah harus bisa
menjualnya padahal saya tidak melihat potensi
lakunya saat seperti sekarang atau
sebetulnya simpel saja bahwa saya
memang tidak punya bakat berbisnis hehehe ..
silahkan ikuti di bagian :
07 of 10 / " mBolang 2300km Malang - Banten PP " /
-- Dari Cipali Ke Cihampelas --
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,
diposting pada 03 .12.21 )
keterangan foto :
01 . cendela tua hijau yang masih kokoh
di Kota Tua , Jakarta
02 . sejenak didepan gedung tua yang
masih berdiri megah
03 . Merah Putih berkibar megah di gedung
yang sarat sejarah nilai2 perjuangan
kemerdekaan RI
04 . dokumen tentang Balai Kota
Jaman Hindia Belanda
05 . lemari buku antik yang cantik
06 . prasasti
07 . peluru meriam dibekas penjara bawah tanah
08 . lukisan dinding menggambarkan
suasana keseharian para penjajah
09 . sejenak dijembatan diatas sungai
Kota Tua Jakarta
10 . ruang merah dalam gedung tua
11 . rasta , pengamen jalanan Kota Tua
12 . yang ini pengamen akustikan didekat
penjual nasi pecel Kota Tua
13 . kerak telor , khas Betawi
14 . menghidupkan kembali atmosfer jaman londo
15 . menjajal mobil tua di halaman samping
Kota Tua
16 . buat yang berminat bisa menyewanya untuk
mengitari Kota Tua
17 . seorang foto model sedang dikerubuti
para fotografer
18 . andai bisa bicara , pasti pintu ini punya sejuta kisah
19 . sungai yang membelah Kota Tua
20 . penjara bawah tanah yang merekam
penderitaan para tahanannya yakni
para pejuang kemerdekaan kita
21 . silahkan menebak , mana yang
manusia dan mana yang patung ?
22 . salah satu toko di GI
23 . MRT arah HI
24 . KRL arah Tanah Abang
25 . ke Thamrin
26 . GI
27 . mau ditraktir ?
28 . sejenak menikmati atmosfernya
29 . Jakarta @nite
30 . wajah depan atau belakang dari Kota Tua ?
31 . miniatur sebuah masjid di Betawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar