telah beratus purnama ..
ia bermain dengan para golek
golek golek bergincu ,
atau berpupur kapur dinding ,
suka cita ,
ia dalang pesohor penyihir kisah
ia dalang pesohor penyihir kisah
ada golek yang harus menangis ,
ada golek yang musti tertawa ,
disebuah siang yang terpanggang ,
ia terperangah ,
kaku lidah dan canggung tubuh,
ada golek bersahaja di kotak tua ,
tiada berpupur dan bergincu ,
duhai ,
ia jatuh cinta
ia jatuh cinta
golek dipeluk sarat kasih
.....
sewindu golek tak bergincu ia simpan ,
dalam kotak tua disisi ranjang ,
menemani malam malamnya yang beku ,
garwa sang pelipur lara ,
karna cintanya yang terjaga di kotak tua,
.....
gemeletak kotak menyentak ..
terkejut,
golek tak berpupur terbelah .. ,
sungguh ia lupa ,
cintanya tiada pernah tersapa ..
terkepung dalam kotak tua ,
hingga tiada udara ,
yang menyesak dada ..
.............
ki dalang berduka ,
namun tak hendak berpisah ,
golek terbelah dalam pelukan,
cuma masa yang tahu,
hingga kapan cinta terbeku ..
......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar