tidak ada lagi area steril di kota Malang ,
termasuk Jalan Dempo yang letaknya dibelakang
Ijen Boulevard . bangunan bangunan ex
jaman kolonial disitu secara perlahan tapi pasti mulai
berdandan dengan sentuhan kekinian .
disatu pojok , dengan alamat Jalan Dempo nomor1 ,
sejak sekitar dua tahun terakhir sudah
" mlungsungi " menjadi Depot Ayam Goreng .
lewat disitu , terkesan " sepi sepi " sehingga
saya putar balik kearah lain yang lebih terlihat
berkerumun . ini adalah bahasa psikologis dimana
manusia lebih mudah dipengaruhi oleh
sesuatu yang " diminati banyak orang " padahal
belum tentu memuaskan .
kemarin juga sama , hanya ada satu meja terisi saat
saya masuk . dengan ruangan2 yang terasa
lapang dan lega , depot yang satu ini memang
punya kelebihan atmosfer yang sejuk nyaman .
disebelah dalam atau belakang saya malah
menemukan lebih banyak privasi .
meskipun disitu menyediakan opsi udang dan gurami .
ayam penyet , kuah asem , oseng2 tahu tempe ,
itu yang saya pilih . dari segi rasa , skala 1 - 10 ,
saya ikhlaskan 6,5 dan layanan , atmosfer ,
harga dan lahan parkir saya berikan angka 7 .
tentu saya betah untuk diminta berlama lama disitu
karena suasana yang tenang , bersih dan sejuk
meskipun 1,5 jam lewat tak terasa .
lebihpun tempat ini terlihat tidak masalah ,
dan event2 seperti ultah dll rasanya juga pas .
naa .. yang penasaran seperti apa perwajahan
Jalan Dempo jaman now ,
buat yang diluar Malang atau negeri, silahkan buka2
internet untuk melihat ayam penyetnya
.. yukkk ...
( Writing & Photos :
Titiek Hariati , Malang , January , 2019 ,
saya tulis di tempat service Daihatsu Blimbing ,
sambil nunggu )
keterangan foto :
01 . ayam penyet dan oseng2 tempe tahu
02 . atmosfer depan
03 . atmosfer belakang
04 . pilihan menu
05 . kasir
sambil nunggu )
keterangan foto :
01 . ayam penyet dan oseng2 tempe tahu
02 . atmosfer depan
03 . atmosfer belakang
04 . pilihan menu
05 . kasir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar